O1。

10.6K 980 3
                                    


|||

Hari pertama sekolah seorang bernama shinara [name] di fukurodani diisi dengan kegabutan yang amat mendalam di waktu istirahat.

"Gabut banget, harus nya tadi ikut yang lain aja ke kantin" monolog [name]  kemudian meletakan kepala nya di atas meja dan memejamkan matanya.

[name]  jadi nyesel tadi gak nerima ajakan temen temen barunya buat ke kantin, masalah nya tadi tuh [name]  mager banget mau nya duduk aja.

"Terimakasih suzumeda-senpai"

"Iya, tapi sudah bilang pada bokuto? "

"Suzumeda-senpai saja yang bilang, bila aku yang bilang bisa bisa dia menahan ku dan langsung menariku ke tempat gym"

Suara orang yang sedang berbincang bincang terdengar ke telinga [name]  meski diluar, karena sekarang sedang sunyi.

"kaya kenal suara nya" gumam [name] , perlahan membuka matanya dan mengangkat kepalanya kemudian mencari keberadaan sumber suara.

dan matanya membulat sempurna .

"K-kei -KEIJI? " suara [name]  kelewat kencang sampai sampai mereka yang sedang berbicara di luar kelas pun tersentak kaget.

kemudian [name]  berlari keluar kelas menghampiri mereka berdua, "Keiji kan? " tanya [name] lagi.

Lelaki yang disebut keiji itu mengangguk.

"Oh, [name] kau kenal dengan akaashi ?" kini suzumeda yang bertanya.

"Tentu saja" kini [name] sangat berbinar menatap akaashi.

"senpai siapa? " tanya akaashi

Panah tak kasat mata menusuk tepat di jantung [name]  rasanya tak akan ada harapan.

"dia shinara [name]  akaashi,  murid baru dikelas ku" ucap suzumeda.

Akaashi berpikir sejenak kemudian mengangguk, "kalo begitu saya permisi dulu suzumeda senpai dan shinara -senpai" kata keiji kemudian membungkukan badan dan pergi meninggalkan kedua perempuan ini.

"Seperti yang kuduga pasti dia membenciku" ucap [name] yang membuat suzumeda menengok ke arahnya.

"Eh? Ko seperti itu?  Kalian kan baru bertemu? Tenang saja akaashi bukan orang yang seperti itu ko" kata suzumeda diakhiri dengan senyuman.

"Nee, suzumeda-san bila kamu ditinggal oleh kekasihmu tanpa dikabari  dan juga tanpa menyatakan kata putus , bagaimana perasaan mu? "

Suzumeda tampak berpikir, "hmm, marah tentunya"

"Itu yang dirasakan keiji"

"Hah? Maksud mu? "

"Ya seperti itu aku meninggalkan akaashi dulu tanpa memberitahunya padahal kami sangat dekat" ucapan [name]  diakhiri dengan tawaan kecil, "ah sudahlah aku mau ngegabut lagi"lanjut nya.

"[name] -san tunggu"

"Iya? "

"Jadi kalian masih berpacaran? "

"Mungkin?tapi ya keiji tak menganggap itu"

Suzumeda  merasa sedikit kasihan pada teman barunya ini kemudian suzumeda memegang kedua bahu [name].

"Aku tau cara nya supaya kalian bisa dekat lagi"

[name]  kaget tentunya"eh? "

"Jadi lah manager di klub voli putra [name] -san"

×××

Part 1 selesai~
Ja~

fukurodani! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang