|||
[name] bersyukur karena pusing yang ia alami tidak berkepanjangan, berakhirnya pertandingan berakhir pula rasa pusing di kepalanya.
mungkin efek liat akaashi berkeringat.
Tidak :v
karena semenjak [name] mengeluh pusing suzumeda dan kaori menyuruh [name] diam tidak boleh melakukan apa apa, dan juga diberi obat oleh suzumeda.
untung nya akaashi tidak tau, ya bila tau laki laki itu pasti akan posesif.
"[name] -chan bisa mendingan ? " tanya suzumeda sambil menghampiri nya.
"Tentu, jangan khawatir kaori" kata [name]
"Oh syukurlah kalo begitu " ucap kaori.
"akhirnya berakhir" ucap komi.
"Aku ingin pelatihan musim panas ini berakhir " ucap konoha.
"Masih lama,3 hari lagi ! "Kata sarukui
"Semangat dong kalo gak ditendang dari pemain regular nih! "Ucap shirofuku.
Akhirnya mereka terdiam.
"[name] -san tidak apa apa ? " tanya washio yang tiba tiba ada didepan [name]
"Eh memang nya? "
"Dari tadi kami perhatikan [name] -san duduk terus di bench sambil memegangi kepala" timpal bokuto, ternyata permainan bokuto juga bisa teralihkan.
" aku Baik baik saja ko" kata [name].
"Maaf bokuto-san dan washio-senpai, [name] sedang pusing makanya dia memegangi kepala nya terus" kata akaashi.
[name] tentu saja kaget karena akaashi bisa tau, padahal [name] yakin suzumeda maupun kaori atau pun konoha tidak memberitahu nya.
"benar itu? " tanya bokuto
"I-iya tapi sudah mendingan ko, jadi tidak apa apa"
"Ohhhh " Bokuto pun segera berjalan ke arah nekoma, untuk menemui kuroo pastinya sedangkan washio berjalan ke arah suzumeda karena dia belum mendapatkan air.
Akaashi?
Duduk disamping [name].
"Tidak ada yang memberitahu mu kan kalo aku pusing? "Tanya [name]
Akaashi menggeleng kemudian meminum air nya.
ganteng banget, mana keringat nya itu loh.
ayo [name] sadar nanti pusing nya bisa kembali lagi.
"Lalu kenapa bisa tau? "
"Dikira aku mengenal dirimu baru kemarin"
"Eh? "
"Kau kan selalu seperti itu bila pusing dari dulu, memegangi kepala sambil menunduk"
ah iya juga, akaashi tau segala nya.
×××
Aroma parfum dari jaket milik akaashi membuat [name] nyaman dan perempuan ini sangat senang poko nya.
jadi alasan akaashi memberikan jaket ke [name] itu karena laki laki itu melihat [name] hanya memakai t-shirt bertuliskan fukurodani saja saat membagikan makanan tadi.
Akaashi juga takut [name] terkena masuk angin, jadilah di pinjamkan walau awal nya sempat nolak.
Setelah membagikan makanan [name] mengambil jatah makanan nya untuk malam ini setelah itu berjalan ke arah meja yang diisi anggota fukurodani.
"[name]-senpai duduk disini!" teriak lev membuat seisi kantin jadi menatap ke arah mereka.
"Lev urusai! " kata kenma
"Iya [name] -senpai sini! " inuoka
"Ayo senpai! " ini hinata
[name] tadinya ingin menolak tapi melihat mereka yang sangat semangat mengajak nya [name] jadi tak tega.
Akhirnya [name] berjalan ke arah mereka sambil membawa nampan berisi makanan dan duduk tepat di depan lev.
"Kalian sejak kapan dekat dengan [name] -san? "
oh [name] mengenal nya namanya kalo [name] tidak salah sih yaku, tadi pas pembagian makanan dia berkenalan dengan nya.
"Aku tidak ingat tiba tiba saja dekat" ucap lev.
Tiba tiba ya, hmm
"Sejak kami membantu [name] -senpai"
"Sejak kapan ya aku dekat dengan [name] -senpai?" hinata malah nanya ke dirinya sendiri, membuat [name] tertawa kecil.
"yasudah lah tidak penting juga" kata [name].
"Tuh kan tidak penting, dasar yaku-san! "
"Kau berani memarahi ku lev?! "
"Itu kan buka memarahi tau! "
"[name] -san abaikan saja mereka" ucap inuoka seperti orang berbisik bisik.
"Iya" ucap [name].
"Oya oya, ada [name] -chan"
Seharus nya [name] ingat kalo berada di sekitar orang orang nekoma, pasti orang ini juga ada.
×××
Hey hey heyyyy~
Jangan lupa tinggalkan jejak. 😆
Dan nama aku bukan author, tapi udah ada di tercantum namanya hiks :(Sekian. 😄
KAMU SEDANG MEMBACA
fukurodani! ✔
FanficCompleted! [Haikyuu manager series] Haikyuu punya bapak haruichi furudate, saya izin pak pinjem karakternya :)