14。

3.2K 561 35
                                    

|||

[name]  bersyukur karena pusing yang ia alami tidak berkepanjangan, berakhirnya pertandingan berakhir pula rasa pusing di kepalanya.

mungkin efek liat akaashi berkeringat.

Tidak :v

karena semenjak [name]  mengeluh pusing suzumeda dan kaori menyuruh [name]  diam tidak boleh melakukan apa apa, dan juga diberi obat oleh suzumeda.

untung nya akaashi tidak tau, ya bila tau laki laki itu pasti akan posesif.

"[name] -chan bisa mendingan ? " tanya suzumeda sambil menghampiri nya.

"Tentu, jangan khawatir kaori" kata [name]

"Oh syukurlah kalo begitu " ucap kaori.

"akhirnya berakhir" ucap komi.

"Aku ingin pelatihan musim panas ini berakhir " ucap konoha.

"Masih lama,3 hari lagi ! "Kata sarukui

"Semangat dong kalo gak ditendang dari pemain regular nih! "Ucap shirofuku.

Akhirnya mereka terdiam.

"[name] -san tidak apa apa ? " tanya washio yang tiba tiba ada didepan [name]

"Eh memang nya? "

"Dari tadi kami perhatikan [name] -san duduk terus di bench sambil memegangi kepala" timpal bokuto, ternyata permainan bokuto juga bisa teralihkan.

" aku Baik baik saja ko" kata [name].

"Maaf bokuto-san dan washio-senpai, [name]  sedang pusing makanya dia memegangi kepala nya terus" kata akaashi.

[name]  tentu saja kaget karena akaashi bisa tau, padahal [name]  yakin suzumeda maupun kaori atau pun konoha tidak memberitahu nya.

"benar itu? " tanya bokuto

"I-iya tapi sudah mendingan ko, jadi tidak apa apa"

"Ohhhh " Bokuto pun segera berjalan ke arah nekoma, untuk menemui kuroo pastinya sedangkan washio berjalan ke arah suzumeda karena dia belum mendapatkan air.

Akaashi?

Duduk disamping [name].

"Tidak ada yang memberitahu mu kan kalo aku pusing? "Tanya [name]

Akaashi menggeleng kemudian meminum air nya.

ganteng banget, mana keringat nya itu loh.

ayo [name]  sadar nanti pusing nya bisa kembali lagi.

"Lalu kenapa bisa tau? "

"Dikira aku mengenal dirimu baru kemarin"

"Eh? "

"Kau kan selalu seperti itu bila pusing dari dulu,  memegangi kepala sambil menunduk"

ah iya juga, akaashi tau segala nya.

×××

Aroma parfum dari jaket milik akaashi membuat [name] nyaman dan perempuan ini   sangat senang poko nya.

jadi  alasan akaashi  memberikan jaket ke [name]  itu karena laki laki itu melihat [name]   hanya memakai t-shirt bertuliskan fukurodani saja saat membagikan makanan tadi.

Akaashi juga takut [name]  terkena masuk angin, jadilah di pinjamkan walau awal nya sempat nolak.

Setelah membagikan makanan [name]  mengambil jatah makanan nya untuk malam ini setelah itu berjalan ke arah meja yang diisi anggota fukurodani.

"[name]-senpai duduk disini!" teriak lev membuat seisi kantin jadi menatap ke arah mereka.

"Lev urusai! " kata kenma

"Iya [name] -senpai sini! " inuoka

"Ayo senpai! " ini hinata

[name]  tadinya ingin menolak tapi melihat mereka yang sangat semangat mengajak nya [name]  jadi tak tega.

Akhirnya [name]  berjalan ke arah mereka sambil membawa nampan berisi makanan dan duduk tepat di depan lev.

"Kalian sejak kapan dekat dengan [name] -san? "

oh [name]  mengenal nya namanya kalo [name]  tidak salah sih yaku, tadi pas pembagian makanan dia berkenalan dengan nya.

"Aku tidak ingat tiba tiba saja dekat" ucap lev.

Tiba tiba ya, hmm

"Sejak kami membantu [name] -senpai"

"Sejak kapan ya aku dekat dengan [name] -senpai?" hinata malah nanya ke dirinya sendiri, membuat [name]  tertawa kecil.

"yasudah lah tidak penting juga" kata [name].

"Tuh kan tidak penting, dasar yaku-san! "

"Kau berani memarahi ku lev?! "

"Itu kan buka memarahi tau! "

"[name] -san abaikan saja mereka" ucap inuoka seperti orang berbisik bisik.

"Iya" ucap [name].

"Oya oya, ada [name] -chan"

Seharus nya [name]  ingat kalo berada di sekitar orang orang nekoma, pasti orang ini juga ada.

×××
Hey hey heyyyy~
Jangan lupa tinggalkan jejak. 😆
Dan nama aku bukan author, tapi udah ada di tercantum namanya hiks :(

Sekian. 😄

fukurodani! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang