13

4 2 1
                                    

Jangan lupa like and comment kalau mau follow authornya juga boleh kok

~

Malam Hari

Jehan dan Sasa menghabiskan waktu mereka bermalam mingguan setelah melewati berbagai badai dalam kehidupan. Aw!

"Gua di chat ama Ceye. Katanya kita harus kerumahnya" kata Sasa

"bentar atuh ish dikit lagi ini makananya mana lagi nikmat" sosor Jehan

"sambil nunggu supirnya"

"tunggu" Jehan mengeluarkan ponselnya

Dan

*cekrek

*cekrek

*cekrek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya menunggu sepuluh menit untuk menunggu supir taksi yang dikirimkan Chanyeol untuk mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya menunggu sepuluh menit untuk menunggu supir taksi yang dikirimkan Chanyeol untuk mereka berdua

"ngapain ke rumah Ceye?"Tanya Jehan yang masuk kedalam bangku penumpang diikuti Sasa

"lu bantu gua beresin rumahnya"jawab Sasa

"anying jadi babu aing"Jehan cemberut

"bhahahha, sabar ya"

Mereka berdua hanya melihat toko toko yang berjajar di pinggu jalan.

"nona sudah sampai" kata supir taksi

"terimakasih pa"ucap mereka berdua bersamaan

Saat Jehan melihat rumah Chanyeol,ia sangat terkejut."eh buset ini rumah atau hotel cuk" kata Jehan

Plak!

"gausah norak! Malu diliattin satpam noh" sosor Sasa yang menoyor kepala Jehan

"yaudah sih maaf" Jehan dengan muka komuknya

Sasa dan Jehan pun masuk  kedalam rumah Chanyeol.

"eh udah datang" kata Chanyeol dibalas senyuman oleh Sasa

"Jehan, kamu baik baik saja?" Tanya Chanyeol

"baik"jawab Jehan jutek

"heh! Gausah judes juga anjir dia calon kaka ipar lu" bisik Sasa yang menyenggol tangan Jehan

"canda Chanyeol hyung" Kata Jehan tertawa

"hyung?"

"aku ingin memanggil mu hyung tidak mau oppa"ucap Jehan

"sesuka hatimu saja" Chanyeol tersenyum

"ohiya apa yang bisa kita bantu?"Tanya Jehan

"mereka membantu ku bagaimana caranya agar kau bisa bertemu denganku" jawab Lay yang sudah berada di anak tangga

"La--y?"

FLASHBACK ON

satu hari yang lalu....

Sasa yang sudah berada di rumah Chanyeol terkejut adanya Lay yang sedang berduduk santai di ruang tamu.

"Sa,bantu Lay"ucap Chanyeol

"pasti akan kubantu"kata Sasa. "Tapi, jika kau menyakiti hatinya dan membuat dia nangis aku tidak akan memaafkanmu"lanjut Sasa

"akan ku usahakan" kata Lay

"menakutkan juga ya dirimu"ledek Chanyeol

Sasa melihatkan senyuman smirknya

"aku sudah buat strateginya" kata Lay

"aku akan bawa dia ke pantai dan aku menyatakan cintaku padanya" jelas Lay

"hmm menurutku,dia akan menolak jika kamu langsung mengajaknya"tambah Chanyeol

"Sasa,bagaimana pendapatmu?"Tanya Chanyeol

"begini saja, berhubung besok malam kami free bagaimana kalau aku mengajaknya berkeliling dan mencari makanan. aku meminta dia mengantar ku kerumah Chanyeol dengan alasan untuk membantu Chanyeol membersihkan rumah" jawab Sasa

"wah ide mu benar benar bagus"Chanyeol takjub dengan Sasa

"yasudah besok kita jalankan strategi ini" ucap Sasa

"okay" kata Lay dan Chanyeol

FLASHBACK OFF

"ya.. It's me" kata Lay yang menuruni anak tangga

"Jehan tolong buka hatimu lihatlah betapa beruntungnya kau disukai oleh Lay" sisir Chanyeol

"udah kita gausah ikut campur biar mereka yang menyelesaikannya"lerai Sasa

Chanyeol membawa Sasa ke ruangan yang berbeda.

"aku tahu jika kamu ti--"Lay yang belum selesai berbicara

"stop untuk kamu bilang kalau aku tidak menyukaimu"

"aku harus bagaimana Jehan? Agar kamu percaya padaku"Tanya Lay

"kini aku mempercayai mu" jawab Jehan

Lay tersenyum bukan main ia benar benar tidak menyangka calon kekasihnya mulai mempercayainya.

"kau mau aku jadi apa dalam hidupmu?"Tanya Jehan

"hmm, jadi asisten ku"jawab Lay bercanda

"aku jadi manager mu saja bagaimana" kata Jehan yang menaik turunkan halisnya

"tidak tidak kau tidak cocok jadi manager ku"kata Lay yang mulai mendekat ke arah Jehan dengan jarak yang bisa dihitung beberapa jengkal dan mulai meraih lengan Jehan. "kau cocok jadi kekasih ku saja, bagaimana?"tawar Lay

"baiklah, kalau begitu sudah official"

"yaaaaa" kata Lay yang menatap Jehan

GREP!!

Lay memeluk Jehan. Jehan pun membalas pelukan lelaki itu yang dulu ia tidak menyukainya dan kini menjadi kekasihnya

~

YA BEGITULAH PERJUANGAN CINTA LAY KEPADA JEHAN. AW

WITH UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang