Author's POV
Yeonjun memarkirkan motornya, melepas helm dan mengambil kantong plastik belanjaan yang penuh dengan camilan dan botol minuman dingin. Sekilas dia melihat helm di motor matic disebelah miliknya, yang memang sebelumnya dia tinggalkan disana. Yeonjun meletakkan semua bawaannya dilantai dan mengambil helm itu. Tersenyum mengamatinya.
"Seharusnya kau kujadikan alasan untuk menemuinya tadi." Gumamnya, kemudian akhirnya menyimpanya di bagasi motornya.
Dia mengambil kembali plastik belanjanya dan dengan gontai memasuki ruangan penuh dengan teman-teman yang akan bertanding dengannya besok.
"Ah Yeonjun, akhirnya datang juga." Sambut anak-anak di dalam ruangan yang sudah lama menunggu.
"Ah, maafkan aku. Antriannya sangat panjang." Katanya beralasan, dia menaruh semua kantong plastik belanjaannya diatas meja. "Dimana Jin Ssaem?" Tanyanya karena tidak menemukan pemilik rumah diruangan itu.
Hanya Junho yang merespon dengan mengangkat bahunya sedangkan yang lain sibuk berebut camilan dimeja.
"Ah iya, dari tadi ponselmu terus berbunyi." Kata Junho.
Yeonjun bergegas berlari mengambil ponselnya yang memang dia tinggalkan tadi karena baterainya habis.
"Kita lihat apa alasan yang dia pakai sampai tidak menghampiriku tadi siang." Gumam Yeonjun sendiri.
Ada beberapa panggilan tak terjawab dari Beomgyu sekitar satu jam yang lalu, pasti saat dia sedang dijalan untuk menemuinya. Dia mengecek pesan, ada beberapa pesan baru tetapi tidak ada satupun pesan masuk dari penyunya.
Sungguh? Tak satupun?
Yeonjun mengecek sekali lagi, tidak ada. Padahal semua pesan darinya sudah dibaca.
Yeonjun mematikan dan menghidupkan kembali datanya tetapi tetap tidak ada satu pesanpun masuk dari juniornya itu.
Seharusnya dia meminta maaf karena membuat aku menunggunya. Ah tidak, setidaknya dia membalas pesanku!! Ada apa dengannya? Kenapa dia mengabaikanku? Bukankah disini aku yang sudah dibuat kesal?
Yeonjun mendecak kesal. Dia menghela nafas panjang dan memijat pelan kepalanya.
Apakah hari ini aku telah berbuat salah tanpa kusadari?
Aishh sebenarnya dia kenapa?
"Sedang apa kau? Sini, kau tidak akan kebagian camilan jika terus melamun disana." Seru Junho membuyarkan semua yang sedang dipikirikan oleh Yeonjun.
Dengan langkah malas, Yeonjun menghampiri Junho dan teman-temannya.
Yeonjun bergabung dengan mereka tetapi fokusnya terus saja ke layar ponsel miliknya.
Kenapa tidak membalas pesanku?
Kau mengabaikanku?
Apa aku melakukan kesalahan?Itu adalah beberapa kalimat yang sudah di ketik oleh Yeonjun tetapi kemudian dia menghapusnya lagi.
"Ada apa? Bertengkar dengan istrimu?" Ledek Junho yang sejak tadi memperhatikan teman disebelahnya itu.
"Ck. Bicara apa kau?"
"Yakk. Apa-apaan itu? Kenapa lesu sekali? Kau sungguh bertengkar dengan pacarmu?" Tanya Junho sambil tertawa tak menyangka akan melihat respon tidak biasa dari temannya. "Mau kemana kau?" Tanyanya saat Yeonjun kembali beranjak dari duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY ARE YOU?
FanfictionTaehyun, salah satu murid baru di SMA favorit di kota J. Impiannya untuk menjalani hidup tenang dan menyenangkan lenyap ketika harus bermasalah dengan Yeonjun, kakak kelasnya. ------ Ini fanfic pertama yang gue buat tentang idol Korea, semoga suka �...