42

804 80 17
                                    


"Jadi gitu ceritanya" Ucap jeonghan setelah menceritakan alasan ia putus dengan seungcheol.

"Ihhh greget deh gue, kenapa gak lo siram balik aja sih sambel itu ke mukaknya!" Ucap jisoo.

"Iya ih kak jeonghan terlalu sabar, kalo aku yang digituin udah ku hantam mulutnya sampai rontok tuh giginya" Ucap seungkwan geram.

"Gak boleh gitulah kwan, itu masih terlalu baik. Kalo gue yang diposisi itu udah gue bunuh pakai pisau. Berani-beraninya dia menfitnah kakak gue" Ucap Hoshi.

"Dih psikopat!" Celetuk Jihoon.

"Psikopat, psikopat gini tapi lo suka kan ji" Ucap Hoshi sambil memainkan alisnya naik turun menggoda jihoon.

"Dihh najiss" Balas jihoon.

Sekarang mereka semua kecuali jun dan seungcheol sedang berada dirumah jeonghan.

"Jadi sekarang lo mau nyerah gitu aja han?" Tanya jisoo lagi.

"Ya mau gimana lagi soo, lagian lo liat sendiri kan seungcheol juga gak berniat perjuangin gue" Jawab jeonghan

"Gak boleh gitu kak, biar wonu bantu buat kak jeonghan balikan lagi sama kak seungcheol" Ucap wonwoo.

"Aku juga bakal bantu kakak" Ucap mingyu juga.

"Kita juga mau bantu kak" Kata seungkwan mewakili semuanya.

"Eh... Tapi gimana caranya? Seungcheol gak bakal percaya gitu aja" Kata jeonghan.

"Kalau dia gak percaya ucapan kita, kita kasih dia bukti" Usul jisoo.

"Bener tuh kata kak Jisoo, no bukti sama dengan hoax" Timpal seokmin sambil menyilangkan tangannya didepan dada.

"Hmm apa harus kak jeonghan yang berjuang, sedangkan yang salah sebenarnya itu kak seungcheol" Kata minghao tiba-tiba.

"Iya juga ya, tapi kalau nunggu seungcheol berjuang mah lama. Lagian yang penting itu kita harus buktiin kalo jeonghan gak salah dan nanti kalo udah kebuktii baru deh kita kasih seungcheol pelajaran biar dia mohon - mohon sampai ngesot-ngesot" Kata jisoo.

Karena jisoo mengenal betul gimana sifat seungcheol.

"Sekarang mending kita susun rencana aja dulu" Kata jihoon.

"Nah bener tuh kata jihoon" Setuju wonwoo.

Dan akhirnya mereka semua berdiskusi untuk membuat rencana.

.
.
.

"Hao siap? Sesuai rencana ya"

"Ya masa hao yang harus ketemu kak seungcheol sih? Males ah" Kata minghao mengeluh.

"Kan yang paling deket sama seungcheol diantara kita lo hao" Kata wonwoo.

"Iya lagian cuma beli buku doang kan, udah gak papa hao" Ucap jisoo.

"Oke dehh" Ucap Minghao pasrah.

Padahal rencana kemarin yang harusnya pergi sama seungcheol adalah jisoo, tapi karena si manusia kuda itu merengek gak ngebolehin pacarnya ketemu seungcheol. Katanya nanti takut si jisoo kenapa-napa gitu.

"Nih jun udah WA gue, katanya seungcheol udah berangkat. Dan sesuai dugaan si nayeon juga ikut" Kata mingyu sambil membaca isi teks dari Jun.

"Bener-bener ya tu cewek ngintil mulu, si kak seungcheol juga mau-mau aja" Omel Seungkwan.

"Bukan gitu kwan, jun cerita kalo nyokapnya nayeon nyuruh seungcheol jagain anaknya. Makanya kalo nayeon mau ikut dia gak berani nolak, soalnya nayeon katanya orangnya nekat" Jelas Hoshi yang memang sudah mendengar cerita dari Jun.

Love in Friendship || SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang