"Loh katanya ke kelas, kok malah kesini sih hao?" Kata wonwoo.
"Gue tau lo pasti penasarankan siapa yang ditemui mingyu disinikan" Jawab Hao.
Hao mengajak wonwoo ke kantin bawah, karena dia tau wonwoo pasti kepo siapa yang ditemui oleh mingyu.
"Ihh mending kita balik aja deh Hao, gue gak mau dibilang kepoan" Ucap wonwoo.
"Tapi aslinya lo kepo kan?" Tanya Hao lagi.
"Iya sih, tapi kan gak gin-"
"Ehh tuhh mingyu tuh" Kata Hao memotong omongan wonwoo.
"Eh temennya cewek ternyata" Ucap Hao lagi.
"Oh jadi itu yang namanya eunwoo, pantesan mingyu suka orangnya cantik dan manis sih beda sama gue" Batin wonwoo.
"Tapi bentar deh, kayak pernah liat tu cewek, tapi dimana ya? Hao lupa" Kata Hao lagi.
"Udah yuk Hao, mending kita balik aja" Ucap wonwoo.
"Lo gak papa kan won?" Tanya Hao, dia bisa melihat perubahan ekspresi wonwoo.
"Gak papa kok Hao, yuk balik aja bentar lagi bel nih" Kata wonwoo.
"Ya udah deh yuk" Ucap Hao.
Mereka akhirnya meninggalkan tempat itu, tapi sekarang wonwoo merasa insecure. Dalam pikirannya dia terus membandingkan dirinya dengan eunwoo cewek yang bersama mingyu tadi.
***
Hari ini Jisoo berangkat ke sekolah seperti biasa, dia adalah orang yang ceria, baik dan lemah lembut. Sepanjang jalan menuju kelasnya siapapun yang ditemuinya pasti dia sapa atau paling gak dia senyumin.
Tapi pagi ini entah kenapa sekolah begitu sepi, dia cuma bertemu beberapa murid doang. Apa dia kepagian dateng ya."Eh...eh... Cepetan ntar keburu kelar" Ucap beberapa anak yang lari melewati jisoo.
"Ada apa sih?" Ucap jisoo bingung.
Lalu dia melihat temen sekelasnya juga ikut berlarian mengikuti anak yang tadi. Karena penasaran akhirnya jisoo nanya kepada salah satu anak yang ikut berlari.
"Ada apa sih? Kok semua pada berlarian ke lapangan?" Tanya jisoo.
"Itu ada anak kelas 12 yang berantem" Jawab anak itu.
"Siapa?" Tanya jisoo lagi.
"Duh siapa ya tadii... Eee oh iyaa kalau gak salah Seungcheol namanya" Jawab anak itu lagi.
"Sama siapa?" Tanya jisoo lagi.
"Duhh lupaa, udah ya gue duluan takut ketinggalan" Ucap anak itu lalu lanjut berlari lagi.
"Si seungcheol berantem sama siapa sih pagi-pagi gini, jeonghan mana lagi? Gak tau apa pacarnya berantem" Ucap jisoo sambil mengikuti anak tadi.
Dia melihat banyak orang berkerumun disana, lalu dia mencoba masuk kedalam kerumunan itu, untuk melihat sama siapa Seungceol berantem.
"Mingyu?" Ucap jisoo saat dia sudah bisa melihat siapa yang berantem sama Seungceol.
Jisoo akhirnya menerobos krumunan yang masih tersisa beberapa anak saja didepannya.
"Mingyu... Seungceol...udah!" Teriak jisoo pada keduanya.
Melihat ada jisoo mereka berdua saling pandang, lalu mereka tesenyum ke arah jisoo. Hal ini lantas membuat jisoo bingung.
"Why???" Tanya jisoo.
"Aju Nice!!!" Teriak mereka berdua.
"HAPPY BIRTHDAY JISOO...." Teriak semua anak yang ada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Friendship || Seventeen
Ngẫu nhiên⚠⚠⚠ gender switch WARNING !!! Cerita ini mengandung kegajean yg sangat jelas. Ditambah lagi dengan kegaringan dan typo yg bertebaran!. 𝙎𝙇𝙊𝙂𝘼𝙉 : "𝕋𝕒𝕟𝕡𝕒 𝕜𝕖𝕥𝕚𝕕𝕒𝕜 𝕛𝕖𝕝𝕒𝕤𝕒𝕟 𝕥𝕚𝕕𝕒𝕜 𝕒𝕜𝕒𝕟 𝕒𝕕𝕒 𝕜𝕖𝕛𝕖𝕝𝕒𝕤𝕒𝕟" √ meani...