Extra Part 6

1.1K 21 0
                                    

✨Happy Reading✨

Membutuhkan waktu kurang lebih dua setengah jam, Farhan pun tiba di rumah Amy. Hanya ada Amy dan beberapa asisten rumah tangga. Suami dan anak-anaknya sudah pergi bekerja dan sekolah.

Farhan menunggu di ruang tamu, sedangkan Amy kembali ke halaman belakang. Farhan mengirimkan pesan kepada putranya.

Farhan Adinata
Sini, turun sebentar. Ayah udah di bawah Bang.
Ada yang ingin Ayah bicarakan sama kamu.
Ayah juga akan bicara sama Mama Amy biar dia gak salah paham. Dikira selama ini Ayah dan Bunda enggak ngurus kamu dengan baik.
Alvaro.
Ayah tau kamu udah baca pesan Ayah. Kamu tetap enggak mau turun untuk ketemu sama Ayah?

Alvaro Dharma Adinata
Gak mau Yah.
Ayah datang kesini cuma mau jemput aku pulang, kan?
Varo gak mau pulang Yah.
Varo mau disini aja.

Farhan Adinata
Ya udah kalau itu mau kamu.
Ayah kasih kamu waktu selama tiga hari tinggal di rumah Mama Amy.
Kalau lebih dari itu kamu enggak mau pulang dan minta maaf sama Bunda, semua fasilitas dan uang jajan yang Ayah kasih sama kamu akan Ayah stop.
Bunda emang salah karena bentak kamu kemarin, kamu lebih salah karena kamu enggak minta maaf sama Bunda.
Bunda marah sama kamu juga ada sebabnya.
Kamu juga main kabur aja dari rumah dan bersikap kekanak-kanakan seperti ini.
Oh iya, satu hal lagi. Jangan sok jagoan berani ngerokok di belakang Ayah sama Bunda.
Uang dan segala fasilitas masih dari orang tua enggak usah kebanyakan tingkah. Jika untuk hal positif, Ayah dan Bunda akan berikan sama kamu secara cuma-cuma.

Alvaro Dharma Adinata
Alvaro enggak banyak tingkah.
Lagian anak seumuran aku juga banyak kok yang ngerokok.
Alvaro bukan anak kecil lagi Ayah.
Gak usah lebay karna Alvaro ngerokok.
Namanya juga anak cowok Ayah, ngerokok udah hal biasa.

Farhan Adinata
Oh, jadi begitu pemikiran kamu?
Oke kalau itu mau kamu Bang, gak pernah mau nurut di kasih tau orang tua.
Ayah kasih tau sama kamu Bang. Banyak orang di luar sana yang hidupnya enggak seberuntung kamu, tapi mereka selalu mensyukuri apa yang ada. Enggak seperti kamu yang enggak pernah bersyukur.
Jika pilihan kamu emang enggak mau pulang ke rumah Ayah dan Bunda lagi, ya sudah.
Besok Ayah akan kirim orang untuk bawa baju dan barang-barang kamu kesini.
Ayah hanya akan tinggal sama Bunda, kakak-kakak kamu dan juga Alesha.
Ayah dan Bunda enggak akan pusing lagi ngurusin anak yang bandel kayak kamu.

Saat Amy masuk ke dalam, Farhan sudah ingin pamit pulang. Amy sengaja meninggalkan Farhan agar bisa bicara berdua dengan anaknya.

"Loh, kok udah mau pulang?"

"Anaknya enggak mau pulang. Aku pulang dulu, titip Alvaro ya." Amy dapat melihat wajah Farhan yang sedang menahan emosi. Amy hanya bisa menganggukkan kepalanya.

.
.
.
.

Kelanjutan cerita ada di DREAME  dan KaryaKarsa ya🤍
Dengan judul "Pemilik Hati Tuan CEO"
Cerita ini, cerita "Gypshopila", cuma ganti judul aja. Kelanjutan extra part ada disana yaa^^

Cerita di wattpad hanya sampai Ending. Untuk Epilog dan 8 Extra Part  aku publish di pf Dreame dan Karya Karsa.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gypsophila (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang