1

3.4K 22 0
                                    

Aleta

Entah kesalahan apa yang gua lakukan sehingga semester 5 ini gua harus mendapatkan nilai C di mata kuliah biologi dengan 3 SKS. Itu bisa mengakibatkan gua Aleta Parassia Nantika untuk mengulang tahun depan dan tentu mencoreng transkrip nilai dan IPK gua.

Jelas ini terjadi ada ketidakadilan. Kenapa dari dua puluh delapan mahasiswa hanya gua yang mendapatkan nilai istimewa tersebut dari yang mengambil mata kuliah itu. Setiap semester gua selalu berusaha untuk rajin dan disiplin waktu. Tugas selalu gua mengumpulkan, gua tidak pernah nitip absen, praktikum tidak pernah gua lewati, presentasi makalah gua lumayan bagus dan gua yakin nilai gua paling tidak B. Itu adalah hal yang setiap semester gua lakukan untuk menjaga nilai gua.

Lah ini bagaimana ceritanya gua yang udah segitu rajinnya malah dapat nilai C sedangkan primadona kelas gua yang jarang masuk, centil dan cantik itu bisa dapatkan nilai A. Jelas gua tidak terima mendapatkan nilai C sendirian.

"Al, kok bisa Lo doang yang dapat nilai C. Si badut kok malah nilainya top markotip padahal dia kan kuliah Senin Kamis?" Tanya sahabat gua Gita Wirjawan.

"Iya kok bisa gitu Al. Coba deh Lo tanya apa kesalahan Lo dan minta perbaikan nilai" saran manda nama lengkapnya Adreena Amanda sahabat gua lainnya.

"Males gua lihat muka sok galak itu dosen. Suka-suka dia lah mau apain nilai gua." Jawab gua

"Al mang kamu mau ngulang tahun depan lagi? Ini kan inti dari jurusan kamu kalau kamu ngulang berarti kamu tidak bisa ambil SKS selanjutnya? Mending kamu temuin dosennya dulu iya tanya kesalahan kamu apa biar gak sia-sia waktu kamu." Saran Raganesa Wijaya alias raga, teman cowok terdekat gua dari mulai ospek dulu.

"Bener itu Al" tambah Vinno Reihan Ahmad Anak konglomerat.

"Pusing gue" jawab gua. Sumpah gua jauh-jauh merantau dengan niat lulus tempat waktu, tapi kenapa gua mesti bertemu dengan dosen nyebelin seperti DIA.

Dosen gua satu ini terkenal baik, ganteng, dengan usia masih muda sudah bisa menjadi jajaran dosen cerdas dengan prestasi tidak diragukan lagi. Dia Ariq Kayana Adhitama sering dipanggil pak Ayan. Satu lagi beliau itu misterius susah ditebak akhlak nya. Ada cerita juga Kalau Lo cantik walaupun otak pas-pasan pasti aman dah nilai Lo. Lah gua gak cantik amat dengan kualitas otak juga di bawah standar gini? Tapi gua selalu coba sebaik mungkin supaya nilai gua aman dan bisa lulus cepat biar tidak lagi membebankan biaya hidup dari orang tua gua.

"Udah dicoba saja dulu iya" bujuk raga "nanti kamu aku temeni, aku tunggu di depan pintu dosennya" tentu dengan suara lembut dan halus yang sulit untuk di tolak.

Gua diam sesaat, rasanya gua pengen nangis di pelukan ibu tapi saat ini ibu jauh. Itu dosen apa segitu marah nya sama gua hanya karena masalah itu padahal itu bukan kesalahan gua seratus persen.

Seharusnya semester ini gua bisa bernafas lega karena setelah ini Mata Kuliah (MK) gua tidak akan sebanyak semester sebelumnya. Gua bener-bener menyesal telah menjadi orang baik kalau tau akan menjadi begini masalahnya jika berurusan dengan seorang Ariq Kayana Adhitama.

®®

Aduh si Al melakukan apa iya sampai pak dosen nya memberikan nilai istimewa 🤣

Mas DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang