O8。

3.8K 650 23
                                    

|||

Hari pertama kamp pelatihan ini berakhir pukul 6 sore, tim voli fukurodani hanya beberapa kali mendapat penalti, karena mereka lebih banyak menang dari pada kalah.

"Aku ingin mandi" kata konoha yang tiduran di pinggir lapangan, tepar dia.

"Sama" sahut komi.

"Pasti segar bila mandi sekarang" timpal sarukui.

"AKU INGIN LATIHAN LAGI AYO AKAASHI!"ini bokuto.

Shirofuku yang ada di sebelah bokuto langsung memukul tanganya "kau ini! Latihan cukup sampai sekarang saja! " ucap nya.

Bokuto langsung memasang muka sedih, "tapi aku masih ingin men spike bola" ucap nya sambil memperagakan menspike bola.

Untung coach sedang keluar bersama coach nekoma, kalo ada disini mungkin bokuto sudah di ceramahi.

"Bokuto-san istirahat dulu" ucap akaashi yang kini sedang mengelap keringat nya.

Bokuto mengangguk kemudian duduk di bench, tepat di sebelah suzumeda.

Sementara [name]  tak habis pikir dengan keinginan bokuto ini, apa dia tidak lelah seharian bermain voli(?).

Luar biasa memang bokuto ini.

Akaashi yang berada di belakang [name]  langsung menepuk pundak nya, "mau mandi? " tanya nya.

Apanih?

Ngajakin?

"Eh? Tidak tau.. Memang nya?" beneran [name] gak tau, soalnya shirofuku dan suzumeda belum nyuruh.

"Nanti ku antar"kata akaashi.

[name]  langsung menggelengkan kepalanya, kalo akaashi yang nganter nanti jadi gosip se kamp pelatihan, "ah tidak usah, aku bisa bersama yuki dan kaori ko"tolak [name].

"Suzumeda-san dan shirofuku-san nanti kita masak malam lagi ya"

Semua anak voli fukurodani beserta ketiga manager langsung menoleh ke arah suara, ternyata itu manager ubugawa, miyanoshita eri.

"Oh miyanoshita-san,baiklah..." ucap suzumeda.

Miyanoshita tersenyum kemudian pamit pergi.

"[name]-chan Itu namanya miyanoshita eri, manager ubugawa" kata shirofuku ke [name].

"Ohhh"[name]  akan mengingat nya.

"Kalian istirahat dulu setelah itu mandi terus nanti makan malam ya" kata shirofuku kemudian berjalan keluar dari gym.

"OSU!!! "

"Ayo [name] -chan,kita mandi"ajak suzumeda.

×××

"[name] -san tolong siapkan minum nya" suruh mako, manager shinzen.

[name]  mengangguk apa yang di suruh mako kepadanya kemudian menyiapkan minum untuk semua anggota voli.

Setelah itu satu persatu anggota voli mengantri untuk mendapatkan makan malam nya, dan tugas [name]  memberikan minum.

Tadinya [name]  itu mau membagikan makanan, tapi jari nya ada yang berdarah akibat kena pisau pas masak tadi.

Jadi nya manager yang lain memberikan tugas yang mudah kepadanya.

"Wah... [Name] -san malam ini sangat cantik" ucap konoha.

"BENAR! "itu lev anak kelas 1 dari nekoma, [name]  tau karena dia yang bantuin ngangkat kardus berisi telur pas sebelum masak.

[name]  mengangguk kemudian tersenyum dan segera memberikan minum nya kepada mereka berdua, kemudian ke orang selanjutnya dan seterusnya.

Tapi ada yang aneh, dia tak menemukan akaashi dan juga bokuto.

"Aku tau melihat bokuto-san dan akaashi" kata [name].

Shirofuku yang sedang mencuci tangan nya di wastafel itu menoleh ,"mungkin latihan lagi"

"Eh? Ko akaashi mau bukanya dia lelah ya"

" Akaashi pasti di paksa bokuto"

[name]  mengangguk kecil kemudian mengambil nampan berisi jatah makan malam nya dan segera mencari tempat duduk.

"Ano..  Apakah tempat itu kosong? "tanya [name] kepada seseorang laki laki berambut jeruk.

Yang ditanya mengangguk nganggukan kepalanya membuat [name]  terkekeh kecil, lucu soalnya dan [name]  pun segera berjalan ke arah kursi kosong yang tepat ada disebelah rambut jeruk itu.

"Cantik.. " gumam nya.

"Eh ?terimakasih"

Laki laki ini malah terkejut, "[name] senpai mendengarnya? "

[name]  memiringkan kepalanya, perasaan nya [name] belum pernah berkenalan dengan nya, tapi kenapa dia bisa tahu namanya.

"Kenapa kau tau nama ku? Perasaan aku baru belum berkenalan dengan mu" tanya [name].

"Eto...  A-aku m-mendengar nama senpai dari anggota fukurodani tadi"katanya sedikit gugup.

"Oh iya iya, kalo boleh tau namamu siapa? "

"Hinata, hinata shoyou"

"Baiklah... Salam kenal hinata"[name]  tersenyum membuat muka hinata memerah.

"I-iya tidak iya,senpai iya"kata hinata.

Jujur, [name]  tidak mengerti apa yang di katakan hinata .

"K-kalo begitu senpai aku duluan aku akan berlatih lagi, selamat malam senpai" lanjut hinata kemudian membukukan badanya setelah itu lari keluar kantin.

Latihan?

Tak habis pikir lagi, ternyata masih banyak yang maniak latihan seperti bokuto.

×××
Aku ucapkan terimakasih yang sudah selalu ngedukung cerita ini
39.♡
See you in next chapter ~

fukurodani! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang