"Yeahh!! Akhirnya sampai juga!! Eh gila,udaranya sejuk baget disini" Nisa ngoceh ngoceh setibanya kamii di hutan. Tapi bener lho,ini hutan sejuk banget jadi pengen tinggal sisini.
"Iyaa sejuk bangett" aku ikut menghirup udara segar benar benar sejuk.
"Vi,sini tas lo gue bawa" tampa aba aba David udah mengambil tasku
"Eh,gak usah Vid gue aja yang bawa" aku mengaambil lagi tasku yang ada ditangannya. Setelah itu ada yang menubruk aku dari belakang hampir aku tersungkur ke depan kalau gak ada Nisa. Aku menoleh ke belakang aku melihat Ammy dengan tampang sengaknya. Ew
"Vid, ngapain sih sama dia? Mending lo sama gue aja yukk!!" Kata Ammy sambil menarik tangan David pergi menjauh. Ammy emang merusak mood deh
"Sabar ya" Nisa menatapku haru sedangkan aku mengangguk pelan
Saat ini kami lagi memasang tenda. Aku dan Nisa kualahan memasang tenda dari tadi gak berdiri berdiri. Akhirnya David Devan dan Risma membantu aku dan Nisa tak sampe 15 menit tenda udah berdiri tegak sempurna
Sesuai peraturan kita semua harus punya kelompok dan masing masing 5 anggota yang pasti aku, David, Devan, Risma, Nisa. Tapi karena nenek sihir Ammy merengek untuk bisa sekelompok sama David jadilah 6 anggota
Ntar malam ada acara api unggun jadi seriap kelompok harus nyari kayu bakar kedalam hutan. Seru banget kan!!
"Mau cari kayu dimana ni?" Tanya Devan. Sekarang kami berjalan kedalam hutan untuk mencari kayu bakar. Kata pembina jangan terlalu jauh, tersesat berabe
"Di sana aja coba" David berjalan lurus kedepan dan akhirnya kita dapat kayu bakar tapi belum mencukupi jadi harus nyari lagi
"Vid..gue cape,balik yok" rengek Ammy. Sebenarnya gue risih ngeliat Ammy dari tadi bergelanyut dilengan David. Buat ni hati nyeri tau gak?? Gak ada pemandangan yang lain apa??
"Yaudah. Guys gue ama Ammy balik ya. Ammy cape katanya" ucap David dan itu sukses ngebuat hati aku panas. Ammy menatapku sambil memasang senyum kemenangan. Bener deh kalau gak ada David udah aku jambak ni anak!!
David dan Ammy pun pergi balik ketenda sedangkan aku dan yang lainnya kembali mencari kayu bakar. Kali ini kami mencar Nisa ama Devan,aku ama Risma. Di sepanjang hutan Risma nggak habis habisnya ngeledekin aku.
"Ciee yang hatinya saket" ledek Risma dan mendapat cubitan yang kesekian kalinya dia malah tambah ketawa aku memilih jalan dulu dan meninggalkannya
"Heh! Tunggu! Via!!" Teriaknya aku pun berhenti tampa membalikkan badanku
"Lo masih utang cerita ye" katanya mencolek daguku.
Aku mendecak sebal "masih ingat aja sih lo!"
"Inget lah. Nah sekarang cerita"
Aku mengendus pasrah dan mulai menceritakan dari awal aku bertemu Ammy yang ternyata licik dia berusaha buat jauhin aku sama David sampe dia ngancam aku. Ku lihat raut wajah Risma aneh sama kaya kak Daffa kaya nahan boker. Haha
"Jadi, ai Ammy selicik itu? Gak nyangka gue!!?" Teriaknya
"Ih,gausah pake tereak tereak juga keles!" Kataku sewot
"Terus lo gak lawan dia gitu?" Suara Risma mulai melembut
"Gak ah,biarin aja. Biarin dia berkembang" jawabku enteng
"Yaudah deh,kali ini gue maafin tuh nenek lampir tapi kalo dia ngelakuin lebih dari ini, gue jamin gak selamat hidup dia" kata Risma berapi api yang membuatku tertawa melihat mukanya yang bego' itu
*************
"Salamat siang semuanya" seru seorang panitia camping "Disini kami para panitia,membuat games untuk kalian semua. Kalian pasti sudah ada kelompok masing masing kan?? Oke jadi gini permainannya kita udah nyembunyiin beberapa bendera merah di hutan. Jadi, tugas kalian dalam games ini kalian harus mencari bendera tersebut sebanyak lima bendera kelompok yang kalah dalam permainan ini akan mendapat tantangan dari kelompok yang menang. Kita juga udah ngasih tanda supaya kalian nggak tersesat saat mencari bendera. Waktu kalian 3 jam mulai dari sekarang!" Jelas panitia tersebut dan kami semua udah rusuh nyari kelompok masing masing "tapi inggat kalian jangan pisah dari kelompok kalian!"
"Kita nyari dimana dulu ya?" Tanya Nisa
"Kita cari aja disini dulu siapa tau nyelip di semak semak" jawab David.
Aku setengah kaget melihat Ammy yang berjalan di sampingku dan menatapku sinis
"Lo itu gak bisa di dibilangin ya, gue udah kasi tau lo baik baik. Gue bisa lakuin apa aja supaya lo jauh jauh dari David. David milik gue seorang! Gue gak bakal biarin David jatuh ketangan lo!!" Bisik Ammy tapi terdegar tajam. Setejam silet. Eh?
"Aduh,My udah gue bilang ke elo gue gak takut sama anceman lo itu. Gak berarti apa apa. Kalau lo mau lakuin sesuatu just do it then." Kataku. Kesabaran ku udah mulai hilang. Gimana engga coba? Tiap kali dia ketemu aku pasti ngamcem aku supaya jauhin David. Padahal aku gak takut sama sekali sama ancamannya itu.
Kulihat dia menggeram gak jelas mukanya idah merah menahan marah "gue bisa buat David benci sama lo!" Ancamnya lagi
"Do it" ucapku santai. Setelah itu dia maju kedepan --di depanku-- tiba tiba Ammy kepleset jatuh tersungkur ke tanah semua nya menyaksikan Ammy jatuh. Ni anak bener bener deh.
"Aw,sakit Vi!! Lo kenapa sih?" Aku melotot melihat Ammy memarahiku dengan air mata yang berjatuhan
"Maksud lo apaan" tanya ku bingung kenapa aku yang disalahin? jelas jelas dia jatoh sendiri kok. Kemudian datang David yang membantu Ammy berdiri
"Lo gak papa?" Terdengar suara khawatir dari mulut David
"Gak,tau. Itu tadi masaVia ngedorong gue"
What the hell?!!? Ohh gue tau rencana lo nenek ! Dasar drama queen banget!!
"Loh kok gue??" Tanyaku tak terima dituduh tuduh kaya gitu
"Iya lo!, alah lo gak usah bohong! Lo cemburu kan liat gue sama David berdua!!" Teriaknya. Kini semua --Devan,Nisa,Risma,David-- melihatku tak percaya. What? Mereka percaya sama Ammy bangsat ini?!
"Lo, parah banget Vi" kini David ikutan nuduh gue. Ah! Shit! Semuanya aja percaya sama Ammy!
"Kalian semua percaya? Gak nyangka gue" kataku langsung melarikan diri dari hada pan mereka dengan air mata yang mengalir. Lo menang My, sekarang! lo menang!!.
Tak ku sadari tanah disini agak lembab aku terpleset dan guling guling di tanah. Aku tak bisa mengontrol badan ku lagi karna kepala ku puyeng banget karna kebentur batu tadi. Ku rasakan ada yang mengalir dikepalaku. Darah. Ya itu darah.
Ya Allah, kalau memang ini hari terakhirku untuk bernapas kumohon padamu jaga lah orang yang ku sayang terutama David.
Dan semua gelap.
**********
Jeng jeng jeng jeng.....
Penasaran? Engga? Yaudah
Kok kayanya sinetron abis ya? HahaSory for typo :D
Enjoy :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Curious [COMPLETE]
Novela JuvenilDulu ku pikir untuk masuk kedalam kehidupan nya itu sangat lah mudah, namun aku salah. dia 'berbeda', sangat berbeda menurutku. entahlah aku tidak tau apa yang dimaksud dengan 'berbeda' dan itu membuatku penasaran. ingin sekali aku mengetahui hal it...