Chapter 030 - Escape

1.2K 178 47
                                    

Taehyun's POV

" 'hal lain' apa yang kau pikirkan ini, huh? Memang apa yang kau kira akan kulakukan padamu?" Ucapannya terngiang lagi di kepalaku.

Dasar mesum !!!

Aku mengambil secarik kertas diatas mejaku dan membacanya ulang.

'Jadilah pacar yang baik'

Hanya satu kalimat pendek yang dia tuliskan disana sedangkan aku menuliskan banyak sekali. Ck, dia membuat seolah aku anak yang rumit dan merepotkan.

Manjadi pacar yang baik? Apa dia kira aku akan melakukan tindak kriminal disekolah?

"Kau, si penyu itu?" Tanya seorang Yeoja yang baru aku sadari keberadaanya.

Dari seragamnya aku langsung mengetahui bahwa dia dari kelas XI atau XII, entahlah tapi yang pasti mereka senior.

Sweater merah bermotif bunga yang dikenakan sepertinya tidak asing, aku pernah melihatnya sebelum ini.

Dia datang bersama dua orang yeoja lainnya. Tidak semenyeramkan Yeji Noona, tetapi caranya bertanya terlihat jelas dia ingin mengintimidasi.

Tapi siapa orang-orang ini?

Ah! Sekarang aku ingat dimana melihat mereka, mereka ada di rombongan yeoja yang meneriaki nama Yeonjun Hyung di hari pertama MOS sesaat sebelum aku dihukum. Ada apa penggemar Yeonjun hyung datang kesini?

"Siapa namamu?" Tanyanya melipat kedua tangan kedepan sebelum aku mengangguk untuk mengiyakan pertanyaan sebelumnya.

Tunggu. Jangan bilang mereka datang untuk membuat perhitungan karena aku sekarang pacar dari orang yang mereka suka?

Yang benar saja?! Apa mereka melihatku seperti seorang yang lemah yang mudah digertak?

"Baiklah tak apa jika tidak ingin menjawab." Katanya sambil tersenyum, aku mengapresiasi usahanya untuk terlihat tulus.

Aku sempat melirik ke sekitarku, beberapa teman sekelasku mulai memperhatikan kami.

"Dengar. Aku tidak tahu apa yang membuatmu berpikir Yeonjun Oppa sungguhan menyukaimu. Aku sudah mengikuti dan mengawasinya, dan kau sama sekali bukan tipe yang disukai Yeonjun Oppa." Katanya berusaha lembut.

Sial. Situasi macam apa ini? Seandainya yang mendatangiku tiga orang namja, aku mungkin lebih bisa memikirkan bagaimana cara meresponnya. Cukup tinggal pergi.

Dia terus mengatakan hal-hal untuk meyakinkanku bahwa Yeonjun hyung hanya bermain-main denganku, bahwa sebelumnya sudah banyak korban dan dia kasihan terhadapku juga tidak ingin aku menjadi korban selanjutnya.

Aku terkesan dengan usahanya. Caranya berbicara cukup meyakinkan, mungkin jika memang aku benar kekasih Yeonjun hyung dan jika saja aku tidak melihat dia meneriakkan 'Yeonjun Oppa' dengan sangat antusias, mungkin saja aku akan termakan ucapannya.

Teman sekelasku mulai saling berbisik dan menanyakan apa yang terjadi, tetapi itu tidak mempengaruhi senior ini untuk berhenti mencoba mencuci otakku.

Menyebalkan. Padahal baru beberapa menit yang lalu aku dan Yeonjun hyung bersepakat akan menyelesaikan bersama semua masalah yang muncul. Dan dimana dia sekarang?

"Aku tak bermaksud apapun, hanya ingin mengingatkanmu." Ucapnya mengakhiri ceramahnya yang cukup panjang.

Raut wajahnya menuntut responku tapi aku masih belum tahu apa yang harus aku katakan.

'Jadilah pacar yang baik.'

Pacar yang baik itu yang seperti apa? Apa wajar jika aku mengucapkan terimakasih dengan sopan saat dia dengan jelas mengatakan hal buruk tentang kekasihku?

WHY ARE YOU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang