12

4 2 0
                                    


HAI HAI HAII.... YUK AHH IKUTI CERITA INI... CEPETHANNNNN JANGAN LUPA LIKE, COMMENT AND SHARE OKAYY

~

Indahnya suasana malam hari di gangnam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Indahnya suasana malam hari di gangnam. Jehan sedang menunggu bus

Tling..

Ponsel berbunyi tanda pesan masuk

Partner gelud 😎

Dimana lu?

Halte

Pap

Nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nih

Cepet balik, ada Lay

Ngapain?

Entah

Jehan hanya melihat pesan dari Sasa dan menyimpan ponselnya di tas. Tak lama bus pun sampai.

"assalamualaikum"ucap salam Jehan saat memasuki apartemen

"waalaikumsalam"jawab Sasa yang berdiri dari duduknya dan menghampiri Jehan."kalau ada apa apa teriak, gua diluar" lanjutnya

Dan ya, sudah tertampak jelas sosok Lay yang sedaritadi menunggu Jehan

"ada apa?"Tanya Jehan langsung duduk

"Aku ingin meminta maaf padamu"jawab Lay

"ada apa denganmu?hmm?" tanya Jehan lagi

"aku tahu kamu itu marah saat aku berbicara tentang perasaanku padamu. Aku tahu kamu tidak menyukainya. Tapi perlu kamu tahu ini cara aku mendeskripsikan sosok gadis yang aku suka"jawab Lay

"lalu?"

"Je,tolong beri aku kesempatan untuk mengisi hatimu" kata Lay

"maaf Lay, aku sibuk dengan aktivitas keseharian ku.lagipula banyak perempuan disekitar mu yang cantik cantik,seharusnya kamu sudah mengencani mereka" Jehan berdiri dari duduknya

"tunggu"ucap Lay yang menahan lengan Jehan

"apa lagi?" Jehan cemberut

Lay menyadari sikap Jehan." aku pamit pulang"

"Hati hati" Jehan langsung memasuki kamarnya

"mau pulang oppa?"Tanya Sasa

"baru kali ini aku mendengar kamu memanggil ku oppa"Jawab Lay tertawa

Sasa ikut tertawa."kalau begitu terimakasih sudah mampir maafkan sikap Jehan ya"

"tidak perlu begitu, sudah ya aku duluan" pamit Lay

Sasa menatap Lay yang sedang berjalan perlahan Lay sudah menjauh dari pandangannya.

03.00

Jehan terbangun di sepertiga malam, ia langsung menuju kamar mandi untuk berwudhu.

Jehan memakai mukenanya dan mulai beribadah dengan khusu

'yaallah, tolong berikanlah yang terbaik jika memang Lay jodohku dekatkanlah tapi kalau bukan jauhkanlah Yaallah, aamiin'

~

Sore Hari

"Sa, lu kerja kapan?" tanya Jehan

"libur bego, sekarang weekend" jawab Sasa

"astagfirullah lupa"Kata Jehan

"jalan jalan yuk seharian, kita kan udah lama ga jalan jalan. Ngebuluk nih gua lama lama"

Jehan hanya tertawa dan seketika menjadi diam."napa heh?!!"Tanya Sasa ngegas

"gua tuh sebenarnya udah yakin Lay gabakalan nyakitin gua. Cuman gua takut kalau Lay malu dapatin gua" jawab Jehan

PLAK!!

Sasa memukul pundak Jehan. "kalau dia malu ngapain dia rela datang plus nungguin lu ha?? Artinya dia itu serius sama lu jangan main pergi aja Je. Hargain orang yang udah merjuangin lu. Cari aja lah yang pasti pasti" jelas Sasa

"jujur, gua ada rasa sama Jungwoo" sosor Jehan

"heh!! Jungwoo ngedeketin lu pasti minta diajarin bahasa Indonesia kan?"Tanya Sasa yang diangguki oleh Jehan. "belum tentu Jungwoo serius sama lu. Ini Lay yang udah jelas jelas depan mata.Lu masih ragu?gua yakin suatu saat nanti kalau Lay bahagia sama cewe lain. LU NYESEL BABI" Kesal Sasa

"weh weh slow slow" kata Jehan."gua udah dapat jawabannya" lanjutnya

"jawaban apaan bego???"

"iyaa, Allah udah ngasih gua petunjuk lewat lu" kata Jehan

"cepet sia siap siap dih, hayuk jalan jalan. Eh tapi antar gua ya ke rumah Chanyeol"

"anjay jadian juga sama Cahyono" ledek Jehan

"sembarang. Gua aja masih di ambang perasaan takutnya perasaan gua ga dibalas" kata Sasa

"tenang gua bisa jadi mak comblang lu" ucap Jehan

~
INSAF LU JE.
JANGAN DITIRU TEMAN TEMAN

WITH UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang