Secarik amplop merah muda tergeletak di atas meja. Sudah datang sejak dua jam yang lalu namun masih enggan disentuh lebih jauh.Haechan mengantarnya langsung. Mengulas senyum miris di hadapan Jeno yang hanya bisa mematung.
Tiga bulan. Sudah tiga bulan sejak Haechan mengucap perpisahan.
Jaehyun dan Jisung hanya bisa memperhatikan dalam diam. Tak ingin mengganggu saudara mereka yang sedang berduka.
"Kau akan datang?"
"Ya," Jeno mengangguk, "Haechan pasti akan sedih jika aku tidak datang, kan?"
"Ya. Haechan pasti akan merasa sangat sedih."
Maka Jeno datang. Menyaksikan wanitanya mengucap janji di hadapan pendeta.
Oh, pasti sekarang San sudah bisa menyebut Haechan sebagai miliknya, kan?
Seperti yang dikatakan Haechan padanya dulu. Sayang, bukan Jeno yang mengucap janji bersamanya.
Haechan tampak indah. Berjuta kali lebih cantik dengan gaun pernikahan menjuntai di tubuhnya.
Padahal hanya gaun bekas. Doyoung mengenakan gaun itu di hari pernikahannya dulu. Mereka tidak mampu membeli gaun baru karena San tidak lagi menjunjung nama keluarganya.
Ah, Jeno selalu yakin bahwa warna putih akan terlihat manis pada Haechan. Seperti gaun yang dikenakan wanita itu di pesta ulang tahunnya dulu.
Terlebih, senyum menghiasi wajahnya. Bertukar obrolan dengan Chenle. Tunangan Jisung yang akhirnya berhasil ia temui.
"Aku benar-benar senang bisa bertemu denganmu, Kak."
"Senang bertemu denganmu juga, Chenle."
Keduanya tertawa setelahnya. Ditujukan pada Jisung yang tak sengaja tersandung langkahnya sendiri.
"Jeno, maaf."
Haechan lagi-lagi mengucap maaf. Memeluk Jeno erat-erat sembari menangis.
"Aku yang seharusnya meminta maaf, Sayang."
Hari itu untuk pertama kalinya di hadapan banyak orang, Jeno menangis. Tak lagi memedulikan pandangan yang ditujukan padanya.
"Aku mencintaimu, Haechan."
Tindakan tepat yang sayangnya terlambat.
Seandainya Jeno berani mengutarakannya lebih cepat, akankah semuanya berbeda?
"Aku juga mencintaimu, Jeno."
•end•
visualisasi Haechan's wedding dress
absen sini yang mewekterima kasih sudah baca cerita ini...semoga kalian semua suka😁
anyway, aku ada keinginan buat buka QnA all character, adakah yang tertarik?
salam sayang,
too.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surrender (Nohyuck)✔️
Fanfic𝘞𝘩𝘦𝘯𝘦𝘷𝘦𝘳 𝘺𝘰𝘶'𝘳𝘦 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘺, 𝘸𝘩𝘦𝘯𝘦𝘷𝘦𝘳 𝘺𝘰𝘶'𝘳𝘦 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘺 𝘊𝘢𝘯 𝘸𝘦, 𝘤𝘢𝘯 𝘸𝘦 𝘴𝘶𝘳𝘳𝘦𝘯𝘥𝘦𝘳? ■GS■ ■probably kinda short chapters■ ■latarnya back in the old times■