O9。

3.8K 670 41
                                    

|||

"Keiji-kun! "

Akaashi yang sedang berjalan melewati tangga pun menghentikan langkah kemudian menoleh ke arah yang memanggil.

[name] pun segera menuruni tangga  dengan cepat,"pagi! "Kata [name]  sambil berpose hormat.

Akaashi mengangguk, "selamat pagi juga"tangan nya terangkat untuk mengelus ngelus kepala [name].

"Kau baru selesai mandi? "Tanya [name] karena matanya melihat rambut akaashi yang sedikit basah.

"ya.... [name]-chan mau memasak? "

[name]  mengangguk kemudian teringat salah satu jarinya ada yang terbalut plester, dan segera menyembunyikan tangan kanan nya kedalam saku jaket.

Kalo akaashi tau nanti diceramahin.

Tapi maaf saja Akaashi sudah mengetahui nya dari suzumeda tadi malam, laki laki ini menghela nafas nya, "kau ceroboh sekali" katanya sambil menarik tangan kanan [name].

Ko tau sih, batin [name].

"Ya maaf" kata [name]

"Hanya ini saja kan? "

"iya... "

"Lain kali hati hati bila memotong bawang merah"

Lah ko tau lagi?

"Tau darimana sih? "

"Aku tau dari suzumeda-senpai, tapi yang penyebab berdarah nya aku tau sendiri"

"Bag--"

"Bukanya dari dulu juga bila memotong bawang merah jarimu pasti saja berdarah "

Oh iya juga, [name]  ingat.

Jadi [name]  itu dari sejak SMP dia sudah diajarin masak, dan entah kenapa kalau memotong bawah merah salah satu jari [name] pasti saja ada yang kena pisau.

Maka dari itu akaashi selalu melarang nya untuk memotong bawah merah.

Mungkin karena perih, [name]  jadi tidak fokus saat memotong bawangnya.

"Kalo begitu lebih hati hati lah, aku duluan"ucap akaashi kemudian memeluk [name]  sebentar setelah itu berjalan pergi.

Tentu saja [name]  sedikit kaget, untung aja sebentar.

"Akaashi sudah tidak polos lagi hiks... "

"EH?  B-bokuto-san sejak kapan disini? "Tanya [name] kaget karena bokuto udah ada disamping nya ini.

"Sejak kalian pelukan hiks..... AKAAAAASHIIIIII!!! "

Bokuto lari untuk mengejar akaashi.

"Orang aneh" gumam [name].

×××

Setelah sarapan [name]  beserta kedua manager pergi ke gym, kali ini [name] tidak mengisi air minum tapi suzumeda dan shirofuku yang melakukan nya.

Karena tak tau harus berbuat apa, [name] hanya melihat lihat ke semua anak anak voli yang ada di dalam gym.

ya biar tau muka mukanya, siapa tau nanti kalo bertemu di jalan bisa di sapa kan :v.

Pertandingan pertama pun dimulai, dan [name]  memfokuskan untuk melihat pertandingan sekolah nya sambil juga mempelajari hal hal lain tentang voli, soalnya dia tidak begitu mengerti.

Urusan daftar hadir sama kegiatan [name]  biasa ngerjain nya sebelum tidur :v

Ok balik lagi, [name]  menikmati pertandingan tersebut sampai sampai shirofuku yang sudah berulang kali memanggil namanya tidak didengar saking fokusnya.

"Sepertinya [name] -chan memang tidak bisa di ganggu" kata suzumeda dan diangguki oleh shirofuku.

fukurodani pun memenangkan set pertamanya dan [name]  bertepuk tangan dengan senangnya sambil berdiri.

Para anggota voli fukurodani pun kepinggir lapangan untuk mengambil air minum.

"AYO PENALTI! "

[name]  tersentak kemudian melihat kearah salah satu sekolah yang akan melakukan penalti ,[name]  jadi kasihan karena mereka dari kemarin sering mendapat kan penalti.

Kemudian matanya tak sengaja melihat ke arah laki laki berambur jeruk"itu seperti hinata" kata [name].

"Kau mengenal nya? " tanya bokuto.

[name]  mengangguk, "kami berkenalan di kantin tadi malam" katanya.

"Kalo aku daripada harus lari terus lebih baik pura pura sakit perut, kan enak tuh gak lari" ucap konoha, di sambut gelengan oleh washio dan akaashi.

Coach mereka,yamiji takeyuki ini ternyata mendengar apa yang dikatan konoha, "oh begitu,baiklah akan ku ingat" katanya.

"T-tidak aku hanya bercanda hehe! "kata konoha.

Pritt

"AYO HEY HEY HEY!!! "

Pertandingan kedua pun dimulai, setelah itu ketiga, keempat dan [name]  menikmati semua nya, apalagi akaashi sangat tampan saat bermain.

Pada pukul 12 siang, ketiga manager fukurodani ini di diajak oleh manager ubugawa untuk membagi bagikan semangka.

Dan tugas [name]  adalah berjalan jalan sambil menawarkan semangka yang ia bawa di atas nampan.

"[name] senpai! "Panggil lev|hinata.

[name]  menoleh, ternyata itu hinata lev dan juga satu lagi dia belum tau namanya.

"Lev kau mengenal nya? " tanya hinata.

"Tentu saja hehe" jawab lev.

"Aku tidak kenal"

"Itu karena kenma-san belum berkenalan dengan nya"

Orang yang dipanggil oleh kenma oleh lev itu mengangguk kemudian memakan kembali semangka nya.

Sementara [name]  berjalan ke arah mereka, siapa tau mereka memanggilnya karena ingin meminta semangka lagi.

"Mau semangka lagi?"tawar [name].

"Tidak, aku hanya memanggil hehe"kata lev

"Sama hehe" kata hinata.

Oh,ternyata.

Kurang ajar.

Tapi [name]  sabar.

Kenma memperhatikan [name] beberapa detik dan jadi ingat sesuatu, "bukanya kau yang tadi berpelukan di bawah tangga dengan akaashi? " tanya nya.

×××
Tinggalkan jejak
39.♡

fukurodani! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang