22.32
“Jun, lakukan tugas lo,” Ujar Jungkook siap menjalankan misi melarikan diri.
Mendengar aba-aba dari Jungkook, Junhoe langsung melemparkan ponselnya ke sisi lain.
“Begitu gue telepon kalian harus segera lari ke bawah” Perintah Jungkook.
“Terus gimana dengan lo kook?” Tanya Eunha khawatir.
“Lo ga perlu khawatir, gue bisa jaga diri.” Balas Jungkook. “Bersiap, inilah saatnya,” Lanjutnya.
Hanya dengan sekali ketukan membuat ponsel Junhoe berdering kencang dengan nada ringtone andalannya.
“Jangan lihat gue,”
Mendengar kebisingan dari ponsel Junhoe rupanya membuat para arwah itu tertarik dan bergerak mendekati ponsel itu. Dengan aba-aba Jungkook mereka dengan segera mengendap-endap menuju tangga. Kecuali Jungkook yang sedang mengawasi.
“Ini misi bunuh diri” Bisik Chaeyeon.
“Sst chaey, cuma ini jalan keluarnya” Jawab Rose berbisik.
“Shit, lihat, mereka banyak sekali” Tunjuk Junhoe ke arah arwah-arwah yang sedang teralihkan.
“Hei, teruslah jalan, lo bisa buat kita dalam bahaya,” Bisik Mingyu.
“Apakah setelah tangga ini kita akan selamat? Termasuk Jungkook?” Tanya Eunha.
“Gue ga tau ha,” Jawab Jaehyun yang setelahnya terkejut setengah mati dengan apa yang ia lihat.
“Ini baru misi bunuh diri,” Ujar Jaehyun.
“Mereka terlalu banyak untuk kita lewati,” Tunjuk Chaeyeon.
Setelah ucapannya Chaeyeon seketika sesosok arwah menampakkan diri tepat di depan wajah Chaeyeon yang berada paling depan.
Beruntung saja dengan sigap Jungkook menutup mulut Chaeyeon dari belakang. Jika tidak maka bukan hanya Chaeyeon tapi juga teman-temannya akan mati mengenaskan. Begitu juga dengan yang lain, mereka berusaha untuk benar-benar senyap. Setelah detik-detik penuh ketegangan itu akhirnya arwah itu mulai menghilang.
Dengan gerakan tangannya, Jungkook memberi pesan agar tetap tidak bersuara dan berjalan pelan menuruni tangga menuju tempat yang lebih aman.
Setelah mereka berada di luar jangkauan dari para arwah jahat itu Jungkook melepaskan tangannya.
“M-makasi k-kook” Ujar Chaeyeon tersedu-sedu dan kemudian menangis.
“Udah chaey, lo aman sekarang, jangan nangis lagi,” Rose menenangkan Chaeyeon atas kejadian yang menimpanya.
“Chaey, udah dong nangisnya, gue ada disini,” Ucap Mingyu yang kemudian memeluknya dengan hangat.
Sementara Jungkook sedang mengamati keadaan mencari cara agar bisa keluar dari tempat itu dengan selamat.
“Kook, lo gapapa?” Tanya Eunha mendekati Jungkook yang tampak kesal.
“Gue gapapa ha, lo ga perlu khawatir” Jawab Jungkook dengan santuy.
“Lo ini selalu aja bohong ya kook,” Ujar Eunha.
“Sorry ha, tapi hanya ini satu-satunya jalan yang gue punya. ” Ucap Jungkook yang membuat tanda tanya bagi Eunha. Tapi hal itu dapat terjawab saat Jungkook menjelaskan rencana selanjutnya.
“Lo bercanda kan kook?”
“Itu sangat berbahaya kook,”
“Kook mungkin lo gak bakal selamat dari mereka, apa kau yakin?” Ujar Mingyu.
“Percayalah, cuma ini jalannya” Ucap Jungkook yang kemudian bersiap untuk menjadi umpan agar teman-temannya dapat keluar.
“Kook, apakah 20 detik cukup?” Ujar Jaehyun sambil memeriksa jam di ponselnya.
“Sangat,”
Dengan penuh keberanian Jungkook berlari menuju ke arah arwah-arwah itu dan sebisa mungkin memancing mereka semua agar menjauhi pintu keluar mereka. Dengan mengerahkan seluruh tenaganya Jungkook berlari sekencang-kencangnya agar tidak tertangkap oleh salah satu dari mereka.
“LARII!” Aba-aba Mingyu menyuruh mereka bergerak selagi Jungkook melakukan tugasnya.
“Dia benar-benar berhasil mengalihkan perhatian mereka,” Ujar Jaehyun.
“Aku rasa Jungkook butuh bantuan, gue akan bantuin dia kalian tetaplah berlari” Ujar Mingyu yang kemudian mengejar Jungkook yang tampak terpojok.
“HEI KALIAN MAKHLUK BERENGSEK, KEJAR GUE BANGSAAT” Teriak Mingyu yang seketika membuat mereka beralih ke hadapannya.
“LARI KOOK,” Teriak Mingyu.
“WOI CEPAAT PINTUNYA SEBENTAR LAGI TERBUKAA” Teriak Jaehyun.
“Selamatkan diri lo gyu,” Ucap Jungkook sambil berusaha mengalihkan perhatian mereka lagi. Keadaan semakin tegang saat pintu keluarnya mulai terbuka, yang menandakan waktu mereka hanya tersisa 10 detik untuk bisa selamat.
“LARI SAJA DASAR BODOH” Teriak Mingyu.
Dengan tenaga yang semakin terkuras Jungkook berlari menuju pintu dan menunggu Mingyu yang dikejar oleh sekumpulan arwah itu.
“RAIH TANGAN GUE GYUU” Teriak Jungkook melihat Mingyu yang tampak kelelahan menuju arahnya.
5*
4*
“CEPATT GYUU”
3*
2*
Dengan kecepatan penuh, Mingyu berlari menuju arah Jungkook. Yang sudah siap menyambutnya.
1*
Dengan segera Jungkook menarik tangan Mingyu yang berada di dekatnya dan berhasil keluar dari rumah terkutuk ini.
“Hhh-apa kita berhasil” Ucap Mingyu.
“Benar sekali. Ini semua berkat ide gila lo kook”
“Tunggu dulu, bagaimana dengan Jiho?”📘📘📘
Met malam Jumat sayaang❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo :The Book -97Line-
FanfictionSebuah persahabatan yang terjalin erat tiba-tiba retak begitu saja oleh sebuah insiden. Apakah mungkin? Salah satu diantara mereka adalah dalang dari insiden itu? Yang pasti dia memiliki kaitan yang erat dengan buku itu. ⚠Caution⚠ ~Bahasa tidak...