2 : haters

893 45 0
                                    

mizuka pov on

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mizuka pov on.

aku terbangun saat mendengar suara para memberku. aku ingin sekali menggerakkan tubuhku karena pegal namun tubuhku rasanya sangat remuk dan sakit jika di gerakkan. samar-samar aku mendengar pembicaraan para member bersama manager oppa, aku hanya tersenyum tipis saat mendengarkan ucapan seojin unnie.

"sebenarnya mizuka masih berkencan dengan younghoon oppa—"

"tunggu, maksudmu younghoon the boyz?"

"bukannya mereka sudah putus?"

"iya tapi itu hanya untuk menutupi skandal mereka. kamu tau saat skandal itu muncul, deobi langsung menghujat mizuka. lalu dia menyuruh managerniem untuk membantah skandal itu, mizuka pikir semuanya akan berakhir. tapi semakin ke sini, semakin banyak yang menghujat zuka sampai menerornya juga."

kepalaku sangat sakit jika memikirkan skandal itu, rasanya aku ingin bunuh diri saja. tapi aku masih punya akal, ada eomma dan appa yang harus ku bahagiakan terlebih dahulu.

kalo kalian pikir jadi idol itu mudah, itu sangat salah besar. jadi idol itu sangat sulit, dan menyakitkan tapi ada bahagianya. sebelumnya aku belum pernah seperti ini, tapi saat saat kencanku dengan younghoon oppa terbongkar, semuanya menjadi berantakan.

aku harus menjadi orang yang kuat tapi aku tidak bisa, aku sangat lemah dan terkadang younghoon oppa adalah penyemangatku. aku dan dia bertemu saat aku datang ke lokasi syuting seojin unnie karena dia juga ikut bermain di webdrama, dan saat itulah kami dekat. tak lama younghoon oppa memutuskan untuk mengajakku berkencan.

aku memutuskan pemikiran tersebut karena suara pintu mengejutkanku. aku kembali tidur, tepatnya berpura-pura masih tidur.

"huaa unniee!!!" pekik hayeon, bisa ku langkahnya berlari ke arah ranjangku, "yak! jangan berisik!" peringat jena unnie

aku terkekeh kecil saat mendengar suara hayeon.

brak...

aku mendengar suara pintu terbuka dengan keras, aku tidak tau siapa dia.

"yak! kau ini!" pekik seojin unnie

"mianhae, aku khawatir pada mizuka." aku terkejut saat mendengar suara pria, itu adalah pria yang membuat hari-hariku berwarna.

"ini semua karenamu younghoon!"

aku jelas kembali terkejut karena hayeon, adikku bisa-bisanya berbicara seperti itu.

"hayeon jaga ucapanmu!"

"bolehkah kalian meninggalkanku berdua dengan zuka?"

jangan lakukan itu, ku mohon!

"sebaiknya kita menunggu sampai zuka sadar."

nah iya betul, jangan tinggalkan aku berdua dengan dia.

Magnum (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang