|||Hari pertama sekolah seorang bernama shinara [name] di fukurodani diisi dengan kegabutan yang amat mendalam di waktu istirahat.
"Gabut banget, harus nya tadi ikut yang lain aja ke kantin" monolog [name] kemudian meletakan kepala nya di atas meja dan memejamkan matanya.
[name] jadi nyesel tadi gak nerima ajakan temen temen barunya buat ke kantin, masalah nya tadi tuh [name] mager banget mau nya duduk aja.
"Terimakasih suzumeda-senpai"
"Iya, tapi sudah bilang pada bokuto? "
"Suzumeda-senpai saja yang bilang, bila aku yang bilang bisa bisa dia menahan ku dan langsung menariku ke tempat gym"
Suara orang yang sedang berbincang bincang terdengar ke telinga [name] meski diluar, karena sekarang sedang sunyi.
"kaya kenal suara nya" gumam [name] , perlahan membuka matanya dan mengangkat kepalanya kemudian mencari keberadaan sumber suara.
dan matanya membulat sempurna .
"K-kei -KEIJI? " suara [name] kelewat kencang sampai sampai mereka yang sedang berbicara di luar kelas pun tersentak kaget.
kemudian [name] berlari keluar kelas menghampiri mereka berdua, "Keiji kan? " tanya [name] lagi.
Lelaki yang disebut keiji itu mengangguk.
"Oh, [name] kau kenal dengan akaashi ?" kini suzumeda yang bertanya.
"Tentu saja" kini [name] sangat berbinar menatap akaashi.
"senpai siapa? " tanya akaashi
Panah tak kasat mata menusuk tepat di jantung [name] rasanya tak akan ada harapan.
"dia shinara [name] akaashi, murid baru dikelas ku" ucap suzumeda.
Akaashi berpikir sejenak kemudian mengangguk, "kalo begitu saya permisi dulu suzumeda senpai dan shinara -senpai" kata keiji kemudian membungkukan badan dan pergi meninggalkan kedua perempuan ini.
"Seperti yang kuduga pasti dia membenciku" ucap [name] yang membuat suzumeda menengok ke arahnya.
"Eh? Ko seperti itu? Kalian kan baru bertemu? Tenang saja akaashi bukan orang yang seperti itu ko" kata suzumeda diakhiri dengan senyuman.
"Nee, suzumeda-san bila kamu ditinggal oleh kekasihmu tanpa dikabari dan juga tanpa menyatakan kata putus , bagaimana perasaan mu? "
Suzumeda tampak berpikir, "hmm, marah tentunya"
"Itu yang dirasakan keiji"
"Hah? Maksud mu? "
"Ya seperti itu aku meninggalkan akaashi dulu tanpa memberitahunya padahal kami sangat dekat" ucapan [name] diakhiri dengan tawaan kecil, "ah sudahlah aku mau ngegabut lagi"lanjut nya.
"[name] -san tunggu"
"Iya? "
"Jadi kalian masih berpacaran? "
"Mungkin?tapi ya keiji tak menganggap itu"
Suzumeda merasa sedikit kasihan pada teman barunya ini kemudian suzumeda memegang kedua bahu [name].
"Aku tau cara nya supaya kalian bisa dekat lagi"
[name] kaget tentunya"eh? "
"Jadi lah manager di klub voli putra [name] -san"
×××
Part 1 selesai~
Ja~
KAMU SEDANG MEMBACA
fukurodani! ✔
FanfictionCompleted! [Haikyuu manager series] Haikyuu punya bapak haruichi furudate, saya izin pak pinjem karakternya :)