O3。

4.7K 762 8
                                    

|||

"AKAASHI JANGAN DULU PULANG, BERIKAN PADA KU TOSS LAGI! "

Plak!

"Ini sudah malam !"

"Dengar itu bokuto! " sahut suzumeda yang sedang mengikat rambut nya.

Bokuto mengusap ngusap tangan nya yang di pukul oleh salah satu teman nya, "kau tidak perlu memukul ku konoha! "

Teman nya yang bernama konoha itu langsung menatap malas ke arah bokuto kemudian berjalan kearah sarukui dan komi "terserah lah aku pulang duluan, semua nya.. Dan [name] -san hati hati di jalan! " ucap nya.

"KAU HANYA MENGUCAPKAN HATI HATI KEPADA [NAME] -CHAN SAJA? "

konoha menjulurkan lidah nya kemudian keluar dari gym, sementara [name]  hanya tertawa kecil.

"[name] -san perlu saya antar? "

[name]  langsung menoleh kearah samping, "eh? Tidak perlu,aku bisa pulang sendiri lagi pula rumah ku dekat ko" jawab [name]  ramah.

Washio mengangguk, "kalo begitu saya duluan semua nya"pamit nya.

"Ngomong ngomong kau akan benar benar pulang sendiri?" tanya shirofuku.

"Seperti nya" gumam [name]

Eh. 

Astaga, [name] lupa kalau dirinya takut pulang malam sendiri, apakah harus minta jemput? Tapi takut tousan nya masih kerja.

"Jangan sendirian bahaya, bersama akaa---"

"A-aku bisa pulang sendiri beneran,aku tak mau merepotkan nya" gak mau pokonya [name]  gak mau pulang sama akaashi.

Canggung nanti.

"Merepotkan?"

"Iy--"

"Senpai pulang lah bersama ku ,kita satu arah" akaashi menghampiri [name]  dan shirofuku di pinggir lapangan

" tetangga juga" sahut suzumeda

"Are...  Tetangga ternyata"goda shirofuku.

Gawat.

"Eto.. akaashi bukan nya masih akan berlatih ya?, aku akan pulang sendiri saja, duluan semua nya" ucap [name]  kemudian lari keluar dari gym.

"Yah pergi... " kata suzumeda.

"AKAASHI AYO! "

Plak!

Plak!

Itu pukulan dari shirofuku dan suzumeda sedangkan akaashi langsung menyusul [name].

Dan [name]  yang sudah melarikan ini malah berhenti di sebuah mini market.

Cape.

"Hah, kenapa juga aku harus lari seperti ini,eh tapi akaashi mengejar ku tidak? Iya kali? Eh masa" monolog [name] kemudian berjongkok.

Jujur aja benar benar cape hari ini ,[name]  kira jadi manager itu gak bakalan secape ini ya kalo nulis buat daftar kehadiran dan ngasihin minum ke para pemain sih gak terlalu.

Yang bikin cape sama pegel itu pas jadi tukang lempar bola kearah akaashi [kaya yang dilakuin yachi ke kageyama itu loh] terus di spike sama bokuto.

Mantap gak tuh beridiri sambil ngelempar bola mana bokuto gak mau istirahat.

Pasrah.

Tapi menyenangkan sih,apalagi bisa liat akaashi terus.

"kenapa berjongkok seperti itu? "

[name]  langsung ngedongkak dan membulatkan matanya kemudian berdiri dan tertawa canggung.

'yes dikejar'

"I-itu... Tidak apa apa"

"Kalo begitu mari pulang"

Akaashi berjalan duluan dan meninggalkan [name]  di belakang kirain bakalan jalan beriringan , baiklah [name]  sabar lagi pula ini salah nya membuat akaashi jadi seperti ini.

[name] pun menyamai langkah akaashi.

Dan dijalan menuju kerumah mereka tidak ada yang membuka percakapan,[name] benci suasana ini.

"kei-- ah akaashi-san maksud ku apa k--"

Akaashi menghentikan langkah kemudian mengapa [name]  ,"dari semenjak pulang kenapa memanggil dengan marga ku? "

[name]  menunduk, "h-hanya ingin.. "

"Ingin? "

"Lagi pula... Ah sudah lah. "Kini [name] yang meninggalkan akaashi.










"Aku tidak membenci mu! "

×××

Tinggalkan jejak. ♡
39.

fukurodani! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang