Chapter 017

1.5K 221 32
                                    

Author's POV

Hyuka berjalan dengan riang dengan sebotol kecil susu di tangannya.

"Kau kelihatannya suka sekali minum susu?" Tanya Soobin yang berjalan di sampingnya.

Hyuka tersenyum lebar menunjukkan barisan gigi rapinya.

"Aku senang karena mendapatkannya dengan gratis." Kata Hyuka bercanda.

"Ah kalau begitu akan Hyung belikan setiap hari." Kata Soobin.

"Kau serius, Hyung? Kalau begitu belikan aku 3 botol setiap hari." Kata Hyuka tertawa kecil.

"Baiklah." Kata Soobin mengacak-acak rambut Hyuka.

Hyuka sedikit terkejut, bukan karena perlakuan gemas senior itu padanya tapi karena dia tidak tahu jika perkataannya dianggap serius.

"Aku hanya bercanda. Kau tidak perlu membelikanku, Hyung." Kata Hyuka. "Lagipula aku bukan pecinta susu." Tambahnya.

"Ah begitu." Ucap Soobin sedikit kecewa karena kehilangan alasan agar setiap kali bisa datang menemui Hyuka.

"Bukankah itu Taehyun?" Tanya Hyuka saat melihat seseorang muncul dari lorong tak jauh di depan mereka.

Hyuka memanggilnya dengan lantang. Dia tidak salah orang.

Taehyun menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang, kesumber suara.

Dia melihat Hyuka berlari kearahnya dengan senyuman lebarnya.

"Kau darimana?" Tanya Hyuka.

"Ruang olahraga. Kau dari kantin?" Tanya Taehyun.

Hyuka mengangguk. "Untuk apa kau kesana?"

Belum sempat Taehyun mencari jawaban yang pas, dari belakang Soobin muncul.

Taehyun tersenyum mengerti.

Sepertinya Soobin Hyung sudah mulai terang-terangan mendekati Hyuka.

"Salam, Soobin Hyung." Sapa Taehyun sopan, dijawab ramah oleh seniornya.

"Mmm kalau begitu Hyung pergi duluan ya."

"Ah kenapa?" Tanya Taehyun yang merasa tidak enak karena seperti merusak moment.

"Iya kenapa tidak ke kelas bersama kami?" Tanya Hyuka.

"Hyung harus ke ruang OSIS karena selalu ada briefing sebelum mulai kegiatan." Jawab Soobin. Dan dari sana ruang OSIS dengan X5 berbeda arah.

Sekali lagi dia pamit sebelum pergi dari sana.

"Soobin Hyung." Panggil Taehyun.

"Ya?" Tanya Soobin menghentikan langkahnya.

Taehyun memasukkan tangannya ke dalam kantong celananya untuk mengambil kunci ruangan olahraga yang di tinggalkan begitu saja oleh senior menyebalkan itu.

Awalnya dia ingin meminta bantuan Soobin untuk mengembalikan kunci itu tetapi dia baru menyadari ada Hyuka disampingnya. Taehyun tidak mau memberikan bahan candaan padanya.

"Mengenai perkemahan, apakah akan diadakan sabtu ini?" Tanya Taehyun akhirnya menanyakan hal yang dia sudah tahu.

"Ah kau sudah tahu?" Tanya Soobin.

Taehyun mengangguk. "Beomgyu Hyung memberitahuku tadi pagi." Jelasnya.

"Perkemahan apa?" Tanya Hyuka yang tidak tahu apa-apa.

"Perkemahan wajib untuk semua siswa baru. Nanti detailnya disampaikan di kelas ya." Kata Soobin. "Hyung pergi dulu." Tambahnya diiyakan oleh kedua juniornya.

WHY ARE YOU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang