Chapter 009

1.9K 267 75
                                    

Author's POV

Belum kakinya melangkah masuk, suara teriakan nyaring terdengar dari arah belakangnya.

"Taehyunie !!"

"Kau kenapa?" Tanya Taehyun.

Hyuka meringis sembari memegangi perutnya.

"Melilit." Katanya tertahan.

"Lagi?"

Hyuka mengangguk, tangan kanannya mencengkram lengan Taehyun kuat lalu tanpa aba-aba menariknya lari.

"Hey, mau kemana?" Tanya Taehyun tidak mendapat jawaban. Meskipun dia tahu akan dibawa kemana dirinya.

---

"Sebenarnya apa yang kau makan sampai sakit perut setiap hari, huh?" Tanya Taehyun.

Dia menyandarkan dirinya pada tembok begitu Hyuka melepaskan lengannya dan bergegas masuk ke bilik toilet.

Hyuka tak menjawab, dia sedang sibuk bergelut dengan rasa mulas di perutnya.

Karena bosan, Taehyun akhirnya membuka ponselnya dan membuka sebuah aplikasi dan mulai sibuk dengannya.

"Taehyun. Kau masih disana?" Tanya Hyuka setelah beberapa saat menyadari suasana toilet sangat hening.

"Aku disini." Jawab Taehyun.

"Aku sudah selesai." Kata Hyuka

"Mmmm."

Taehyun merasa seperti melupakan sesuatu tapi dia tidak ingat apa yang ia lupakan.

Hyuka keluar dengan senyum menggemaskannya. Dia mengelus-elus perutnya dengan lega.

"Sekarang perutku kosong." Kata Hyuka.

"Mau ku temani sarapan di kantin?"

Hyuka mengangguk dengan cepat.

"Tapi aku taruh tas di kelas dulu." Kata Hyuka.

"Ah sial."

Taehyun menepuk pelan dahinya. Sekarang Taehyun ingat apa yang dilupakannya. Tasnya tertinggal di ruang OSIS.

"Hey Taehyun!! Mau kemana?" Teriak Hyuka saat melihat temannya terburu-buru keluar dari toilet.

Taehyun berjalan cepat berencana kembali ke ruang OSIS untuk mengambil tasnya. Dia tidak mau Hyuka mengetahui tentang hal ini karena sudah pasti dia akan menggodanya sepanjang hari.

"Ini." Yeonjun menyodorkan tasnya saat berpapasan di depan kelasnya. "Dasar ceroboh. Merepotkan saja." Tambahnya.

Taehyun mengambil tasnya tetapi tidak sempat mengucapkan satu kata pun karena seniornya bergegas pergi.

Tapi kenapa dia mau mengantarkan langsung tasnya?

Bukankah orang sepertinya tidak mungkin melakukan ini?

'Apa dia mengerjaiku lagi?'

Dia membuka tasnya, khawatir senior itu memasukkan hal-hal aneh ke dalamnya.

Tapi tidak ada apa-apa. Dan semua barang miliknya utuh.

'Tapi kenapa dia mengantarnya langsung?'

Wajah memerah seniornya tiba-tiba lewat dalam bayangnya.

'Aku baru tahu dia mempunyai sisi lain seperti itu.'

"Kenapa meninggalkanku?" Tanya Hyuka protes.

Taehyun menoleh kebelakang kearah datangnya Hyuka.

WHY ARE YOU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang