**
"Bapak gila?"
"Kenapa?"
" Pernikahan itu bukan ajang main-main..." Aleta tidak habis pikir dengan jalan pikiran pak Ariq edan kata itu pantas untuknya.
Hati Aleta sakit ketika mengatakan hal ini tapi dia gak mau dipermainkan lebih jauh lagi. Apalagi dia sangat membenci Aleta, bukankah ini semua bukan kesalahan Aleta sepenuhnya.
"Tidak perlu bapak lakukan hal ini untuk membuat saya menderita, bapak pikir semua ini keinginan saya?" ucap Aleta dengan melihat ke arah pak Ariq. Tatapan tajam itu sangat menakutkan bagi nya tapi Aleta harus berani.
"Tolong buku kunci mobilnya pak saya mau pulang." Karena sedari tadi pak Ariq mengunci pintu mobilnya takut sewaktu-waktu Aleta kabur.
Klik.
Setelah pintu mobil sudah bisa di buka Aleta memutuskan untuk pulang dengan jalan kaki Aleta butuh menangisi nasip hidupnya. Malam ini turun hujan dengan suasana kondisi hati yang sedih, hujan terasa lebih menyegarkan untuk Aleta.
**
ARIQ"Ar, kamu sudah ketemu dengan Aleta?" Tanya mama.
"Sudah ma" jawab gua
"Gimana Aleta sudah terima kamu kan? Dia sudah mau kan nikah sama kamu?" Mama dan keluarga besar gua sangat ingin pernikahan ini tetap berlanjut.
"Ma, Ariq capek. kalau memang dia tidak mau nikah sama ariq ya sudah itu sudah keputusan dia kan. Keluarga kita tidak rugi juga ma dengan.."
"Ariq Kayana Adhitama papa tidak pernah mengajarkan kamu untuk tidak bertanggungjawab" iya itu suara papa gua. Daniel Adhitama salah satu pengusaha sukses Indonesia dalam bidang pendidikan.
"Papa tapi.."
Plaaak...
Satu kali tamparan gua rasakan dari papa gua sendiri. Selama ini papa tidak pernah menampar gua walaupun gua buat kesalahan. Karena yang paling sering marah-marah bahkan pukul gua adalah mama gua. Kali ini untuk pertama kalinya papa nampar gua.
"Kamu, kamu mengakui hal yang kamu lakukan itu salah. Tapi sekarang kamu anggap itu hal sepele? Papa tidak pernah mengajarkan kamu seperti itu. Kamu anak papa laki-laki satu-satunya tapi kamu bertingkah berengsek. Papa kecewa Ar.."
"Pa, sudah pa. Ariq tidak bermaksud seperti itu." Bujuk mama.
Disisi lain mama gua nangis melihat pertengkaran ini. Tanpa menghiraukan tangisan mama papa pergi begitu saja. Jujur gua lihat tatapan papa tadi bener-bener marah dan kecewa sudah hilang tatapan bangganya kepada gua.
"Lebih baik kamu istirahat" kata mama gua
Gua tau ini kesalahan gua, tapi gua tidak bisa menerima kenyataan ini. Gua harus menjaga perasaan seseorang yang selama ini menemani gua. Kenapa semua ini sangat membuat gua muak. Semua gara-gara Dia.
**
FlashbackAriq rasakan malam itu sangat lelah dengan semua pekerjaan, apalagi dengan keadaan mika kekasihnya selama 2 tahun ini menginginkan untuk di nikahi. Tapi ariq belum bisa lakukan itu karena restu orang tua gua belum kami genggam.
Malam itu, untuk pertama kalinya Ariq mencoba pergi ke bar di pusat kota. Selama ini dia paling tidak suka ketempat berisik dan penuh dengan maksiat ini. Tapi beda untuk malam ini.
"Pak ingin pesan apa?" Tanya pelayan pria di bar tersebut.
"Apa saja" balas Ariq malas pikiran sungguh bikin stres. Papa dan mama tetap tidak setuju dengan hubungan Ariq dengan mika Mikaila Andriana Lubis anak dari salah satu dosen juga pengusaha. Tapi entahlah kenapa keluarga nya sangat tidak menyukai keluarga mika.
"Baik pak" jawab pelayan itu dan berlalu.
Ariq lihat di sekeliling sudah banyak orang dengan segala aktivitas mereka ada yang berjoget-joget gila dengan memarkan tubuhnya, ada yang minum bahkan sudah mabuk dan ada yang bercumbu ditempat umum. Gila kalau mama Ariq tau kalau anak tersayang nya jalan-jalan ketempat ini ariq yakin telinganya akan jadi santapannya. Mama papa dan keluarga ariq dari keluarga terhormat dia anak dari pasangan yang memiliki aturan keras dalam hal pergaulan bebas. Kali ini ariq melanggar aturan mereka. Iya Ariq tau sudah berbuat kesalahan tapi sudahlah Ariq ingin menikmati hidup sekali-kali.
"Ini pak"
"Mmm" ariq mencoba rasa minuman keras itu. Mama ternyata bener ini bukan tempat ariq nongkrong. Baru di cicipi seteguk saja rasanya sudah berputar. Tapi ariq emang bebal malah teguk lagi minuman itu dan lihatlah kepalanya rasanya makin pusing dunia rasanya berputar orang-orang ditempat ini seperti berwajah banyak.
"Pak butuh kamar?" Tanya pelayan itu. Ternyata dia belum pergi.
"Hmmm" jawab Ariq dengan wajah menunduk.
"Eeh Ta, tolongin gua lo bawa ini orang ke kamar atas paling pojok iya"
"Lah kok gua bam. Gua kesini mau cari gita. Gua gak mau!"
" Gua harus anter ini keruang VIP. Kalau Lo yang anter bahaya. Pokoknya bantuin gua nanti gua traktir Lo." Aleta belum melihat siapa laki-laki yang mabuk itu. Sedangkan Ariq tidak bisa melihat wajah mereka karena sudah pusing dan pengelihatannya sudah buram.
"Iya deh"
Setelah beberapa kali Aleta dan Ariq hampir terjatuh bahkan badannya membentur dinding. Ariq mencoba membuka mata dan memperhatikan orang yang sedang membantu melepaskan sepatunya. Manis.
"Mika" gumam Ariq.
"Mika sayang, kamu disini?"
" Eeeh maaf pak saya.."
"Mika aku tidak mau putus. Tolong ngerti posisi aku mik." Gua pegang tangan nya dan memeluk tubuh yang memiliki aroma coconut.
" Maaf pak saya bukan mik.."
Tanpa menghiraukan perkataannya Ariq mendekat untuk merasakan bibir itu tanpa melepaskan pelukannya. Dengan rakus ariq melahap bibir pink itu tidak mempedulikan keterkejutan, pukulan bahkan dorongan di dadanya. Manis.
"Aku butuh kamu mika. Malam ini.
Pagi hari.
"Braaak"
Suara pintu di dobrak membuat dua sejoli yang tertidur pulas terkejut dan terbangun.
"Ariq Kayana Adhitama!! Apa yang kamu lakukan disini!!" Itu teriakan yang sering ada dalam hidup seorang Ariq dosen paling disegani dan dihormati di kampus.Ariq masih setengah sadar karena kepalanya masih pusing tapi dia masih mengenali itu suara siapa. Mama. Iya itu suara mama ariq Ariana Adhitama. Setelah melihat sekelilingnya ariq rasa berada di tempat asing sekarang. Dan ini badan siapa yang ada di pelukannya juga. Ariq melihat dan memperhatikan orang yang dia peluk itu begitupun orang yang ada di pelukannya melakukan hal sama. Dia dia...
"Kamu!" Teriak Ariq.
"Bapak!" Teriak dia.
®®
Tunggu part selanjutnya iya.
Maaf kalau cerita nya berkelok-kelok 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Dosen
Romancemenikah adalah salah satu tujuan hidup seseorang, menikah dengan kisah seindah cerita di dongeng impian seorang wanita, menikah sekali seumur hidup keinginan semua orang, Namun bagaimana jadinya jika seorang mahasiswi menikah dengan dosen nya sendi...