Chapter 028 - See Ya Next Morning

1.3K 193 49
                                    

Author's POV

Rapat sudah hampir di mulai tetapi salah satu anggota rapat masih berada di ruangan sebelah, sedang tertawa sendiri tanpa ada yang tahu apa penyebab tawanya.

Saat dia ingin mengetik sesuatu untuk membuat juniornya makin kesal, Soobin tiba-tiba datang dan merebut ponsel dari tangannya.

"Woaahhh... Jadi ini sungguhan?!" Seru Soobin saat membaca pesan yang Yeonjun kirim pada penyunya.

"Yakkk apa-apaan kau?." Yeonjun merebut paksa ponsel miliknya dari tangan Soobin.

"Tadi siang kau bilang hanya akan main-main saja, tapi lihat sekarang." Ledek Soobin. "Aku masih tidak menyangka, aku kira IG story mu hanya untuk menggodanya. Aigo Yeonjun, aku bangga akhirnya kau mengalami masa pubertas juga." Tambahnya tertawa renyah.

"Sialan kau!" Umpat Yeonjun tak terima. Tapi Soobin hanya tertawa mendengar kekesalan sahabatnya.

"Ayo ke sebelah, semua anak-anak lain sudah datang. Lanjutkan lovey doveymu nanti." Kata Soobin yang masih belum bisa menghentikan tawanya.

"Aku hanya ingin mengganggunya."

"Mengganggu si penyu menyebalkanmu itu?"

"Yakk!! Siapa yang kau bilang menyebalkan?!!"

"Oohh sekarang mulai tidak terima jika ada yang menjelekkannya." Goda Soobin.

Selama ini yang selalu mengatakan penyunya menyebalkan adalah dia sendiri, tetapi kenapa saat orang lain yang mengatakannya dia merasa kesal?

Yeonjun yang sudah tidak bisa menjawab apa-apa, bertingkah seolah tidak peduli dan beranja meninggalkan ruangan.

"Tunggu!! Jangan meninggalkanku begitu saja."

Soobin setengah berlari menyusul Yeonjun.

-------

Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam.

Rapat sudah selesai sejak setengah jam yang lalu tapi mereka masih belum ada yang beranjak dari kursi dan meninggalkan sekolah yang sudah sangat sepi.

Diskusi kali ini adalah serah terima dari Yeonjun pada koord acara mengenai Persami akhir minggu ini karena dia harus mengikuti pertandingan persahabatan sehingga tak bisa mengikuti kegiatan.

"Tapi kau akan datang kan?" Tanya Yohan.

"Mana mungkin." Jawab Yeonjun singkat, dia masih fokus pada ponselnya. Pesan terakhir yang dia kirim hanya di baca oleh penyunya.

'Apa dia sudah tidur?'

"Kenapa? Jarak dari sana ke lokasi kan lebih dekat."

"Sudah jelas kan karena aku ada pertandingan bola."

"Pertandingan dilakukan siang hari, kau kan bisa datang dimalam harinya." Sanggahnya

Yeonjun melihatnya dengan malas, dari rundown acara yang dia dapat, mereka kesana tidak hanya untuk bertanding. Pertandingan diadakan sore hari dan akan ada perjamuan makan malam untuk dua tim yang bertanding agar dapat mempererat persahabatan dua sekolah ini.

"Dan Jin Ssaem tidak akan mengijinkan kesana, beliau tahu jalanan kesana terlalu berbahaya untuk dilewati mobil pada malam hari." Jelas Yeonjun lagi.

"Kau pasti bisa membujuk Jin Ssaem." Kata Yohan dengan nada membujuk.

"Ah aku tahu, ini karena Junho diminta menjadi pemain cadangan kan? Jadi kau ingin aku membawanya kesana?" Tanya Yeonjun baru menyadari.

Tadi siang Jin Ssaem meminta kekasih orang yang saat ini berada disebelah untuk menggantikan salah satu pemain cadangan.

WHY ARE YOU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang