Magnum (end)

extra part [4]

💚

magnum akan comeback pada bulan oktober nanti tapi bulan ini mereka malah sibuk dengan kegiatan masing-masing. seperti jena menjadi mc di inkigayo menggantikan jihoon, sungchan dan yujin, hanbyul sedang syuting drama, eunkyul menjadi brand ambassador louis vuitton dan terakhir hayeon mempunyai project x academy bersama dk, hoon, lisa, dan juga mashiho.

hari ini adalah minggu kedua jena menjadi mc di inkigayo bersama jay enhypen dan juga nam dareum.

outfit hari ini

jena baru saja dari toilet saat akan kembali dirinya malah menabrak seorang pria dan menjatuhkan skrip yang sedari tadi jena pegang.

"ah, maaf aku tidak sengaja!" ucapnya sambil membantu jena memunguti skrip yang terjatuh.

"gwenchanayo, aku yang tidak lihat-lihat." setelah selesai jena bangkit dan matanya membulat ketika melihat siapa yang ia tabrak.

"oppa?"

"loh jena? aku pikir siapa, nah." ucapnya sama terkejut, dia memberikan beberapa skrip pada jena.

"gomawo oppa." pria itu tersenyum membuat lesung pipinya tercetak jelas, "ggeundae kenapa kau bisa di sini? bukankah magnum belum comeback?" jena mencebik, "oppa tidak tahu kalau aku mc disini?"

"jinja? aku tidak tahu." jena berdecih, "aku di sini menggantikan jihoon oppa, sungchan-ssi dan yujin–ssi bersama nam dareum sunbaeniem dan juga jay." pria itu mengangguk paham, "kabarmu selama di canada bagaimana?"

"aku sehat, seperti yang kau lihat. semuanya sudah baik-baik saja."

"syukurlah."

"oh iya oppa, bagaimana hubunganmu dengan yeji sunbaenim?"

telinga pria itu langsung memerah, "baik-baik saja, masih bertahan. kau bagaimana? apa kau sudah mempunyai pacar baru?"

jena tersenyum penuh arti membuat pria itu antusias, "oh kau senyum seperti itu! tandanya kau sudah punya pacarkan?" tuduh pria itu membuat pipi jena panas.

"siapa itu? dari grup mana? orang korea asli kah? apa aku mengenalnya? cepat beritahuuuu!!!"

"akan ku beritahu nanti oppa!" pria itu menatap jena cemberut, "ya sudah kalau begitu bagaimana jika kita double date saja?" usul pria, jena tampak berpikir namun ia mengangguk, "kol, nanti aku tanya dulu apakah dia mau atau tidak."

"ggeraeu, awas saja kalau tidak mau." ucapnya sambil menyipitkan kedua matanya.

"arasseo."

"kalau begitu aku tinggal dulu, hwaiting lee jena!"

"gomawo soobin oppa!"

soobin menepuk pundak jena dan langsung melangkah pergi. jena pun sama dia melangkah menuju backstage karena mungkin nam dareum sunbaenim dan jay sudah menunggunya di sana.

💚

pukul 9 malam jena baru sampai di perusahaan bersama eunkyul dan hayeon, mereka lapar jadi ingin makan di kafetaria YG mengajak jena yang baru saja pulang.

"jena!" mereka bertiga menoleh pada seseorang yang memanggil nama jena.

"oh junkyu oppa!"

junkyu tersenyum sambil melambai-lambaikan tangannya, "aku ingin berbicara denganmu." ucapnya lalu mengode eunkyul dan hayeon untuk pergi untuk mereka peka, "unnie kami duluan! annyeong oppa!" pamit hayeon, jena mengangguk sementara junkyu melambai-lambaikan lagi tangannya.

"ada apa oppa?"

junkyu diam beberapa detik lalu menarik nafas panjang, "sebenarnya aku menyukaimu." jantung jena serasa berhenti berdetak setelah mendengar pernyataan dari junkyu, "maksudmu oppa?" jena berharap ia salah dengar.

"aku menyukaimu jena, sangat." jena menatap junkyu tidak percaya, hatinya tercelos, "oppa—"

"ggeundae kau tidak perlu khawatir karena mulai hari ini aku akan berhenti menyukaimu." potong junkyu di iringi cengiran khasnya.

"sejak kapan kau menyukaiku oppa?"

"mungkin sejak awal, berbarengan dengan ruto." jena membulatkan matanya terkejut membuat junkyu tertawa kecil, "ruto berteman dengan jeongwoo yang dekat denganmu, membuat dia gampang mendekatimu. sedangkan aku sangat sulit, untuk berinteraksi saja aku terlalu malu. dan melihat begitu giatnya ruto mendekatimu, aku memilih untuk memendamnya sendirian. ku pikir perasaan ini akan hilang tapi sudah bertahun-tahun masih tetap seperti ini, dan sekarang aku memberanikan diri untuk memberitahumu." jelas junkyu membuat perasaan jena tidak enak.

"oppa maaf!"

junkyu menggeleng, "ini bukan tentang siapa yang salah, tetapi tentang perasaan yang tidak dapat di hindari." junkyu tersenyum manis, "tolong untuk ke depannya aku harap kau melupakan apa yang ku katakan hari ini ya, anggap saja aku tidak pernah mengatakan apapun karena aku tidak mau nantinya kita canggung."

"kau sudah mempunyai pacar lagi–kan?" jena mengangguk ragu, "aku doakan semoga kalian selalu baik-baik saja."

"itu saja yang aku ingin bicarakan padamu, ingat kata-kataku. lupakan yang terjadi hari ini! aku pergi.." pamit junkyu lalu pergi dari pandangan jena.

sedangkan jena masih terdiam ditempat, pandangannya lurus kosong. dalam batinnya ia berkata, bagaimana bisa idolaku menyukaiku? bahkan aku hanya menganggap kita sebatas idol dan fans atau oppa dan dongsaeng.

"sudah dua orang yang menyatakan bahwa dia berhenti menyukaiku, ahhh... aku jadi merasa bersalah." gumam jena dengan ekspresi sendu, tidak lama setelah itu dia pun menyusul hayeon dan eunkyul ke kafetaria.

💚

haiiii apa kabarrr?????
udah lamaaa nih eheqqq
jangan lupa vote+comment yaaaa💗