TIGA PULUH DUA

40.9K 2.4K 49
                                    

Happy Reading❤
..................................

"Sudah kita duduk dulu disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah kita duduk dulu disini." Ikhsan pun melerai dan menyuruh triple E dan Dina untuk duduk di ruang tamu.

Triple E dan Dina pun menurut dan duduk di sofa. Triple E duduk menatap Oma mereka. Ntah mengapa Dina gugup, padahal hanya anak kecil yang menatapnya. Tapi tatapan itu sedikit berbeda, mereka seperti mencurigai Dina.

"Oma ngapain kesini?" tanya Ella karna penasaran.

"Ti..tidak ada, Oma hanya ingin bertemu dengan kalian."

"Mengapa Oma ingin bertemu dengan kami?" tanya Erik.

"Oma merindukan kalian nak." sahut Dina.

"Mengapa Oma rindu pada kami?" tanya Eza. Dina seperti dibuat bungkam oleh pertanyaan-pertanyaan yang dilontakan oleh triple E. Padahal pertanyaan itu terdengar sederhana.

"Hmm, kalian itu cucu-cucu Oma. Tentu saja Oma rindu sama kalian nak." mereka bertiga pun mengangguk mendengar ucapan Dina.

"Apa Oma yakin kita cucu-cucu Oma? Bisa saja kan kita bukan cucu Oma." ucap Eza.

"Iya. Kenapa Oma bisa seyakin itu jika kami adalah cucu-cucu Oma?" tanya Erik. Ikhsan menatap tak percaya pada cucu-cucunya. Kenapa mereka bisa bertanya seperti itu? Ia bahkan tak akan menyangka triple E akan berucap seperti itu.

Dina langsung terdiam mendengar ucapan triple E. Ia menatap tak percaya cucu-cucunya. Mengapa anak sekecil mereka bisa bertanya hal seperti itu.

"Triple E, sudah malam. Lebih baik sekarang tidur. Besok kalian sekolah kan?" mereka pun mengangguk mendengar ucapan Opa mereka.

"Baik Opa." ucap mereka dengan serempak.

"Jangan lupa sikat gigi, cuci muka, cuci tangan, dan cuci kaki yaa."

"Ella sudah mengantuk Opa. Langsung tidur aja ya." bujuk Ella pada Ikhsan.

"Tidak sayang. Emang Ella mau giginya ompong? Terus giginya hitam-hitam gitu?" Ella pun menggeleng.

"Gak mau Opa. Nanti kecantikan Ella berkurang." sahutnya. Ikhsan pun terkekeh dan mengusap kepala Ella dengan lembut. Sedangkan Eza dan Erik menatap Ella dengan jengah. Dina tersenyum tipis melihat ketiga cucu-cucunya.

"Maka dari itu, kamu harus rajin sikat gigi supaya gigi kamu putih dan bersih."

"Iyaa Opa." triple E pun berpamitan pada Opa dan Oma mereka untuk tidur.

🥑🥑🥑

Farhan menyuruh Anna untuk segera istirahat. Bu Ida sudah tertidur beberapa menit lalu di kasur yang disediakan diruangan itu.

"Tidurlah sayang. Kamu harus banyak istirahat agar cepat pulih." ucap Farhan.

"Tapi Mas tidur disini, samping aku."

Gypsophila (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang