1

45 4 0
                                    


HALLO SEMUANYA... SEDIKIT UNSUR HARAPAN!  SEMOGA KALIAN SEMUA YANG BACA.. BENAR BENAR TERHIBUR. DAN YA HARUS SIMPAN DI PERPUS KALIAN! KARENA AUTHOR AKAN UP SEMAUNYA,HAHAHA.

~

"Sasaaaaa" teriak Jehan sambil berlari menghampiri Sasa

"napa lu,Je?"Tanya Sasa

"Gua dapat beasiswa ke korea, huaaaa"kata Jehan terharu

"gua belum"ucap Sasa tanpa basa basi

"kita tunggu ajaa, gua yakin lu juga dapat"

"SASA" panggil bu Nina selaku wali kelas

Jehan yang melihat Sasa memasuki kelas seketika mulut Jehan tidak berhenti berdoa dan berharap agar sahabatnya itu bisa mendapatkan beasiswa.

15 menit kemudian...

Sasa menghampiri Jehan dengan raut wajah yang datar.Jehan langsung berdiri dari duduknya.

"gimana Sa???" tanya Jehan gemetar

"gua dapat beasiswa sama kaya lu" jawab Sasa tersenyum

Plak!!

Jehan memukul pundak Sasa. "raut wajah lu buat gua khawatir anjir"

"Ya emang gua begini" kata Sasa sambil mengerutkan dahinya

"Chukae" ucap Jehan yang memeluk Sasa

"lu juga"

"pasti dapat bocoran nih dari tempat les nya pantesan dapat beasiswa ke Korea" celetuk dinda sambil memutarkan bola matanya

"cakep lu bilang begitu??"Tanya Sasa

"sorry Din,kami dapat beasiswa hasil kerja keras sendiri bukan kaya lu yang sana sini nyari kunci jawaban sampai ketahuan guru pula,ga malu tuh" tambah Jehan sambil menjulurkan lidahnya

"canda maluuuu"ucap Sasa

"aishhh"kata Dinda langsung pergi begitu saja

Sasa dan Jehan tidak pernah takut untuk membalas perbuatan seseorang dengan niatan agar si pelaku tidak berulah lagi dan sadar akan kelakuannya itu yang telah merugikan banyak orang.

~

Kediaman Jehan

"BUNDAAAAAA" teriak Jehan yang memasuki rumah

Pletak!

"masuk rumah tuh ucap salam bege" sosor Mingyu yang menjitak kepala Jehan

"bunnnn, tah si Mingyu jitak pala aku" adu Jehan langsung kabur.Mingyu terkejut ia langsung mengejar Jehan

Jehan menjadikan bunda nya tameng agar tidak terkena jitakan sang kakak

"Eh udah atuh udah" lerai bunda

"dia manggil aku MINGYU tanpa embel embel kakak"

"adeee gaboleh gitu ahh"

"bercanda Mingyu, eh" kata Jehan cengar cengir tak tahu malu

"gimana hasilnya?"Tanya papah

"Aku dapat beasiswa bun,pah"jawab Jehan yang memberikan amplop berisi surat tentang beasiswa nya yang kemudian dibaca oleh orang tua jehan

"dek? Seriusannn"tanya Mingyu yang dijawab oleh anggukan Jejak

"Berarti nanti papah siapin tiketny--"

"jangan lupa beli dua buat aku sama Sasa"potong Jehan

"alhamdulillah setidaknya kamu ada Sasa, kalian tuh gabisa dipisahkan"ucap syukur Bunda

Tling

Ponsel Jehan bergetar menandakan ada seseorang yang meninggalkan pesan

Partner Gelud😎
Nyet, besok kita urusin berkas berkas

Okay njim

~

LIKE, COMMENT KALIAN BENAR BENAR BERPENGARUH DALAM PENULISAN CERITA. JANGAN LUPA. LIKE, COMMENT DAN SHARE YAAA. TERIMAKASIH

WITH UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang