Magnum (end)

30 : meet

setelah tour berakhir, semua member kembali ke hotel. bukannya beristirahat jena malah izin pada manager untuk pergi keluar untuk mencari angin. manager menawarkan diri agar menemani tapi jena menolak, dia pun keluar dari kamar dan pergi ke taman yang ada di dekat hotel.

jena mendudukkan diri di kursi yang ada di taman itu, "ah leganya...." kedua tangannya di masukan ke dalam saku mantel.

entah apa yang sedang jena pikirkan. dia hanya terus-menerus menghela nafas. tiba-tiba ponselnya berdering, dia pun mengeluarkan sebelah tangan yang di masukkan ke dalam mantel bersamaan dengan ponsel. ternyata panggilan dari jaehyun, dia pun menerimanya.

panggilan terhubung.

"hallo..."

"mwohae?"

"di luar, mencari angin."

"selarut ini?"

"oh, entah kenapa rasanya ini menyesakkan jadi aku pergi keluar untuk melegakannya."

"wae? ada masalah?"

jena tampak berpikir, "umm, aku hanya kepikiran setelah tour ini kami akan hiatus untuk beristirahat. para member jepang akan kembali ke rumahnya."

"lalu kau bagaimana?"

jena menggoyangkan kakinya yang menggantung diatas kursi, "aku akan menyelesaikan syuting dahulu."

"ah begitu? memangnya kau tidak apa?"

jena mengangguk, "uhum, aku baik-baik saja. nanti kalau sudah berakhir aku akan pulang. lagian satu bulan lalu–kan aku sudah pulang." jelasnya sambil menatap langit yang terdapat beberapa bintang bermunculan.

"arasseo."

mereka terdiam beberapa detik, "bintangnya cantik ya?" tanya jaehyun membuat jena sedikit tersentak karena jaehyun bisa mengetahui jena sedang menatap bintang.

"ottokhe ara?"

di sebrang sana jaehyun tertawa, "kenapa malah tertawa oppa?"

"aniyo, coba liat sekitar!" suruhnya lalu jena menjenjangkan lehernya untuk melihat sekitar.

"arah jam enam dari arah dudukmu sayang!" dengan segera jena memutar lehernya dan mendapati jaehyun yang sedang tersenyum lebar.