43

611 48 1
                                    


"Jadi gimana han?" Tanya jisoo. Membuat semua yang fokus pada makananya kini menatap kearah jeonghan penasaran.

Jadi mereka hari ini makan disalah satu kedai tteokbokki didekat sekolah mereka. Kebetulan juga hari ini mereka semua bisa berkumpul sekalian minta pajak jadian kepada Mingyu dan wonwoo. Tapi mingyu dan wonwoo tidak mengajak seungcheol karena mereka berdua tidak enak pada jeonghan.

"Apanya yang gimana so?" Kata jeonghan malah balik bertanya.

"Tentang kejadian kemarin, apa kalian udah baikan?" Tanya jisoo lagi.

"Hah...sama sekali tidak merubah apa pun, hari ini dia gak sekolah, dia bahkan tak berniat menghubungi ku. Kurasa dia masih percaya pada nayeon. Bagaimana pun dia lebih lama mengenal nayeon dari pada aku" Jawab jeonghan lalu lanjut menyedot minumannya.

"Kurasa setelah kita pergi kemarin nayeon mencoba menghasut seungcheol lagi, aiss harusnya tidak kita tinggalkan mereka begitu saja" Kata seungkwan.

Drrtt

Drttt

"Halo... " Kata jun yang baru saja menjawab panggilan yang masuk ke ponselnya.

"........ "

"Apa!? Dirumah sakit mana dia sekarang???" Tanya jun pada orang disebrang sana dengan khwatir.

Sedangkan mereka semua hanya saling tatap seolah bertanya-tanya ada apa sebenarnya, kenapa jun sepanik itu? Siapa yang masuk rumah sakit?

"........ "

"Ok"

Pip... (Suara panggilan terputus)

"Ada apa jun?" Tanya Hoshi langsung.

"Itu seungcheol kecelakaan" Jawab jun.

"APA!??" Seru mereka semua.

.

.

.

Mereka semua sekarang sudah sampai dirumah sakit tempat seungcheol dibawa.

"Permisi apa ada pasien yang kecelakaan barusan dibawa kesini?" Tanya jisoo kepada petugas disana.

"Sebentar kami cek dulu ya, Pasien kecelakaan? Tidak ada pasien kecelakaan yang dibawa kesini. Hari ini pasien terakhir masuk hanya ibu hamil yang mau melahirkan saja" Ucap petugas disana.

"Tapi tadi katanya temen saya dibawa kesini karena kecelakaan" Timpal jun.

"Maaf tapi memang benar tidak ada pasien kecelakaan yang masuk hari ini" Kata petugas itu lagi.

"Baik, kalo begitu Terimakasih bu" Ucap jisoo.

"Sama-sama" Balas petugas.

Lalu mereka keluar dari sana menuju parkiran.

"Jun lo gak salah denger nama rumah sakitnya kan?" Tanya minghao memastikan.

"Gak kok, nih bener kok" Jawab jun sambil memperlihatkan Chat dari seseorang.

"Eh tunggu! Kok orang itu punya nomor kak jun? Kalaupun dapet dari ponsel seungcheol. Harusnya dia telpon pake no seungcheol aja dong, ya gak?" Ucap wonwoo mulai curiga karena ini aneh.

"Lah iya juga ya, tapi mungkin aja seungcheol gk punya pulsa" Kata mingyu.

"Gak mungkinlah seungcheolkan kaya mana mungkin dihpnya gk ada pulsa" Balas jun.

"Jadi kita ditipu? Tapi buat apa coba?" Kata seokmin mulai berfikir.

"Hmm cobak lo telpon balik ke nomor itu deh" Ucap jeonghan pada Jun.

Love in Friendship || SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang