15 Februari 20xx
***
"Tersangka bernama Kwon Lena, tujuh belas tahun, didakwa dengan kejahatan pidana berupa tindak pembunuhan atas korban, Kwon Hojun, ayah kandung dari tersangka. Berdasarkan kesaksian saksi, pengakuan tersangka, serta pembelaan pengacara, tersangka melakukan tindak pembunuhan dengan dasar membela diri dari penganiayaan yang dilakukan oleh korban. Dengan demikian pengadilan memutuskan tersangka tidak dapat dijatuhi hukuman pidana apapun."
Riuh rendah ruangan tersebut. Sebagian besar menghela napas lega dan menangis syukur. Mereka, dapat dikatakan, teman-teman sekelas Lena. Beberapa gurunya juga hadir di sana.
Di sebelah kanan ruangan, di deretan kursi paling depan, duduk Mark Lee, Choi Dara, dan Seo Changbin. Dara menutup wajahnya dengan kedua tangannya, berkomat-kamit lega mendengar putusan tersebut. Mark yang duduk di sebelahnya menepuk-nepuk pundak gadis itu, dalam hati juga merasa begitu bersyukur.
Changbin terduduk diam dengan wajah datar. Ia menatap Lena yang duduk di tengah ruangan tersebut, memandang kosong ke depan tanpa ekspresi apa-apa meski hakim baru saja memutuskan ia tidak akan mendapat hukuman apapun atas tindakannya tempo hari.
Tindakan yang sebenarnya tidak ia sesali.
***
—to be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
ESCAPE [Mark Lee]
FanfictionBerapa banyak anak yang tinggal sendirian di sebuah apartemen meski masih duduk di bangku SMA? Sepertinya jarang, namun Mark Lee adalah salah satu dari sejumlah orang yang jarang tersebut. Sudah hampir setahun sejak Mark tinggal sendirian di sebuah...