SELAMAT MENIKMATI ALUR CERITANYA, TEMAN TEMAN.~
Malam Hari
"Sa, gimana lu ama Ceye? Baik baik saja?"Tanya Jehan
"baik, tapi dia rada aneh"jawab Sasa sembari menyeruput teh panas
"aneh gimana?"
"bingung menjelaskan"kata Sasa yang menaikan kedua bahunya. "lu ama Ceye kapan ketemu?"tanyanya
"besok"
"yaudah sekarang lu tidur" suruh Sasa
"okay"
•
Pagi Hari
Kini, Jehan yang sedang menunggu Lay menjemput tiba tiba mendapatkan kabar.
My Boo 😋💞
Maaf by, aku tidak bisa menjemputmu tiba tiba ada urusan mendadak
Jehan menerima pesan itu."sayang banget gua udah dandan begini malah gajadi, yaudah dah gua ke smtowm cafe sekalian main ketemu sunbae"gumam Jehan sembari memasukan ponselnya kedalam tas kecil
Tidak memakan waktu banyak menuju smtown and cafe sebenarnya,berhubung Jehan hari ini ingin berjalan sembari mencari angin. Ia memutuskan untuk berjalan.
Sesampainya disana,Jehan memainkan ponselnya dan menyeruput minuman dingin sembari melihat sekeliling cafe, Namun ada satu pandagan yang membuar Jehan tak bisa beralih. Ia menajamkan penglihatannya. Dan ya, itu Lay bersama seorang wanita.
Cekrek!
Cekrek!
Jehan memoteret kejadian itu dan pergi meninggalkan cafe.ia menuju tempat foto untuk mencuci foto Lay bersama wanita. Ia tidak banyak berbicara.
Setelah dari tempat foto Jehan memutuskan untuk kembali ke apartemen.
"Je,kok udah pulang lagi"ucap Sasa sambil menyapu
Grep!
Jehan memeluk Sasa tanpa kata kata lalu pergi menuju kamarnya.
"maafin gua, Sa"gumamnya sembari menutup pintu
Jehan langsung menaruh foto itu di meja rias dengan tulisan
Jika aku melakukan kesalahan fatal kau berhak membutuhkan waktu untuk memaafkan kesalahanku. Tapi sebaliknya. Kini, kau telah melakukan kesalahan fatal. Kau telah berbohong padaku dan hari ini aku melihat mu bersama seseorang wanita.
17.15KST,Jehan
•
Jehan ingin semuanya selesai, ia langsung datang kerumah Lay dan menunggunya. Namun Jehan melihat Lay yang sedang asik berbincang lewat ponsel.
'nanti ku telepon lagi'
Tut.
"hai"sapa Lay
"boleh aku masuk?"Tanya Jehan
"silahkan"jawab Lay
Lay membukakan pintu untuk Jehan, ia menyuruhnya duduk dan membuatkan Jehan teh.
"aku ingin berbicara" kata Jehan
"yaampun sayang kenapa?"Tanya lay yang mengusap puncak kepala Jehan
Jehan seketika langsung menjauh dan tidak ingin disentuh oleh Lay.
"ada apa?"Tanya Lay bingung
"tadi seru ya main sama orang lain?"tanya balik Jehan
"maksud kamu?"
"aku lihat kamu bersama wanita lain sambil ketawa ketawa padahal kamu berbohong padaku!!katanya ada urusan"seru Jehan
"oh dia, dia itu saudara perempuanku yang sedang main ke Korea"kata Lay tenang
"tapi kau sud-"
"SUDAH KU BILANG KAN! DIA ITU SAUDARA PEREMPUAN KU!"sentak Lay
"TAPI MEMANGNYA HARUS KAU BERMESRAAN DENGANNYA?! MENGAPA TIDAK SELAYAKNYA SAUDARA SAJA! TANPA PERLU BERMESRAAN DI DEPAN UMUM!!"jelas Jehan yang tidak bisa menahannya lagi
"kenapa? Cemberu?bagus kalau kamu cemburu" sosor Lay
Jehan menghela nafas kasar."kalau memang kamu punya sepupu yang seumuran denganku,setidaknya kamu bisa memperlakukan dan memposisikan diri sebagai saudara dan pacar, bukan pilih kasih seperti ini"ucap Jehan menahan tangisan
"aku minta maaf telah membentakmu"kata Lay yang merasa bersalah
"setidaknya kamu jangan terlihat seperti memainkan perasaan wanita"tambah Jehan yang melepaskan pelukannya dari Lay
Hati Lay seperti ditusuk oleh jarum, sakit dan perih rasanya.waktu ia menyentak Jehan.
~
AYO VOTE, COMMENT DAN SHARE YAAA:"))ITU SEMUA BUAT AKU BENAR BENAR MAKIN SEMANGAT BUAT NULIS
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH U
Fanfiction"Seharusnya kalian bersyukur mendapatkan wanita seperti mereka, lihatlah banyak diluaran sana yang ingin seperti kalian, kalian yang mudah mencari apa susahnya menjaga, membahagiakannya.jika mencari wanita cantik semua wanita juga cantik tapi wanit...