33 : salah paham

407 54 13
                                    

ada yg nungguin gaaa?mari siapkan hati dolo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ada yg nungguin gaaa?
mari siapkan hati dolo..

keesokan harinya.

jena sedang break dan bermain kertas, gunting, batu dengan soobin. "kertas, gunting, batu!" pekik keduanya, jena mengeluarkan batu sedangkan soobin gunting.

"yes, aku menang!" jena kembali memekik sementara soobin mendengus sebal karena lagi-lagi ia kalah, karena yang kalah wajahnya akan dicoret menggunakan bedak dan hampir seluruh wajah soobin sudah tercoret.

"JENA SOOBIN CEPAT SIAP-SIAP, 1 JAM LAGI KITA SYUTING DI MALL!!" teriak pdnim.

"NEEE!!" jawab mereka bersamaan setelah itu bangkit untuk pergi ke stylish masing-masing.

episode kali ini adalah menonton film di bioskop jadi setelah selesai di make up, semua orang langsung berangkat ke mall terkenal di seoul. soobin mengusulkan untuk menonton film horor dan jena menyetujui walaupun dalam hatinya ia terus merapalkan doa karena takut.

setelah mengantri lalu mendapatkan tiket dan menunggu akhirnya mereka berdua masuk ke dalam teater. film akan dimulai 2 menit lagi, mereka telah duduk di kursi pertengahan.

"kau takut ya?" tebak soobin saat melihat wajah jena.

jena langsung menegakkan tubuhnya, "aniyo, aku tidak takut sama sekali."

"heii jangan bohong, itu kedua kakimu terus bergerak sangat berisik nanti orang lain akan merasa terganggu!"

"i- ini aku refleks bukan karena aku takut ya- BUNAA!!!" di akhir jena memekik karena suara nyaring ternyata pembukaan dari film membuat jena mengumpat kesal.

soobin tertawa, "baru saja dimulai kau sudah begini!" jena mendelik pada soobin, "yakk!! aku hanya terkejut bukan takut!" ucap jena membela dirinya sendiri.

"ya, ya, terserah kau saja." akhirnya film dimulai, disepanjang film jena tak henti-hentinya mengumpat atau terlonjak jika ada sesuatu yang membuatnya kaget.

"AISH JINJAA!!!" umpat jena saat ada adegan hantu di sorot sangat dekat membuat dia kembali terlonjak dari kursinya dan langsung memeluk erat leher soobin sambil menyembunyikan wajahnya di belakang punggung soobin, "MUSEOWO!!!"

soobin tertawa lagi, "katanya tidak takut hm?"

"neomu museowo, hantu itu sangat jelek seperti kau oppa!" ucap jena lalu meledek soobin membuatnya memutar bola matanya malas.

"ya sudah kalau aku jelek, lepaskan pelukannya!" suruh soobin lalu mencoba melepas tangan jena, "shireoo!" jena malah mempererat pelukannya membuat soobin pasrah.

percepat.

film telah berakhir, "oke cut!" pekik pdnim saat mereka berdua telah keluar dari bioskop.

Magnum (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang