[FOLLOW DULU SEBELUM BACA. PART MASIH LENGKAP!]
Anna adalah seorang gadis yatim piatu. Ia juga tak memiliki kerabat. Orang tuanya meninggal karna kecelakaan. Saat itu, ia masih duduk di bangku SMA. Dan kini ia menjadi seorang ibu dari ketiga anaknya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Belakangan ini, Farhan sering bolak balik dari Bali ke Jakarta. Ia harus melakukan itu karna ada sedikit masalah dikantornya. Lagi pula kantor pusat perusahaan Farhan ada di Jakarta. Bahkan kini, Farhan terlihat seperti tidak terurus. Hal itu membuat Anna menjadi merasa bersalah kepada suaminya itu. Ia sudah bertekad dan memantapkan hatinya untuk pindah ke Jakarta.
"Mas." panggil Anna. Farhan pun menoleh kearah Anna dan tersenyum. Anna pun menghampiri Farhan yang sedang duduk bersandar pada kepala ranjang.
"Ada apa sayang?" tanya Farhan dengan lembut. Ia memeluk Anna dari belakang, dan mengusap perut buncit Anna.
"A...aku sudah siap pindah ke Jakarta bersama anak-anak." ucap Anna dengan sedikit terbata. Farhan pun terkejut dengan ucapan Anna. Ia sedikit mengeratkan pelukannya pada Anna.
"Jangan terlalu memaksakan diri sayang. Kamu juga tidak boleh banyak pikiran, ingat kandungan kamu. Aku tau, kamu belum siap kembali kesana."
"Aku sudah siap Mas. Aku juga gak tega liat Mas Farhan bolak balik dari Jakarta ke Bali hanya demi aku dan anak-anak. Aku tau, kamu begitu lelah." ucap Anna sambil mengusap tangan Farhan.
"Itu tidak masalah bagi Mas. Melihat wajah kamu dan anak-anak setelah pulang bekerja saja bisa membuat rasa lelahku sedikit berkurang. Mas mohon jangan memaksakan diri sayang. Ingat kandungan kamu, kasian babynya kalau kamu banyak fikiran."
