“Tidak terasa, sekarang sudah tiga tahun semenjak kejadian itu.” Ucap pria yang baru saja keluar dari mobilnya sambil mengambil sebatang rokok.
Pria itu kemudian berjalan santai diatas robohan bangunan bekas sekolah sambil menghisap rokok yang tadi ia ambil.
“Dulu sekolah ini sangat nyaman, sekarang hanya akan meninggalkan kenangan. Kenangan buruk atau baik gue juga gak ngerti.” Ucap pria itu kembali teringat masa lalu.
“Setelah kejadian itu, gue bener-bener gak bisa berpikiran jernih dan memutuskan untuk pindah ke luar negeri dan melanjutkan pendidikan gue disana. Setelah itu, gue cuma dapat kabar kalau sekolah ini sering mendapat terror dari makhluk ghaib dan akhirnya berhenti beroperasi.” Ucap pria itu terus berjalan seakan tau tujuannya.
“Semenjak saat, itu juga gue lost contact dengan temen-temen gua. Bahkan gue bisa melupakan kejadian yang sangat menyiksa gue.”
“Tidak,” Ucap pria itu berhenti melangkahkan kakinya.
“Setelah melihat sekolah ini, upaya gue selama tiga tahun terasa sia-sia. Gue kembali terbayang-bayang akan masa lalu. Gue ingat semua yang terjadi malam itu-” Ucapnya terpotong.
“Termasuk Eunha,” Ucapnya berdiri di depan tempat terakhir Eunha. Sesaat kemudian ponsel nya berbunyi dan menampilkan notifikasi pesan dari nomor yang ia tak kenal.
+62812*******
Kook, gue jun. Lo sekarang di mana?
Lo tau nomor gue dari mana?
Gue tadi lihat rumah lo kayak rame, terus gue samperin. Lo di mana sekarang? Ayo ketemuan
Oke, lo kirim koordinat aja nanti gue kesana.
Gue tunggu kook
Iyaa
Disaat Jungkook mau pergi menemui Junhoe tiba-tiba saja mata nya tertuju pada sesuatu yang terhalang oleh robohan bangunan. Dengan rasa penasaran tinggi, Jungkook menyingkirkan robohan bagunan yang menghalangi. Jungkook pun sangat terkejut setelah melihat apa yang telah ia temukan.
“The fuck?” Umpatnya setelah mengambil buku yang menjadi awal dari mimpi buruknya.
Tanpa pikir panjang, Jungkook membuka buku tersebut dan ia mendapati sebuah kertas yang terselip di halaman buku itu dan kertas itu dituliskan dengan darah. Dari situ Jungkook sadar bahwa itu adalah kutukan.
The game is not over yet, find the killer!!📘📘📘
Makasih semuanya, yang udah support cerita ini. Gak nyangka akhirnya kita sampai di part terakhir dari buku ini. Kedepannya gue mungkin akan lanjut nulis lagi, tapi sebelum itu gue mau hiatus bentar.
Sbmptn susah makkk :((Oh iya, buat kalian pejuang Sbmptn 2021 tetap semangatt yaa
See you on the next book :))
![](https://img.wattpad.com/cover/152539425-288-k401645.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo :The Book -97Line-
FanfictionSebuah persahabatan yang terjalin erat tiba-tiba retak begitu saja oleh sebuah insiden. Apakah mungkin? Salah satu diantara mereka adalah dalang dari insiden itu? Yang pasti dia memiliki kaitan yang erat dengan buku itu. ⚠Caution⚠ ~Bahasa tidak...