Chapter 020

1.5K 218 82
                                    

Taehyun's POV

Aku duduk dibawah pohon rindang di pinggir lapangan. Memperhatikan anak-anak baru yang sedang terpencar di berbagai penjuru lapangan, mengerubungi senior yang mereka mintai tanda tangan.

Beberapa kali aku menghela nafas, tapi kemudian tertawa sendiri saat memperhatikan buku notesku yang masih kosong.

Sebuah tangan menyodorkan sebotol minuman tepat di hadapanku.

"Soobin Hyung." Aku langsung beranjak dan memberinya salam.

"Ah kau tidak perlu berdiri, duduk saja." Kata Soobin menyerahkan minuman itu padaku sembari bersiap duduk dirumput.

Aku menerimanya dan setelah mengucapkan terimakasih, aku mengikutinya duduk.

"Masih belum mendapatkan tanda tangan?" Tanya Soobin hyung.

Aku menggeleng pelan, lalu membuka minuman di tanganku.

"Tidak berniat meminta tanda tanganku?" Tanyanya.

"Apa yang harus aku lakukan pada Hyuka?"

"Huh?" Soobin Hyung terlihat terkejut mendengar ucapanku.

"Aku tahu Hyung menyukai temanku." Kataku tersenyum tipis dan mengangkat alisku.

"Bagaimana kau bisa tahu? Apa terlihat sangat mencolok? Banyak yang menyadarinya?" Tanyanya panik. Dia bahkan tidak mengelak sama sekali.

Aku menggeleng. "Aku rasa baru aku yang menyadarinya."

"Ah syukurlah."

Sepertinya tidak banyak yang menyadarinya karena Soobin Hyung adalah tipe orang yang baik ke semua orang.

Bahkan Yuna sampai sekarang masih berpikir bahwa Soobin Hyung menyukainya, karena dia mengira Hyung memberikan semangat padanya dihari pertama.

Aku mengetahui ini mungkin karena aku selalu bersama dengan Hyuka dan bisa melihat jelas perbedaan sikap Soobin Hyung pada Hyuka dibandingkan yang lainnya.

"Jadi, mau minta tanda tanganku?" Tanyanya sekali lagi.

"Ah, apa sudah saatnya aku berkhianat pada temanku?"

"Yakk!! Memang apa yang kau pikir akan kuminta, hah?" Tanya Soobin Hyung tertawa mendengar ucapanku.

"Entah. Tapi satu tanda tangan tidak bisa membuatku terhindar dari hukuman, kan?" Tanyaku. Aku tidak bisa menerima tawarannya dengan mudah.

Aku menginginkan tawaran yang lebih seimbang dengan apa yang akan aku lakukan nanti.

"Aku akan memberitahu sesuatu yang mungkin akan membuatmu tidak sepasrah ini." Katanya.

Aku menoleh kearahnya dengan tanda tanya.

"Biasanya ini akan diberitahu saat akhir kegiatan, tetapi karena kita saling membutuhkan. Aku akan memberitahumu sekarang." Katanya. "Kau sudah tahu yang mendapatkan tanda tangan paling sedikit akan dihukum kan?" Tanyanya.

Aku mengangguk, aku juga sudah bersiap untuk dihukum. Terserah saja apapun hukumannya asal tidak dipermalukan di depan umum.

"Yang akan dihukum satu kelas."

Aku terkejut dan menatapnya lekat. Apa aku tidak salah dengar?

"Jadi jika aku mendapat tanda tangan paling sedikit dikelas, semua teman sekelasku akan ikut dihukum?" Tanyaku memastikan.

Tidak masalah jika aku di hukum tetapi menjadi penyebab teman-temanku di hukum? Tidak adil untuk mereka.

"Tidak seperti itu..." Kata Soobin Hyung.

WHY ARE YOU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang