↪D u a p u l u h s a t u↩

609 66 3
                                    


Di sepanjang jalan Junhoe tidak bisa memikirkan apa yang akan dia hadapi nanti, yang terpenting adalah untuk memastikan temannya yang bodoh itu baik-baik aja. Setelah menempuh perjalanan yang cukup singkat ia tiba di rumah Kak Chanyeol. Benar saja, terlihat mobil Jungkook sudah terparkir dengan rapi di depan rumah Kak Chanyeol. Tanpa pikir pinjang Junhoe langsung memarkirkan motornya dan berlari ke dalam rumah Kak Chanyeol.

"Loh jun," Ucap Jungkook kaget.

"Ngapain lo kesini jun?" Tanya Jungkook biasa.

"LO TUH KEBIASAAN YAA, GUE TAKUT LO KENAPA-NAPA KOOK," Junhoe kesal.

"Please lah kook, lo jangan egois, dan berusaha bertindak seorang diri. Kalo terjadi apa-apa gimana kook!?"

"Iya-iya, gue salah. Maaf jun"

"Tapi, lo ga nyadar jun? Tempat ini bersih, gak ada tanda-tanda kalau polisi menggeledah tempat ini."

"Iya juga yaa," Ucap Junhoe

"Mungkin mereka belum bertindak," Lanjut Junhoe.

"Tapi ini kan kasus pembunuhan."

"Gue juga ga ngerti kook,"

"Bentar dulu, tadi di pesannya dikasi batas waktu 24 jam kan?." Tanya Junhoe.

"Iya,"

"Berarti si brengsek itu udah tau kalau polisi akan bergerak lambat. Berarti setelah waktunya habis maka para polisi akan menggeledah tempat ini." Pikir Junhoe.

"Ucapan lo masuk akal jun,"

"Sebaiknya kita cepat menemukan petunjuk yang dimaksud, sebelum terjadi suatu yang tidak diinginkan." Ucap Junhoe.

Kemudian, mereka melanjutkan pencarian mereka yang memakan waktu lumayan panjang. Namun, mereka tetap tidak menemukan petunjuk apapun.

"Kook, lo ada mikir gak? Kalo bisa saja petunjuk yang kita cari-cari dari tadi berada dekat dengan Kak Chanyeol." Ucap Junhoe asal.

"Jadi maksud lo petunjuk yang kita cari dari tadi ada di mayat Kak Chanyeol?"

"Bukan, maksud gue mungkin petunjuk itu ada di tempat terakhir Kak Chanyeol ditemukan."

"Kalau gitu ayo kita menyelidiki tempat itu. Keburu gelap."

Kemudian, mereka segera menuju ke tempat terakhir Chanyeol ditemukan yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya. Setelah mereka tiba disana tentu saja ada garis polisi yang menunjukkan bahwa inilah lokasi terakhir Chanyeol.

"Kook, gue ngerasa Kak Chanyeol gak dibunuh disini." Ujar Junhoe.

"Gue juga dari awal gak bisa percaya begitu saja."

"TKP ini sangat bersih, bahkan tidak ada sedikit pun bercak darah yang dapat ditemukan di sekitar sini."

"Kalau dipikir-pikir lagi, sepertinya ini bukan kali pertamanya ia membunuh orang, bagaimana bisa pembunuh amatir melakukannya sebersih ini." Ucap Jungkook.

"Atau memang benar ini ada campur tangan dari makhluk halus,"

"Kalau begitu kita harus berhati-hati, mungkin kita akan menjadi sasaran berikutnya."

"Tapi gue masih gak ngerti," Ucap Junhoe.

"Jun, gue mau kasih tau lo sesuatu. Tapi lo harus janji ini cuma rahasia kita berdua." Ucap Jungkook yang dibalas dengan anggukan kepala Junhoe. Kemudian, Jungkook segera membisikkan segala hal yang dari tadi tertanam di otaknya kepada Junhoe.

"Yang bener kook?"

"Itu masih jadi dugaan gue, tapi kemungkinannya bisa."

"Tapi kenapa lo ngasih tau ke gua?" Tanya Junhoe.

"Cuma lo yang bisa gue percaya," Jawabnya.

Ditengah-tengah pembicaraan mereka seketika ponsel Junhoe berdering, dan menampilkan nama pacarnya Rose.

"Woi jun, dimana lo?"

"Gue masih sama Jungkook nih."

"Dia gapapa kan? Syukurlah."

"Lo masih dirumah sakit?"

"Kagak, anak-anak udah pada pulang dari tadi"

"Oh, baiklah."

"Lo gak pulang jun? Udah mau malem ini."

"Gue masih ada urusan sama Jungkook, nanti gue telpon lagi yaa."

"Oh, oke hati-hati sayang."

"Iyaa" Junhoe menutup telponnya dan kembali fokus ke pencarian awal mereka.

"Mending sekarang kita balik aja kook, gada apa-apa disini."

"Tunggu bentar, gue rasa kita ada ngelewatin sesuatu" Ucap Jungkook berpikir keras

"Jun, lo inget gak kita pernah disuruh cari buku?"

"Iya, gue inget."

"Gue rasa buku yang kita cari-cari ada di rumahnya Kak Chanyeol."

"Hah? Yang bener lo?"

"Tadi gue kayak lihat buku yang aneh dan terlihat tua."

"Mungkin itulah jawaban kita, ayo buruan, gue gamau bermalam disana" Ajak Junhoe yang di iyakan Jungkook.

"Iye-iyee"

Mereka pun dengan segera kembali ke rumah Kak Chanyeol dan segera menyelesaikan permainan yang diberikan. Namun, tanpa mereka sadari ada sepasang bola mata yang sedang mengawasi dari kejauhan dengan tatapan yang keji.

Setelah tiba kembali di rumah Kak Chanyeol Jungkook langsung menunjukkan letak buku tua itu.

"Buku itu yang lo maksud kook?"

"Iya" Jawab Jungkook sambil mengambil buku tua tersebut.

Mereka pun langsung melihat-lihat isi buku itu namun nihil, tidak ada satu pun yang mereka mengerti dari isi buku itu sampai mereka menyadari satu hal.

"Jun, coba lu liat ini." Ucap Jungkook. "Ada beberapa halaman yang hilang, mungkin ini jawaban dari teka-teki itu." Lanjutnya.

"Kook, kayaknya kita harus segera pergi dari sini. Firasat gue gak enak banget."

📘📘📘

Sorry baru update :(

Indigo :The Book -97Line-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang