"Seharusnya kalian bersyukur mendapatkan wanita seperti mereka, lihatlah banyak diluaran sana yang ingin seperti kalian, kalian yang mudah mencari apa susahnya menjaga, membahagiakannya.jika mencari wanita cantik semua wanita juga cantik tapi wanit...
MAKANNYA SIMPAN CERITA INI DI PERPUS KALIAN! SEGERA MUNGKIN. AGAR TIDAK KETINGGALAN.
~
Sesampainya di apartemen setelah pulang menonton konser.Mereka benar benar tertidur pulas, Namun sebelum tertidur Jehan menyetel alarm walker jam 06.00 karena esok pagi Sasa bekerja jadi tidak mungkin untuk terlambat di hari pertamanya.
Pagi Hari
"Sa, bangun cepet" ucap Jehan sambil menggoyahkan tubuh Sasa
"heung..huammm" Sasa yang memerlukan arwahnya kumpul kembali
"gua udah siapin sarapan lu, gua berangkat kuliah duluan ya, sampai bertemu di tempat kerja, see u"pamit Jehan dengan suara cemprengnya menyebabkan Sasa tidak bisa tertidur lagi
Sasa langsung bangun dari tidurnya dan melihat jam yang menunjukkan pukul 6.30
•
"Jehannn" panggil seseorang
Pemilik nama tersebut menoleh ke sumber suaranya dan sumber suara itu adalah Vernon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"eh kak vernon,kenapa?" Tanya Jehan
"panggil bonon aja jangan kaka" jawab Vernon
"haha iya ka eh maksudnya bonon"
"mau ke kelas kan?"Tanya vernon yang diangguki oleh Jehan
"yaudah yuk bareng" jawab Vernon tiba tiba menarik lengan Jehan
Membuat Jehan sedikit terkejut dengan cara Vernon
Sesampainya dikelas vernon memutarkan kurisnya agar berhadapan depan Jehan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ka jangan berhadapan sama aku dih"Jehan salting dan pipinya mulai memerah
"kelasnya juga belum dimulai"kata Vernon sambil mencubit pelan pipi Jehan. "pipinya jangan merah gitu dong"lanjutnya
~
Keberadaan Sasa
"ouh kamu yang pegawai baru part time ya?"Tanya seol Mi sunbaenim
"iya sunbae"jawab Sasa malu.
"tidak usah malu malu, sini aku ajarkan mulai dari melayani tamu sampai membersihkan barang-barang"jelas Seol Mi sunbaenim
Saat menjelaskan peraturan juga tata tertib di SMTOWN AND CAFE, Sasa benar benar menerapkan dan mengingatnya.
"jangan lupa saat melayani pelanggan harus ramah juga murah senyum,ya cantik" kata Seol Mi sunbaenim menepuk pundak Sasa."ohiya idol atau aktor SM pasti akan datang kesini untuk memesan sesuatu kamu harus melayani nya seperti kamu melayani pelanggan yang lain jangan nervous atau jangan gagal fokus ya"lanjutnya
"baik Sunbae, terimakasih atas penjelasan juga sarannya"ucap Sasa yang membungkukan badannya
Pelanggan pun mulai berdatangan membuat Sasa sedikit kelelahan namun Sasa tak mempedulikan itu karena ini hari pertama ia bekerja.
"ingin memesan apa?" Tanya Sasa yang tak melihat wajah pelanggan tersebut karena sembari menatap layar monitor pesanan
"aku ingin memesan milk shake ukuran L" jawab pelanggan itu
"baik tung--" Sasa tidak melanjutkan perkataannya karena terkejut melihat pelanggannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kau pegawai baru ya?"Tanya Mark
"i--ya" jawan Sasa gugup
"saat melihatmu sepertinya kamu bukan orang korea" Mark memulai pembicaraan
"aku berasal dari Indonesia"kata Sasa sambil membuat minuman yang tadi dipesan oleh Mark
"wahh, kebetulan aku ingin bisa berbahasa indonesia tolong ajari aku"kata Mark
"boleh, kebetulan aku juga sm-stan jadi kamu tidak perlu khawatir" ucap Sasa yang memberi minuman pesanan Mark
"wah daebak"Mark menerima minuman tersebut
"terimakasih"Sasa membungkukan badannya
"jadwal mu bekerja disini hari apa?"
"hari senin-rabu" jawan Sasa tersenyum kaku
"baiklah besok aku akan kesini dan mari kita bertukar no telepon" ucap Mark dengan nada pelan yang untung masih terdengar oleh Sasa
Sasa hanya tersenyum melihat Mark. Mark pun langsung pergi setelah mengatakan itu.
~
"diary mereka lucu juga"kata Lelaki yang sedang membaca diary milik Sasa dan Jehan
Saat sedang asik membaca ternyata tercantum nama, no telpon, dan juga alamatnya.
Lelaki itu langsung menghubungi temannya
"aku dapat alamatnya nanti malam kita kesana" ucap lelaki itu di telpon
"ok"
Tit.
Lelaki itu memutuskan sambungan teleponnya dan melanjutkan membaca diary milik fansnya.