7 : jealous

726 42 2
                                    

setelah acara mbc berakhir, jena pulang ke apartment milik jaehyun karena disuruh oleh pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah acara mbc berakhir, jena pulang ke apartment milik jaehyun karena disuruh oleh pria itu. pria itu marah besar karena jena terlalu dekat dengan soobin, bayangkan saja saat sedang break jaehyun menyuruh jena untuk datang ke ruangan mc dan memasangkan sebuah alat pada milik jena demi tuhan itu sangat menyiksa setiap jena ingin mengobrol dengan soobin, pria itu menaikan getarannya membuat jena meremat dress bawahnya sesekali menggigit bibir bawahnya saat tidak kuat menahan agar suara laknatnya tidak keluar.


sampai di apartment jena langsung disuruh memakai pakaian kurang bahan yang telah di siapkan jaehyun, setelah itu jaehyun menyerangnya secara brutal jena menangis pun dia tidak peduli yang penting jena harus di hukum. jaehyun benar-benar tidak memberi jena ampun sama sekali.

pukul 11 pagi, tubuh jena serasa remuk dia bangun lebih dahulu dibanding jaehyun dan langsung merendam tubuhnya dengan air hangat.

setelahnya dia pergi ke balkon untuk menikmati udara yang tidak panas dan tidak dingin. jena tersentak saat sebuah tangan dengan tiba-tiba melingkar di perutnya.

"kenapa tidak membangunkanku hm?" tanya jaehyun, dia malah menenggelamkan wajahnya di leher jena.

"oppa geli!" jaehyun mendongak lalu memutar tubuh jena agar berhadapan dengannya, kedua tangannya memeluk pinggang ramping jena. dia mengulum senyumnya sambil menatap lekat wajah jena.

"kenapa menatapku seperti itu?"

jaehyun teringat video lalu yang menampilkan jena yang sedah misuh-misuh karena dirinya akan bermain drama, "bagaimana aku tahu kalau kau tak memberitahuku?" jena mengernyitkan keningnya, "maksudmu oppa?"

"kau cemburu bukan? katakan saja tidak apa-apa." matanya terbelalak membuat jaehyun tertawa.

"ani, kata siapa?"

"aku melihatnya sendiri, kau berguling-guling diatas karpet tebal lalu menggerutu seperti ini, bagaimana kalau nanti ada ciuman?" mata jena kembali terbelalak, bagaimana jaehyun bisa mengetahuinya.

"dia itu tidak peka apa memang tidak peka sih, sudah jelas aku sangat kesal tapi dia terus menanyakannya padaku."

apa hanbyul serius merekamnya pada malam itu? pikir jena.

"oppa cukup!"

"apa aku cemburu apa tidak, sudah jelas aku cemburu malah bertanya terus." jena menggertakan giginya, kenapa jaehyun begitu ingat dengan ucapannya itu.

"oppa stop jebal!" wajah jena sudah memerah karena malu, jaehyun malah tertawa.

"kalau perempuan menjawab tidak berarti iya bagaimana sih!" jena langsung membekap mulut jaehyum.

Magnum (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang