bonus chapter [1]

534 33 27
                                    

💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💚

14 OKTOBER.

akhir pekan ini magnum melakukan stage comeback di inkigayo dan kali ini mereka belum mendapatkan trophy. kini mereka sedang mengganti pakaian, jena yang lebih dulu selesai langsung mengedarkan pandangannya untuk menghitung para member.

"mizuka mana?" tanya jena saat mizuka tak berada dalam pandangannya.

"tadi izin keluar, okaa–san meneleponnya." jena mengangguk paham, karena suntuk ia berpamitan pada manager oppa untuk mencari udara segar.

sementara di sisi lain, mizuka sedang berkomunikasi bersama ibunya lewat telepon.

"iya okaa–san jangan khawatir."

"iya aku ingat."

"eoh, sampai jumpa." panggilan terputus, mizuka yang telah mengganti bajunya itu langsung memasukan ponsel ke dalam saku yang ada di celananya.

saat akan berbalik, "astaga! kau mengejutkanku!" pekik mizuka saat seorang pria berdiri di belakang.

pria itu terkekeh tampan, "lucu!"

jantung mizuka berdetak lebih cepat, "tidak-tidak sadarlah kau mizuka!!" batinnya, "mworae!!" ketus mizuka tanpa menatap pria itu.

"minggir aku mau lewat!" pria itu sedikit menggeser tubuhnya memberikan ruang untuk mizuka, namun baru beberapa melewati pria itu tangan mizuka di tarik membuat tubuh mizuka tertarik dan punggungnya menabrak dinding.

pria itu mengukung tubuh mizuka dan kedua tangan yang bertumpu di dinding. mizuka menelan ludahnya, karena posisi mereka terlihat ambigu, "k— kenapa kau menatapku seperti itu?" tanyanya dengan gugup karena sedari tadi pria itu menatap tajam mizuka.

"wae? aku hanya sedang merindukanmu. apa kau tidak merindukanku?"

"ti— tidak, aku tidak merindukanmu!" pria itu tertawa kecil, "kau gugup berarti kau berbohong!"

"aku tidak berbohong!!"

"kalau tidak coba katakan aku tidak merindukanmu sambil menatap mataku!" tantangnya membuat nyali mizuka menciut, dia memang berbohong jadi tidak berani menatap mata pria itu.

"kau berbohong zuka–a!"

hati mizuka terasa sakit, dia memberanikan diri untuk menatap mata pria itu, "aku tidak berbohong! aku memang benar-benar tidak merindukanmu kim younghoon!!"

iya pria itu adalah kim younghoon, mantan kekasih dari mizuka.

"aku tau kau berbohong!"

mata younghoon yang tajam berubah menjadi memerah, begitu pun mizuka kedua matanya mulai berkaca-kaca.

"kenapa kau terus memaksaku sunbaeniem?!"

younghoon tersenyum masam, "kau tahu apa yang lebih sakit daripada putus?" mizuka diam, "merindukan seseorang yang bahkan tidak pernah memikirkanku." kedua tangan mizuka mengepal.

Magnum (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang