"Vi,lo jadi ikut kan" Tanya Nisa yang sedang memainkan hapenya kini sudah memandangku tajam
"Gue gak tau" jawabku santai. Ya memang aku nggak tau mama juga belum izinin. Dan katanya harus ada yang ngejagain aku masa aku nyuruh kak Daffa ikut camping Cuma untuk ngejagain aku? Kan gak lucu.
"Aduh,gimana sih lo Via,tinggal 2 hari lagi lho!!" Tuhkan kena omel lagi.
Aku mengendus pelan "kelas berapa aja sih yang ikut?" Ucapku mengalihkan pembicaraan
"Kelas 2 ama 3" jawab Nisa malas aku hanya ber-oh-ria setelah itu datang David --kali ini tampa Devan-- menuju mejaku Dan Nisa. Alamak,David tambah ganteng aja.
"Eh David,Devan mana?" Tanya Nisa. Aku udah tebak kalau Nisa bakal nanya kayak gituan. Aku memutar Mata bosan
"Oh,Devan? Gue juga gak tau. Tadi dia langsung ngacir aja pergi" jelas David Dan Nisa manggut manggut
"Vi,lo ikut camping kan?" Tanya David sambil menatapku
"Hmm,gak tau deh" jawabku seadanya
"Kok gak tau,lo udah izin?"
"Udah,tapi mama bilang gue ceroboh terus harus ada yang jagain gue disana. Kedengerannya kaya anak mami banget ya?" Jawabku panjang sambil terkekeh
"Gue kan ada. Gue bakal jaga lo disana" Kata David,aku melongo dengar Kata Kata David barusan. Eh ciyusan dia jagain aku? Gak mimpi kan?
"Iya tuhh!! Kan ada David jagain lo. Kita semua juga bakal jagain lo jadi, lo gak perlu takut" timpal Nisa
Aku menghela Napas "iya deh gue coba bilang ke mama lagi"
"Yaudah, entar gue Bantu izinin ke nyokap lo" ucap David tersenyum manis. Aduhh emakkkk aku gak tahann
Aku juga membalas dengan senyum terbaikku
*******
"Jadi kamu emang mau ikut camping?" Tanya mama kepadaku. Aku mengangguk antusias disampingku ada David. Gilaa dia dateng kerumahku cuma Untuk minta izin sama mama!! Akh! Gila seneng banget!
"Tante percayain sama David. Via Pasti aman sama David" Kata David. Aduh gilak
Jentle banget ni anak."Yaudah kamu boleh ikut." Kata mama akhirnya aku tersenyum bahagia "maafin Via ya David udah nyusahin kamu" lanjut mama menyesal
"Santai aja tante" jawab David tersenyum
Yaehhh akhirnya ikut camping!! Yohuu
Setelah acara izin izinan David pamit untuk pulang karna udah jam 8 lama kan? Dia udah dari jam 3 dirumahku. Katanya gak enak dirumah enakkan disini bisa main ps. Orang tua ku juga fine fine aja mama juga senenga banget sama David katanya David itu sifatnya bagus,sopan juga David juga gak pernah canggung sama siapa aja.
"Makasih ya Vid" ucapku pada David. Sekarang kami lagi didepan rumah.
"Apa yang engga buat lo" Badanku menegang pas David mengelus pipiku lembut. Pengen banget teriak sekencang kencangnyaaa!!! Akkk!!!!
"Ma-makasih" jawabku terbata. David terkekeh melihat mukaku yang ngeblus. Ah! Kenapa harus ngeblus sih?! Malu maluin lo Via!!
Kulihat hapenya berbunyi David menggerogoh sakunya dan menerima telfon. Dia sedikit memberi jarak antara aku dan dia sehingga aku cuma bisa benger dia ngomong 'ya' 'oke' 'gue kesana'. Dia sudah selesai menelpon dan kembali ketempat semula
"Yaudah Vi gue cabut sekarang. Tadi Ammy nelpon,dia juga gak diizinin ikut camping. Jadi gue harus kesana buat izinin dia" katanya panjang. Jleeepp David anjirrr!! Barusan lo bikin gue terbang!! Sekarang lo malah jatohin gue!! Merasa hina gue!! Sakeett Vid,kenapa harus Ammy??! Oh iya dia kan mantan lo. Hampir gue lupa. Gue ? Bukan siapa siapa hiks.
"Oh,yaudah sana pergi" kataku ketus memasang muka datar
"Oke bye good night" kata David seraya masuk kedalam mobil dan menghilang.
Sakitnya tuh di sini.
Drrtt..drrtt..
Kurasakan hape ku bergetar dan melihat ada 1 pesan
From : 0821xxx
Enak banget ya.. berduaan sama my sweetheart?. Ingat ya David itu cuman buat gue!! Tak tau diri!!
Aku memutar bola mata bosan membaca sms ini. Tampa diberi tau juga aku tau siapa yang punya ni nomor. Siapa lagi kalo bukan si nenek sihir Ammy ?
Dengan malas kubalas sms gak mutu itu
To : 0821xxx
Seralo.
Kucampakkan hape ku kekasur. Aku pun ikut merebahkan diri dan terlelap. Hari yang melelahkan.
*********
"Oi! Melamun aja terus" aku tersentak melihat Risma duduk disampingku menepuk pundakku agak keras. Aku sekarang ada di taman belakang sekolah aku kesini kalau lagi ada masalah. And you know masalahnya apakan?
"Ih! Sakit tau!!" Aku meringis seraya mengelus pundakku
"Idih, galak amat neng. Lagi PMS ya?"
Katanya frontal
"Gak"
"David ?" Kenapa yang ditebak sama Risma selalu bener? "Kalau ada masalah gak ada salahnya lo berbagi cerita" lanjutnya merangkulku
Aku menghela napas berat. Aku belum siap cerita sama Risma. Bukan karena aku gak percaya sama dia aku percaya banget lagi malahan. Aku juga anggap dia sebagai kakak karna dia selalu ada buat aku. Dan Risma juga tempat aku bersandar.
"Yaudah kalau lo belum siap cerita" katanya dan menepuk nepuk pundakku pelan "kalau lo udah siap,jangan segan segan buat cerita sama gue. Bagaimanapun juga lo udah gue anggap sebagai adek gue sendiri"
Aku mengangguk pelan "makasih ya Ris"
"Iya."
~~~~~~~
Sorry yaaa ulang update soalnya tadi part nya kepotong gak tau deh kenapa hehe :D
Vote and comment guys :)
[9:58 pm]
KAMU SEDANG MEMBACA
Curious [COMPLETE]
Roman pour AdolescentsDulu ku pikir untuk masuk kedalam kehidupan nya itu sangat lah mudah, namun aku salah. dia 'berbeda', sangat berbeda menurutku. entahlah aku tidak tau apa yang dimaksud dengan 'berbeda' dan itu membuatku penasaran. ingin sekali aku mengetahui hal it...