1O。

3.7K 598 44
                                    

|||

Padahal udah beberapa jam berlalu sejak kenma bilang gitu ke [name],tapi kenapa ya [name] malu nya awet banget sampe sekarang

Dan bodohnya lagi [name] itu malah ngaku lagi ke kenma,untung nya hinata sama lev gak ngerti apa yang [name] sama kenma omongin.

"Kayaknya ini pertandingan terakhir" ucap suzumeda.

"Entah kenapa aku belum ingin mandi" kata shirofuku.

"Apa masak dulu terus itu mandi ya(?)" suzumeda terlihat bingung apa yang harus di lakukan setelah ini ,shirofuku juga sama.

Pritt

Setelah selesai pertandingan berakhir,anak voli fukurodani ke pinggir lapangan ,bokuto langsung saja mengambil air minum yang di pegang [name].

"KUROO!"

"malas"

"BELUM JUGA NGOMONG!"

"Mau apa memangnya bokuto-san?"tanya [name] sambil memberikan air ke akaashi.

"Latihan nanti malam, ya kan akaashi?"

Akaashi melirik bokuto sebentar kemudian mengangguk.

"Tuh kan![name] ayo ikut latihan!"

"Eh?"

suzumeda langsung memukul kepala bokuto dengan botol,"jangan ngada ngada,[name] mau masak!"katanya.

Bokuto langsung memasang wajah sedihnya,sementara [name] mengeleng gelengkan kepala nya setelah itu dia ingat sesuatu.

Ditepuk nya bahu akaashi yang di sebelahnya membuat akaashi menoleh,"kenapa?" tanya akaashi.

[name] menyuruh akaashi sedikit membungkuk kemudian membisikan kenma yang tau kejadian diamana akaashi memeluk nya

Akaashi mengangguk ngangguk setelah itu menjauhkan telinganya dan akaashi tersenyum.

"biarkan saja" katanya.

Enak banget ngomong,"malu tau!

"Yasudah maaf maaf, oh iya...  setelah ini aku akan mengajak berkeliling mau? "

"Boleh"

×××

"Kalo kamu tiba tiba hilang seperti ini bokuto-san pasti mood nya langsung ancur lo" kata [name].

"Tinggal jelaskan nanti kalo ketemu, bokuto -san pasti mengerti"katanya sambil memasukan kedua tangan nya kedalam jaket.

[name]  pun mengangguk.

Mereka berdua benar benar mengelilinginya sekolah shinzen ,di bagian luar kaya taman, lapangan basket,lapangan tenis.

Tiba tiba saja [name]  ingin ke toilet.

"Keiji antar aku ke toilet! "kata [name].

Akaashi membulatkan matanya, "e-eh? "

"Ayo lah, aku takut bila sendiri, ya ya? "

akaashi mau gak mau menganggukan kepala nya, kasian juga kalo [name]  ke toilet sendiri mana toilet nya kan ada di dalam.

Masuk kedalam sekolah kemudian berjalan lurus setelah itu berbelok ,[name]  langsung masuk kedalam toilet sedangkan akaashi menunggu diluar.

Akaashi berdoa supaya gak ada perempuan lain yang mau ke toilet, kalo ada bisa bisa disangka penguntit.

"AAAAAAAAAAAA!!!! "

akaashi tersentak kaget karena teriakan [name]  yang ada di dalam toilet, tentu saja akaashi panik takut ada apa apa.

"KEIJI ADA KECOA DI PINTU AKU TIDAK BISA KELUAR!! "

Kecoa?

"tidak apa apa ko, kecoa tidak akan menggigit "Ucap akaashi dengan suara yang lembut.

"TAPI TAKUT! "

"lalu aku harus bagaimana? "

"MASUK KESINI! "

eh?

Akaashi mana mau lah dia kan anak baik, "[name]  aku tida---"

"CEPAT!! "

"I-iya tunggu"

akaashi berdoa dulu meminta ampunan ,dia hanya berniat untuk menolong kekasihnya bukan hal yang lain.

Laki laki ini pun membuka pintu nya perlahan dan menemuka [name]  yang ketakutan di dekat wastafel.

"ITU KEIJI-KUN DI SEBELAH MU! "

Akaashi mengangguk kemudian dia mengambil tisu yang ada dekat wastafel kemudian segera menangkap kecoa tersebut dan membuangnya ke tempat sampah.

[name]  mengatur nafas nya setelah itu lari memeluk akaashi.

"Aku akan mati "

"Kau tidak akan mati... ayo keluar"















"Loh kalian? "

×××
tinggalkan jejak
39.♡

fukurodani! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang