|||"[name] -chan kantin? "
[name] menggeleng tanda menolak ajakan suzumeda.
"Eh? Kenapa? "Suzumeda memasang wajah kecewa.
"aku belum lapar nanti saja"
Suzumeda menatap [name] intens, "beneran? " tanya nya lagi memastikan.
"Beneran ko, nanti kalo lapar aku akan ke kantin"
"baiklah kalo begitu, aku duluan jaa~"
Bohong~
Itu bohong~
perut nya sejujur nya lapar, tapi [name] mager banget banget pokonya ke kantin tuh kaki nya bisa diajak kompromi.
Bukan cape juga sih, orang pas latihan pagi, [name] cuman ngisi air terus ngasihin air udah itu saja eh sama mengisi jadwal kehadiran sih.
Tadinya mau nitip tapi tetep aja gak enak gitu secara baru kenal sama suzumeda jadi mending bohong saja.
"Hhh... " [name] menghembuskan nafas nya pelan kemudian membuka buku nya dan melihat angka angka yang ia tulis sebelum nya.
"Are [name] -san tidak ke kantin? "Tanya salah satu teman di kelas nya, namanya sering dipanggil Ara.
[name] menoleh kemudian menggeleng, "tidak, aku masih kenyang"
Ara hanya mengangguk mengerti kemudian berjalan ke arah pintu kelas.
"Baiklah aku duluan"ucap nya.
"Iya... "
untung saja perut nya tidak berbunyi dihadapan teman nya yang tadi, kalo iya bisa malu banget.
"Ara ara.. Beneran ternyata"
Shirofuku.
"Ada apa yuki-san? "
Shirofuku menghampiri nya kemudian menyimpan roti dan susu di atas meja [name],"buat mu" kata nya.
Mata [name] menatap binar ke arah susu strawberry dan roti, tidak disangka shirofuku tau minuman dan makanan favorite [name].
Eh tapi yang tau makanan serta minuman favorite nya hanya
"Dari akaashi"
Kan
"Eh akaashi?"
"Iya,jadi tadi aku tadi tidak sengaja bertemu dengan akaashi, kemudian memintaku untuk memberikan ini kepadamu."
"Oh begitu ,tapi dalam rangka apa memang nya"
Shirofuku memasang pose berfikir, "hm... Tadi sih bilang nya 'mungkin [name] -senpai akan malas ke kantin' "
[name] mengangguk kemudian tersenyum, "kalo begitu terim--"
"Terimakasih lah kepada akaashi, jaaa~" shirofuku keluar dari kelas [name].
"Sepulang sekolah seperti nya"
|||
"Keiji-kun! "
Akaashi yang hendak membuka pintu gym pun terhenti kemudian menoleh ke arah belakang nya, "iya? "
[name] menghampiri akaashi,"terimakasih"
"Hm? "
"Susu dan roti"
tangan akaashi tergerak untuk menepuk nepuk kepala [name] pelan, "sama sama"
"jadi [name] -chan benar benar kekasih akaashi? "
"Hiks... Gagal"
"Ku menangis.... "
akaashi dan [name] langsung menatap konoho, komi, dan sarukui yang tidak jauh dari mereka.
"kalian tidak boleh mengganggu hubungan orang" tiba tiba washio pun bergabung dalam percakapan ke lima orang ini.
"HEY HEY HEY! AKAASHI MILIKU BERARTI [NAME]-CHAN JUGA MILIKU" dan burhan pun ikut bergabung juga mana teriak teriak.
Akaashi langsung menatap malas ke arah bokuto yang di maksud milik nya itu tadi apa.
Aneh,memang burhan satu ini
"Bokuto-san aneh" ucap [name] pelan.
"Benar,semakin hari bokuto-san jadi aneh aku pusing bagaimana cara menghadapi nya" kata akaashi.
[name] mengangguk kemudian membuka pintu gym dan masuk kedalam diikuti akaashi dan washio,soalnya bila berlama lama disini dirinya pusing.
"Tapi kalo [name] -chan bosan dengan akaashi pasti akan dengan ku " ucap sarukui.
"Mana ada! Dia akan kepada ku! " ini konoha
"Tidka usah bermimpi! " dan ini komi.
"KALIAN JANGAN SEPERTI ITU [NAME] -CHAN MILIK KU"
"MILIK KITA BERSAMA! "
Eh
"LATIHAN CEPAT! "
Itu coach nya , langsung saja mereka berempat masuk kedalam gym takut kena ceramah.
×××
Tinggalkan jejak
39.♡
KAMU SEDANG MEMBACA
fukurodani! ✔
ФанфикCompleted! [Haikyuu manager series] Haikyuu punya bapak haruichi furudate, saya izin pak pinjem karakternya :)