23 : club

839 47 10
                                    

pukul 7 malam jena pergi ke york club, dia tidak memberitahu jaehyun karena pria itu pasti tidak akan memberi izin untuk pergi ke club, jadi jena meminta izin pada buna saja dan menyuruh buna supaya tidak memberi tahu jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pukul 7 malam jena pergi ke york club, dia tidak memberitahu jaehyun karena pria itu pasti tidak akan memberi izin untuk pergi ke club, jadi jena meminta izin pada buna saja dan menyuruh buna supaya tidak memberi tahu jaehyun.

outfit jena.

sesampainya di club jena menjenjangkan lehernya untuk mencari keberadaan jaeden dan sophia, "oii julian you finally came too!" pekik seseorang membuat pandangan jena tertuju pada suara itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sesampainya di club jena menjenjangkan lehernya untuk mencari keberadaan jaeden dan sophia, "oii julian you finally came too!" pekik seseorang membuat pandangan jena tertuju pada suara itu.

jena tersenyum saat mendapati kedua temannya itu, dia pun menghampiri mereka yang terduduk di depan bar, "woah you really turned out to be korean sis!" ucap sophia lalu memeluk jena tak lupa bercipika-cipiki.

jaeden pun turut memeluk jena setelah sophia melepas pelukannya, "how are you babe? is it fun living in korea?" tanya jaeden.

jena tersenyum bangga, "more fun than here."

"heii you!!" pekik sophia tidak terima, jena hanya menyengir.

"did you do plastic surgery?" tanya jaeden membuat jena membulatkan matanya.

"hey it's good you say, my face is natural huh!!" dengus jena dengan sangat kesal.

jaeden tertawa kecil, "i am just kidding honey." ucap jaeden sambil mengelus kepala jena.

"stop it, let's drink!" ajak sophia.

jena menggeleng, "i don't want to, i don't feel like drinking." jawabnya.

"come on, julian, when else do you come to canada?" jena menghela nafas, "yes, yes. " jaeden dan sophia tersenyum menang.

setelah itu jaeden memesan beberapa botol wine, lalu meminumnya setelah di pindahkan pada gelas, "ah this is my first time trying canada wine."

"benarkah?" jena mengangguk, "since a trainee i never came home, when i came home i wasn't old enough and i couldn't feel mature at the place of birth."

"selamat untuk minuman pertamamu!"

"ayo bersulang!"

treng...

Magnum (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang