part 3

399 19 0
                                    

Via Pov

____________

Untuk yang kesekian kalinya...

"Halo? Kak? Lo dimana sih? Udah hampir 2 jam gue nungguin lo!"

"........."

"Ah! Dari tadi bilangnya gitu mulu!"

"........."

"Yaudah cepetan"

Aku menghembus napas kasar dan mondar mandir di depan gerbang sekolah 'ihh kak Daffa ngeret banget sihh awas aja gue aduin kemama'

Udah 2 jam aku nunggu kak Daffa di sini. Malah sekolah tambah sepi. Liat aja aku omelin ntar.

Akhirnya aku memutuskan untuk kekantin. Dari pada aku kaya gembel gara gara nungguin kak Daffa.

Aku duduk dikantin sambil menyedot es teh manis pesananku. Mataku menyapu sekeliling lapangan yang sepi dan akhirnya mataku melihat ada beberapa orang yang sedang latihan basket. Dan di situ ada David. Aku melihatnya tampa kedip, keringatnya yang bercucuran dimukanya 'tangan gue gatal pengen ngelapin!!', rambutnya yang basah karena keringat dan caranya memasukkan bola basket kedalam ring 'cool banget'. Aku terus menatapnya dan akhirnya mata kami bertemu badanku menegang dan segera aku mengalihkan pandangan dan sok sok main hape yang layarnya hitam.'ketauan deh' mukaku memerah karena malu. Dengan kepercayaan diri aku kembali memerhatikan lapangan tapi sosok David udah hilang. 'lha? Mana tuh orang'.

"Belom balik?" Aku tersentak kaget reflek aku menjatuhkan hape ku diatas meja dan mengambilnya lagi. Aku mendongakkan kepalaku tiba tiba badanku membeku. 'David'. Yang sedang tersenyum manis kepadaku. 'Ternyata David duakalilipat lebih ganteng jika dilihat dari dekat'

"E-eh iya belum" jawabku salah tinggah yang membuatnya terkekeh dan duduk disampingku.

"Kok gak pulang udah hampir sore lho" katanya seraya meminum aqua miliknya. Dari perkataannya aku ingat kak Daffa. ahh! udah gak bisa lagi diharapin kak Daffa, aku musti pulang sendiri deh, kalau gak bakal nginep aku di sekolah.

Aku mendecak sebal "kakak gue nih ngaret banget! Dari jam 1 sampe kejam 3 ga juga nyampe nyampe" jawabku frustasi. Terdengar suara kekehan dan David. 'Sialan dia ngetawain gue'

"Yaudah bareng gue aja,gue udah selesai kok latihannya" katanya seraya berdiri dan mengambil ransell nya. Aku melongo tak percaya mendengarnya mau mengantarku pulang.

"S-serius?" Ucapku tergagap. Dan yang pasti mukaku kaya orang bego sekarang.

Terdengar kekehan lagi dari mulutnya David "iyaa,udah yok ntar kesorean" tampa berpikir panjang aku langsung mengngangguk dan mengekorinya dari belakang.

****

"Udah belum?" Tanyanya padaku yang kesulitan menaiki motornya yang tinggi udah tau aku pake rok.

"Sabar dong ah, susah nih gue pake rok" omelku dan akhirnya berhasil menaiki motornya dengan sempurna.  David pun melajukan motornya  ketakutan melanda diriku. Tampa ragu kupeluk pinggang David erat 'sumpah nih orang mau bunuh gue?!'

"Oi, rumah lo dimana" tanyanya yang sudah menstabilkan motornya.

Aku langsung memukul bahunya pelan "lo mau bunuh gue ha?!"

"Hahaha maaf. Maaf ya, gue gak ingat ada lo dibelakang" jawabnya tampa dosa.

"Ih dasar!" Kataku yang memajukan bibirku bebarapacenti

"Udah cepetan rumah lo dimana ?"

"Itu ntar lurus, trus belok kanan, lurus lagi, ntar belok kiri, terus lurus, nah rumah kedua itu rumah gue" jelasku panjang lebar dan dapat anggukan kepala dari David.

****

"Makasih ya Vid,udah ngantarin" ucapku seraya turun dari motor

"Lo tau nama gue?" Tanyanya menyerngit bingung

"Ya tau lah! Siapa yang gak kenal sama 'most wanted' sekolahan" jawabku dengan nada mengejek. Kulihat mukanya berubah menjadi merah. 'Haha lucu banget si David kalau lagi malu pengen gue cubit pipinya'

"Yaudah makasih ya, mau mampir dulu gak?" Lanjutku.

"Hmm gak usah deh,gue mau balik aja" jawabnya yang ku balas dengan anggukan dan senyum manis. Baru aku mau berbalik badan tanganku dicegat sama David dan membuat ku menyerngit bingung

"Ada apaan?"

"Nama lo siapa?" Tanyanya yang membuatku menahan tawa 'ya Allah jadi dari tadi dia gak tau nama gue hahaha'.

"Alvia Reiana, panggil gue Via" jawabku lalu tersenyum

David tersenyum padaku "nice to meet you Via"

"Nice to meet yo to Vid"

Lalu aku melambaikan tangan padanya dan dia juga melakukan hal yang sama.

~*~*~*~*

Hayoo makin tambah aneh kann
Xixi :D

Vote & comment nya yaaaaaa

See ya! :*

Curious [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang