WHY ARE YOU?

Chapter 018

Yeonjun's POV

Aku menenggelamkan wajahku diatas meja, tak berani memejamkan mata karena setiap kali aku memejamkan mata, aku teringat kembali bibir itu.

"Aishh aku sudah gila!!!"

Aku memukul-mukulkan kepalaku pelan.

"Yakk Yeonjun!! Sedang apa kau?"

Aku mengangkat kepalaku saat mendengar suara Soobin.

Kepalanya mengintip di pintu dari ruangan OSIS, melihatku kearahku yang duduk sendiri diruang penyimpanan.

Aku tiba-tiba teringat bertapa bodohnya aku langsung pergi begitu saja dari ruang olahraga.

Kurasa ada yang tidak beres denganku. Kenapa aku panik hanya karena melihat dia menggigit bibir bawahnya?

"Aiishhh sepertinya aku sudah mulai gila." Jawabku mengacak-acak kesal rambutku.

"Bukankah sejak awal kau memang gila?" Tanya Soobin.

Ah aku sampai lupa ada. Soobin menarik kursi di sampingku dan mendudukinya.

"Ada masalah apa lagi? Persiapan kegiatan hari ini masih belom beres?" Tanyanya.

"Soobin, apa kau pernah merasa kepalamu seperti akan meledak hanya karena memikirkan sesuatu?" Tanyaku tak menghiraukan pertanyaannya.

"Seperti saat memikirkan ulangan?" Tanya Soobin.

"Bukan. Misal tentang hal-hal sepele tetapi entah kenapa kau terus mengingatnya sampai-sampai seperti mau gila rasanya."

Soobin menggeleng.

"Contohnya?"

"Ah lupakan saja."

Aku tidak mungkin memberitahunya tentang si anak kaku itu. Dia bisa semakin berasumsi yang tidak-tidak tentangku dan anak itu.

"Dimana Beomgyu?" Tanyaku.

"Itu sedang diskusi dengan anak pramuka." Jawab Soobin menunjuk ruangan OSIS di sebelah.

Aku melihat melalui jendela kaca yang memisahkan ruangan ini dengan ruang OSIS.

Adegan Beomgyu membantu melepas helm si anak kaku terlintas dipikiranku. Aku merasa lebih kesal di banding saat melihatnya langsung.

Aku masih tidak mengerti bagaimana bisa mereka datang berdua sedangkan dia bilang tidak mengenal anak itu. Apa Beomgyu membohongiku? Tapi kenapa?

Aku teringat rumorku dengan si penyu, apa rumor itu benar hanya saja bukan aku dengan penyu tetapi Beomgyu dengannya?

Apa mereka ada hubungan yang disembunyikan itu sebabnya Beomgyu selalu melarangku mengganggu penyu itu?

"Soobin."

"Yakk!! Kau mengagetkanku!!" Teriak Soobin terkejut. Aku melirik ke ponselnya. Terlihat video perkenalan si penyu yang dia kirimkan padaku.

Kenapa Soobin menonton video itu?

"Tidak bisa biasa saja wajahmu? Aku tidak melihat penyumu, aku melihat milikku sendiri." Katanya memperbesar video itu.

Oh, untunglah. Aku kira dia menyukai penyuku.

Hey, tunggu. Kenapa aku merasa lega??!!!

"Ada apa?" Tanya Soobin memberhentikan pertikaianku dengan diriku sendiri.

"Ah apa Beomgyu punya pacar?" Tanyaku merendahkan suaraku sembari memastikan Beomgyu tidak tiba-tiba datang kemari.

"Pacar? Beomgyu? Apa dia punya waktu untuk hal seperti itu?" Tanya Soobin.