23

5 1 0
                                    

TAH KANN KATA AKU JUGA APAAAA... CEPET BACAAAAAA AKU MAH SUKA MAKSA

~

Sepulang kuliah,mereka langsung bekerja seperti biasanya.tapi kali ini Chanyeol dan Lay meluangakan waktu untuk berjaga jaga agar tidak ada hal yang tak diinginkan. 

"pftt"kata Jehan yang mengusap keringat di dahinya

"nih" Lay memberi sapu tangan pada kekasihnya

"makasih" ucap Jehan yang langsung pergi

Lay hanya mengerutkan dahinya dan berlari kecil menuju meja yang salah satu kursinya sudah ditempati Chanyeol.

"mengapa?"Tanya Chanyeol

"aku tak mengerti mengapa Jehan pergi begitu saja setelah aku memberi sapu tangan" jawab Lay sembari  menirukan kembali tingkah Jehan

"kau sehat tidak?Ini umum!" Kata Chanyeol

"majayo" ucap Lay teringat bahwa ini tempat umum

"lain kali tahu tempat" ledek Chanyeol

"nee" kata Lay yang melanjutkan menatap Jehan sedang bekerja

5 Jam kemudian..

"Je, besok kartunya simpan di rak sepatu ya"kata Sasa

"dih, ntar ada yang ngambil"ucap Jehan

"ngga akan kamvrettt"Sosor Sasa

"gayaaa"ledek Jehan tertawa terbahak bahak

"si anjing, waras siaaa"Sasa menggelengkan kepalanya

"hayuk lah gelud mumpung diluar" tantang Jehan

"mau sih, tapi ngga ada waktu buat gelud tuh doi ngeliatin kita"kata Sasa yang berjalan ke arah mobil Chanyeol.

"yaudah"kata Jehan

Tidak ada jawaban dari Sasa, ia langsung menuju pintu saat membuka pintu.

"hai"sapa Lay

Sasa sedikit terkejut."hello"katanya

"hmm ada Jehan?"Tanya Lay

"JEHANN"panggil Sasa

"apaan sih ga usah teria--"perkataan Jehan belum selesai lantaran melihat Lay yang sudah di dalam mobil

"Layyy"kata Jehan sedikit berlari

Grep!!

"Aku kangen"kata Jehan yang langsung menaiki mobil Chanyeol

"sam--"

"alah bucin" kata Sasa yang memutarkan bola matanya dan menutup pintu mobil

Jehan menghiraukan Sasa dan hanya fokus ke Lay."tumben kamu jemput ?"tanya Jehan

Tanpa menjawab pertanyaan Jehan, Lay langsung menggandeng lengan mungil sang kekasih.

Chanyeol yang melihat mereka dari kaca depan hanya tersenyum.

"kenapa?"Tanya Sasa

"temanmu itu sepertinya cocok dengan sahabatku" jawab Chanyeol yang fokus menyetir

"hmm"Sasa berdeham."tahu tempat dong" sindirnya

Jehan menatap Chanyeol dan Sasa dari kursi belakang secara bergantian."ribet anjing" kata Jehan bercanda

"heh mulut lu jaga setan" sosor Sasa terkejut

Mereka berdua kebingungan mendengar perdebatan Jehan dan Sasa karena tidak mengerti bahasa yang digunakan.

"sudahlah kalian"lerai Chanyeol

Tak lama kemudian mereka sampai di depan apartemen.Jehan dan Sasa pun turun

"hei"panggil Lay yang membuka kaca mobil

"apaa"kata Jehan

"besok,persiapkan dirimu" Ucap Lay

"buat?"Tanya Jehan

"sudah jangan berbicara disini, nanti ketahuan kami ada disini"jawab Chanyeol tiba tiba

"dih rieweuh!"sentak Jehan yang langsung pergi memasuki apartemen

"berbicara apa dia?"tanya Chanyeol

"dih ribet!" jawab Sasa yang menirukan kembali tingkah sahabatnya membuat Lay dan Chanyeol tertawa

"hahaha, pacarmu lucu juga" sosor Chanyeol

Lay yang semula tertawa langsung mendatarkan mukanya. "cabut perkataanmu sebelum aku bunuh!" Kata Lay bercanda

"hahaha aku bercandaaaa jangan marah" Chanyeol yang memukul pundak Lay sembari tertawa

"tuh pacarmu berdiam diri menunggu kita pergi"

Chanyeol langsung menatap Sasa dam melambaikan tangannya. Sasa hanya tersenyum

Tin..tin... Tinn

Suara klakson mobil menandakan Chanyeol dan Lay pamit pulang. Sasa menunggu mobil itu hilang dari pandangannya.

"inget pulang lo?"tanya Jehan

"yaelah gua sama lu aja kan pulanh bareng tadi"jawab Sasa

Sasa pun menuju kamarnya dan memulai membersihkan dirinya. Selesai mandi ia menyiapkan baju yang memang dibutuhkan dan membuat makanan untuk besok.

"lu mau kemana cuk"kata Jehan yang menghampiri Sasa

"gatau Chanyeol yang nyuruh" ucap Sasa berbohong

Kata Chanyeol memang benar tapi Sasa tidak memberitahu sahabatnya bahwa ia dan Chanyeol akan pergi ke Busan. Menghabiskan waktu hanya untuk berduaan.

~

SIAPKAN HATI KALIAN YAAA JANGAN LUPA LIKE, COMMENT AND SHARE YAA

WITH UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang