fukurodani! ✔

22。END

|||

Tadinya sih [name]  udah niat dan ngeyakinin dirinya buat gak nangis, biar gak sulit ninggalin mereka... Eh tapi suzumeda sama shirofuku nangis sampai sesegukan.

Ya ikutan lah [name]  tuh nangis dan kedua perempuan itu juga memeluk [name] erat secara bersamaan sampai sampai aja konoha mau ikutan tapi di pukul sama washio ,akhirnya gak jadi.

tapi ada yang bikin [name]  gak nyangka sih, coach sampai ikutan dateng ke bandara dan [name] langsung saja berterimakasih pada coach nya.

"Sebentar lagi kita akan berangkat [name]" kata okaa-san nya yang ada dibelakang [name].

[name]  mengangguk sambil menghapus air matanya dan tiba tiba saja bokuto memberinya sebotol air,"eh tidak perlu bokuto-san"

"Terima saja,lumayan kan buat minum nanti ketika di pesawat"

Aduh air minum udah banyak tapi gak apa apalah nanti bokuto tambah ancur moodnya,"baiklah terimakasih bokuto-san" ucap [name].

Bokuto tersenyum lalu mengangguk.

"Oh iya kau harus menonton pertandingan kami nanti ketika di nasional" kata konoha sambil menghapus air matanya.

Suzumeda dan shirofuku mengangguk.

"Dimana nonton nya? Eh tapi memangnya kalian ke nasional"tanya [name].

"Ada aku! Pasti bisa lihat saja! " ucap bokuto bangga.

[name]  tersenyum, "oke aku percaya"

"Online bisa,nanti ku share link nya di grup chat" kata komi.

"Kau...jangan keluar dari..grup chat voli"kata suzumeda.

"Iya.. Awas saja" ini shirofuku.

[name] ingin nya sih gitu tapi kan,"aku bukan anggota lagi,jadi aku harus keluar"

"Kalau [name]-chan keluar dari grup voli,aku akan memasukan nya kembali ke dalam grup" kata bokuto yang diangguki oleh suzumeda dan kaori lagi,maklum admin.

[name] tidak bisa menolak kalo begini ,dia pun tersenyum,"baiklah..."katanya.

Tahan akaashi jangan nangis,nanti pusing disini dan bikin [name] gak mau pergi.

"Sudah ya [name]  akan pergi, terimakasih sudah menjadi manager walaupun hanya beberapa minggu tapi pekerjaan mu sangat membantu kami semua saya beserta anggota yang lain mengucapkan terimakasih sekali lagi" ucap sang coach.

"Iya, terimakasih juga untuk kalian ya... Sudah mau menjadi teman ku dan menerima ku menjadi anggota kalian" [name]  membungkukkan badanya, "terimakasih sekali lagi."

Satu persatu anggota voli memeluk [name],ya pelukan terakhir gitu apalagi akaashi dia yang paling lama.

"dan untuk yang terakhir kalinya... Lihat disana ada apa! "Tunjuk [name]  ke arah toilet.

Dan sontak semua nya menoleh ke arah yang ditunjuk oleh [name], ketika itu pula [name] segera menangkup pipi akaashi lalu mencium bibirnya dan membuat akaashi terdiam.

"Mana tidak---Eh! "Konoha langsung mengalihkan pandangannya.

[name]  melepaskan ciuman tersebut lalu tertawa kecil, "maaf ya aku membohongi kalian."

"Ah tidak apa.. Kami mengerti ko"

"Aku akan mengabari mu" bisik akaashi.

"Memangnya harus begitu" kata [name].

Akaashi mengusap kepala [name] lalu memeluknya sebentar.

Setelah selesai [name]  menarik kopernya lalu tersenyum ke arah mereka, "aku berangakat ya ,nanti ku kabari kalau sudah sampai disana"

"Jangan lupa! "Komi

"Iya benar tuh" saruki

"Iya siap! "

[name] mengangguk lalu mengajak kedua orang tuanya pergi, ya meskipun berat tapi suatu saat [name] akan kembali kesini lagi dan menjadi milik akaashi seutuh nya.

×××

END

Yeee. 😭😭😭

Akhirnya satu lagi ceritaku telah tamat
Makasih yang dari awal dukung cerita ini makasih banget.. 😍😍😘

Gak ada bonus ya :v
Tapi ada kelanjutan nya
Aku berencana buat nerusin ini ke cerita one roof yang akaashi...

Tapi nanti ya~
Tunggu aja~

Sekali lagi terimakasih 😄