" Ji... will you be mine?"
"A-apa sih pit.." Ucap jihoon lalu mencoba menjauhkan tubuhnya dari Hoshi. Tapi buru-buru ditarik lagi oleh Hoshi.
"Gue serius ji" Ucap Hoshi lagi sambil memandang jihoon dengan serius.
"Ya udahh" Kata jihoon sambil mengalihkan mukanya yang merah agar tidak terlihat oleh Hoshi. Tapi percuma sih dari tadi juga udah dilihat oleh Hoshi.
"Ya udah apa ji? Mau atau gak?" Tanya Hoshi lagi.
Jihoon hanya menanggapi pertanyaan Hoshi dengan anggukan.
"Jadi mauu? Yang jelas dong ji" Ucap Hoshi lagi.
"IYA! Gue mau ihh" Ucap jihoon lalu buru-buru bangkit dari pelukan Hoshi dan berlari ke arah dapur.
Sedangkan Hoshi tersenyum senang mendengar jawaban jihoon, pokoknya ini adalah hari bersejarah baginya.
"Mau kemana ji.... Gue ikut ihh... " Ucap Hoshi lalu menyusul jihoon yg tadi berlari.
"Kok gue ditinggal sih?" Ucap Hoshi lalu ikut duduk dimeja makan tempat jihoon sekarang berada.
"Gue laper" Jawab jihoon tanpa memandang Hoshi.
"Laper atau malu?" Goda Hoshi.
"Jangan gitu ihh" Ucap jihoon.
"Ciee malu ciee..." Ledek Hoshi lagi.
"Diem gakk lo!" Ucap jihoon sekarang mukanya lebih merah dari selai strawberry didepannya.
"Uwwuu pacar aku malu-malu nihh" Ucap Hoshi malah tambah jadi.
"Diem ih, atau mau gue lempar nih pakai piring?!" Kata jihoon lagi.
"Iya ji iyaa... Galak banget sih" Ucap Hoshi.
"Makanya jangan gitu" Kata jihoon.
"Iya sayang" Ucap Hoshi lalu senyum sampai matanya hilang.
Sedangkan jihoon mukanya malah jadi tambah merah, Jantungnya juga berdebar lagi.
.
.
.
Hari ini seokmin dan jisoo berencana untuk jalan sekalian membeli buku yg kemarin sempat tertunda karena masalah Minghao. Jadinya seokmin nemenin jisoo lagi tapi bedanya sekarang dino ikut, katanya sih juga mau beli buku.
"Kakak pacaran sama kak jisoo?" Tanya dino tiba-tiba saat mereka baru saja memasuki mobil untuk berangkat menemui jisoo.
"Kenapa tiba-tiba nanya gitu?" Ucap seokmin malah balik nanya.
"Ya penasaran aja kak" Jawab Dino.
"Hmm kalo pacaran sih belum, tapi kayaknya bakalan pacaran wkwk" Ucap Seokmin.
"Emang kak jisoo juga suka kakak?"
Plakk!!! (Tertampar kenyataan)
"Kalo itu sihh gak tau hehe" Ucap Seokmin.
"Yeee jangan terlalu berharap dulu kak tar sakit hati loh" Ucap Dino lagi.
"Iyaa din iya..., btw kamu mau beli buku apaan emangnya? terus sejak kapan kamu suka baca buku?" Tanya seokmin.
"Gak mau beli buku aku kak" Jawab Dino.
" Lah terus kenapa tadi bilangnya mau beli buku?" Tanya seokmin lagi.
"Biar kakak ijinin aku ikut hehehe" Jawab Dino.
"Emang mau ngapain? Di toko Buku gak ada mainan loh din" Kata seokmin.
"Ihh Didin udah gede tau kak, Didin udah gak suka mainan lagi" Jawab Dino.
"Ya terus ngapain minta ikut?" Tanya seokmin lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Friendship || Seventeen
De Todo⚠⚠⚠ gender switch WARNING !!! Cerita ini mengandung kegajean yg sangat jelas. Ditambah lagi dengan kegaringan dan typo yg bertebaran!. 𝙎𝙇𝙊𝙂𝘼𝙉 : "𝕋𝕒𝕟𝕡𝕒 𝕜𝕖𝕥𝕚𝕕𝕒𝕜 𝕛𝕖𝕝𝕒𝕤𝕒𝕟 𝕥𝕚𝕕𝕒𝕜 𝕒𝕜𝕒𝕟 𝕒𝕕𝕒 𝕜𝕖𝕛𝕖𝕝𝕒𝕤𝕒𝕟" √ meani...
