extra part [3]

608 47 10
                                    

💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💚

28 AGUSTUS.

acara penghargaan soribada sudah di mulai 1 jam yang lalu, magnum pun sudah menampilkan lagu psycho dan juga whoa.

outfit magnum

"jena ada yang ingin bertemu denganmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jena ada yang ingin bertemu denganmu." ucap manager unnie, membuat jena mengernyitkan keningnya.

setelah menyelesaikan penampilan magnum istirahat di waiting room dan mengganti pakaiannya untuk panggung collab.

"siapa?"

"lihat saja!" suruh manager unnie membuat jena semakin penasaran, dia pun berjalan keluar room tapi tidak menemukan siapa-siapa.

"unnie tidak ada siapapun!" pekik jena, tapi saat akan memutar tubuhnya ada seorang pria yang berdiri sejak sehingga membuat jena terkejut dan tubuhnya terhuyung ke belakang.

tapi pria langsung menahan pinggang jena jadi tidak terjatuh, mata mereka bertemu namun tak lama jena langsung mengalihkan pandangannya dan merubah posisinya menjadi berdiri.

"kamsahamnida."

"apa kabar? sudah lama tidak bertemu?" tanyanya, jena tidak ingin menatap mata pria, "baik." jawabnya singkat.

seseorang itu terkekeh, "apa kau tidak mau bertanya keadaannku?" jena menggeleng, "tidak perlu, kau kelihatan baik-baik saja."

"tapi nyatanya aku tidak baik-baik saja jena. aku merindukanmu, aku terus berpikir bagaimana supaya kau mau berkencan denganku dan menghabiskan waktuku dengan memelukmu."

"sunbaenim stop!" jena menatap pria tak percaya, "ternyata kau masih sama." dari dulu sampai sekarang pria masih saja terus berbicara seperti itu pada jena.

sudah tahu siapa orangnya?

"aku tidak pernah menyukai perempuan sepertimu jena. demi tuhan, kau perempuan pertama yang aku sukai. aku sangat senang bisa jatuh hati pada orang sepertimu. aku tidak tahu harus melakukan apa agar kau mau denganku, belum berjuang saja sudah di tolak apalagi kedepannya. tapi tidak apa-apa karena aku sudah pernah merasakan bibirmu." jena langsung membulatkan matanya dan membekap mulut pria itu karena takut seseorang mendengarnya.

Magnum (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang