O7。

4K 681 50
                                    


|||

Hari dimana kamp pelatihan di laksanakan pun telah tiba.

Suzumeda bilang bila musim panas kamp pelatihan biasanya memang dilaksanakan di saitama.

Perjalanan dari sekolah fukurodani ke shinzen tidak terlalu jauh, ditempuh naik bis sekitar 30 menitan lebih.

Sesampainya disana semua orang yang ikut langsung masuk ke area sekolah kemudian diberi arahan oleh coach sebelum menyimpan barang barang.

"Sepeti pelatihan musim panas sebelum nya, Laki laki berada di lantai pertama, sementara perempuan ada di lantai atas" ucap takeyuki, sang coach.

"OSU! "

sementara [name]  yang kurang mengerti karena perkataan sang coach ini menyikut suzumeda, "apa yang diatas? " tanya nya.

Suzumeda menoleh, "untuk tidur... Jadi kita tidur di lantai atas, dilantai dua maksudnya" katanya.

[name]  mengangguk ngangguk,akhirnya ia mengerti.

"Yasudah kalo begitu cepat pergi simpan barang barang kemudian ganti baju, kita akan langsung pemanasan" kata sang coach.

"OSU! "

[name]  beserta kedua manager berjalan di belakang para anggota voli.

"[name] -chan koper mu berat ya? " tanya shirofuku kemudian memakan coklat yang ia buka sejak dari tadi.

[name]  menggeleng, "tidak terlalu ko.. "Jawab nya.

Ya memang tidak terlalu berat sih, yang berat itu tas nya yang ia gendong saat ini.

"Pasti yang banyak kamu bawa itu baju ya? " tanya shirofuku lagi.

[name]  mengangguk.

"Padahal [name] -chan tidak perlu membawa baju banyak ,3 saja cukup karena  disini ada mesin cuci kita biasa mencuci disini" kata suzumeda.

[name]  langsung memasang wajah kesal, "kenapa kau tidak bilang"

"Ku kira akaashi memberitahu mu"

"Dia tidak bilang apapun selain 'jangan dekat dengan laki laki disana' "

Suzumeda dan shirofuku menahan tawanya karena suara [name]  yang seperti mengejek akaashi.

"Maafkan aku, sini Biar ku bantu" akaashi langsung membawa koper milik [name]  dan berjalan mendahului mereka.

"Akaashi seperti nya mendengar perkataan mu dari tadi ahaha" suzumeda malah tertawa kemudian shirofuku ikutan tertawa.

Apa yang lucu padahal

[name]  mengehela nafas nya kemudian berjalan menyusul akaashi.

×××

Latihan tanding pertama telah di mulai dan suzumeda disuruh shirofuku untuk mengamati pertandingan fukurodani.

Sedangkan [name]  dan shirofuku mengisi air minum, shirofuku juga punya alasan lain yaitu untuk mengenalkan kepada [name] tempat yang ada di sekolah shinzen.

"Nah ini tempat biasa kami mengisi air"kata shirofuku.

Benar kata suzumeda pas kemarin, udara nya sangat sejuk di shinzen.

[name]  dan shirofuku pun mengisi botol air ,setelah selesai mereka kembali lagi ke gym dan saat sampai di gym [name] membiarkan shirofuku masuk duluan sementara dia mengikuti nya dari belakang.

"Masih set 1?" tanya shirofuku sambil menghampiri suzumeda.

"Iya" jawabnya.

Melihat shirofuku yang menyimpan air dipinggir lapang [name] pun mengikuti nya, setelah itu fokus kepada pertandingan fukurodani yang melawan, ah [name] lupa belum bertanya.

"Melawan siapa itu? " tanya [name] ke shirofuku.

"karasuno"

"Oh... "

"Mereka juga punya manager loh..  Nanti ku kenalkan"

"Iya, boleh sa---"

Bugh

Itu spike bokuto, [name]  yang masih belum terbiasa ini masih kaget saat mendengar suara nya yang sangat keras mengenai lantai lapangan.

"Tangan pasti langsung memerah kalo menerima nya" gumam [name] sambil mengusap ngusap tangan nya.

"AKAASHI! "

"bokuto-san! "

[name]  langsung tersenyum setelah mendengar panggilan akaashi, sempat sempat nya akaashi memanggil bokuto dengan san saat tanding.

Bugh

Pritt

Set pertama di menang kan oleh fukurodani, mereka segera ke pinggir lapangan menghampiri manager dan coach nya.

"MINUM!!!! " teriak bokuto

[name]  langsung memberikan botol ke arah bokuto.

"Bokuto-san apakah tangan mu tidak sakit? " tanya [name]

Bokuto yang baru saja akan meminum air nya langsung tidak jadi kemudian menatap berbinar ke arah [name], "KAU MENGKHAWATIRKAN KU? "tanya bokuto sambil berteriak.

"Tidak...  Aku hanya bertanya" kata [name].

"Ppftttt.... " konoha dan komi menahan tawa nya.

"Kau terlalu percaya diri bokuto" kata washio.

"Itu sebuah pertanyaan bokuto-san bukan ke khawatiran" kata akaashi sambil mengambil botol dari tangan [name].

Bokuto langsung berfikir kemudian meminum air nya setelah itu berkata.

"Benar juga ya...  Bodoh aku" katanya polos.

Prittt

"HEY HEY HEY AYO SET KE 2!" bokuto langsung lari kelapangan.

Sementara anggota yang lain masih terdiam di pinggir lapangan ,karena tidak percaya seorang bokuto mengaku kalau dirinya bodoh.

"Bokuto-san mengakui nya? "

"Terharu aku... "

×××
Tinggalkan jejak
39.♡

fukurodani! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang