Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
keesokan harinya, jaehyun bangun pertama karena suara dering ponsel terus menganggunya.
"siapa yang menelpon sepagi ini sih?!" kesalnya lalu memakai pakaiannya terlebih dahulu.
jaehyun mengambil ponselnya, lalu panggilan terhubung.
"HYUNG EODIYAAA??!!!"
teriakan haechan langsung masuk ke dalam gendang telinga membuat jaehyun hampir melempar ponselnya karena terkejut, dia baru saja bangun dan nyawanya belum terkumpul tapi haechan mengacaukan paginya yang indah.
"mwo?"
"IGE URI LATIHAN DAN KAU DIMANAA?? CEPAT KE SINIIII!!!"
jaehyun mendengus, "bisa tidak jangan teriak? telingaku sakit!!"
"YA SUDAH CEPAT-"
belum selesai berbicara jaehyun lebih dulu memutuskan panggilan, "sialan!" umpat jaehyun, dia mengambil denimnya lalu mendekati ranjang jena.
"sayangg...." tangannya terulur mengusap pucuk kepala jena
jaehyun tersenyum saat jena menggeliat, "heii aku harus pergi tidak apa-apa? haechan memarahiku."
"huum!" jawabnya, jaehyun menjadi gemas, dia mengecup dan sedikit menyedot pipi jena.
"aku pergi!" pamitnya, jena merentangkan kedua tangannya.
"oppa ke sini dulu!" jaehyun sedikit membungkukan tubuhnya dan jena memeluk leher jaehyun.
"hwaiting oppa!" bisiknya dengan mata yang terpejam karena sangat sulit di buka.
setelah itu jaehyun melepas pelukannya, "arasseo, jangan lupa makan ya!" jena mengangguk setelah itu jaehyun keluar dari kamar sekaligus dorm magnum.
beberapa jam kemudian.
semua member babymonster dan magnum minus jena sudah berkumpul di ruang tengah, "ayolah unnie, satu kali ini saja!" bujuk glean pada julie.
"shireo. kalian kemarin sudah memaksaku untuk pergi dan sekarang aku tidak mau."
"memangnya ini tidak terlalu pagi?" tanya natcha, member korea menggeleng.
"sekalian berlari pagi disana, katanya air sungainya tidak deras jadi kita bisa ke sana." ucap seojin.
