SELAMAT MENIKMATI ALUR CERITANYA, TEMAN TEMAN.~
H-1 Sasa dan Jaren kembali mengurus dokumen yang akan di bawa ke Korea
"Maaf teruntuk Sasa dokumen anda kurang terpenuhi seharusnya memakai hangeul korea"ucap pegawai administrasi
"Ouh kalau begitu terimakasih atas pemberitahuannya" kata Sasa
"kalau bisa sore ini selesai semua dokumennya" tambahnya
"baik"kata Sasa sambil membawa dokumennya
Jehan yang mendengar itu sedikit kesal karena Sasa tidak pernah fokus pasti selalu ada kesalahan.
"bisa ga sih Sa, lu tuh ngga ngelakuin kesalahan besok pagi kita udah berangkat Sa"ucap Jehan sinis
"gua ga sempurna pasti ngelakuin kesalahan begitupun lu" kata Sasa yang masih sibuk mencari dokumen
"kok lu jadi bawa bawa gua sih, bukannya intropeksi" Jehan cemberut
"terus gua harus kaya gimana anjing" bentak Sasa yang berhenti dari jalannya
"BIASA AJA BABI" Teriak Jehan
Jehan berlari meninggalkan Sasa dengan perasaan kesal
"Terserah lu aja" gumam Sasa yang melihat Jehan berlari
30 menit kemudian
"ngapain masih disini,pulang aja lu"usir Sasa yang melihat Jehan di parkiran
"gua antar lu sampai tempat penerjemahan"kata Jehan yang tak mau menoleh ke arah Sasa
Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju tempat penerjemahan. Selama di perjalanan hanya keheningan yang melanda, tidak ada yang memulai percakapan baik Jehan maupun Sasa. Karena Jehan yang fokus menyetir dan Sasa yang berfikir keras mencari cara agar tepat waktu saat menyerahkan dokumen.
Sesampainya di tempat penerjemahan Sasa langsung turun tanpa berkata kata begitu pun Jehan yang langsung pulang ke rumahnya.
17.00
"duh mau tutup lagi nih tempat"gumama Sasa sambil berlari
"Permisi bu, saya mau menyerahkan dokumen yang tadi kurang" kata Sasa ngosngosan
"baik,tunggu sebentar" ucap pegawai
administrasi"iya"
"untuk dokumennya sudah lengkap, terimakasih"
"alhamdulillah, baik bu, terimakasih" kata Sasa
Sasa pun langsung menyari taksi untuk pulang pasalnya ia belum membereskan barang apa saja yang akan dibawanya besok ke Korea.
~
"berangkat jam berapa kamu?"Tanya Mingyu
"jam 01.00 pagi" jawab Jehan cemberut
"ada masalah?" Tanya bunda
Jehan menggelengkan kepalanya. "aku nanti diantar sama siapa?" tanyanya
"kita semua" jawab Mingyu
"oh"
Jehan tak ingin membuang waktunya ia langsung tertidur dan menyetel alarm pada pukul 00.00
"bodoamat ama si Sasa" gumam Jehan sebelum tidur
Begitupun di tempat kediaman Sasa Kini, Sasa telah tertidur pulas agar nanti tidak mengantuk saat menunggu pesawat.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH U
Fanfiction"Seharusnya kalian bersyukur mendapatkan wanita seperti mereka, lihatlah banyak diluaran sana yang ingin seperti kalian, kalian yang mudah mencari apa susahnya menjaga, membahagiakannya.jika mencari wanita cantik semua wanita juga cantik tapi wanit...