SELAMAT MENIKMATI ALUR CERITANYA, TEMAN TEMAN.
~
05.00
Sasa bangun lebih pagi karena ia ingin membuatkan berbagai macam bentuk dari buah semangka.Karena Mark suka semangka. Sasa membuat itu dengan susah payah bertujuan agar Mark lebih bersemangat lagi untuk belajar Bahasa Indonesia
08.00
"yess selesai"kata Sasa yang merenggangkan tubuhnya"lumayan juga nih berdiri lama"lanjutnya
Sasa menghelas nafas. "coba kalau ada lu, Je. Pasti nih semangka udah lu ambil satu"gumamnya
Namun, Sasa tak ingin terus menerus seperti ini. Ia harus mencari cara agar harinya tak sepuruk sekarang.
Sasa berjanjian dengan Mark untuk ketemuan di cafe karena hari ini hari terakhirnya untuk belajar bahasa Indonesia dengan Sasa.
"hai mark"sapa Sasa
"haii"
"hmm, ini"ucap Sasa yang menyodorkan sati kotak tempat makan
Tanpa disadari, lelaki tinggi berpakaian serba hitam. Kini, sedang menatap Sasa dan Mark. Ia berdiri duduknya dengan sengaja menumpahkan tempat makan itu.
BRAG!
"Mark semangkanya hancur"kata Sasa sedih
"hmm"lelaki itu berdeham dan melepaskan penyamarannya.
Lelaki itu Chanyeol.
"Jadi selama ini yang kau lakukan dibelakang ku?hmm"tanya Chanyeol yang menatap serius Sasa
"tidak seperti yang kau kir--"
"aku tidak bertanya padamu! Bisakah mulutmu itu diam!" Ucap Chanyeol yang mendekat kepada Mark
"hm udah udah, Mark.kau keluar saja sekarang, biar ini jadi urusanku"lerai Sasa
Mark pun keluar dari cafe. Kejadian ini untuk saja belum ada pelanggan hanya ada pegawai tapi mereka semua menatap ke arah Sasa.
"apa maksudmu hah?! Apaaaa"kata Chanyeol menahan amarahnya
"aku ha--nya meng--ajarkan Mark"ucap Sasa yang ketakutan
"aku tahu, kamu pernah bermain dengan Mark seharian bahkan tidur dikamarnya."Ucap Chanyeol tanpa basa basi
"karena posisi disitu sudah malam"kata Sasa yang tidak berani menatap Chanyeol
"kau itu salah! Salah"kata Chanyeol yang memojokkan Sasa
"YA! AKU MEMANG SALAH. SELALU SALAH DIMATAMU! TAPI KAMU TIDAK BERHAK MENYALAHKAN MARK! DIA MURIDKU"jelas Sasa berteriak
"tidak usah berteriak! Kau itu harusnya memikirkan kesalahanmu"ucap Chanyeol yang membungkam mulut Sasa
Sasa terjatuh dengn nafas tak beraturan. Seol mi sunbaenim langsung membantu Sasa berdiri.
"kau tidak baik baik saja, istirahat"suruhnya
•
"semuanya akan baik baik saja wen, hanya membutuhkan waktu saja" ucap Chanyeol kepada Wendy
Tiba tiba wendy memeluk Chanyeol dengan niat agar ia merasakan ketenangan karena Chanyeol lah yang sudah mendengarkan keluh kesah Wendy.
Mereka tidak menyadari hadirnya seseorang yang sedaritadi memperhatikan dan mendengarkan pembicaraan itu. Di saksikan oleh sosok gadis cantik.
Ya gadis itu Sasa.
Sasa berlari sembari menangis tanpa suara setelah melihat Chanyeol dan Wendy berpelukan.
1 minggu kemudian..
Saat kejadian itu. Sasa tidak bertemu dengan Chanyeol bahkan tidak berkomunikasi sama sekali.
Sasa menghindar dari Chanyeol, dan tidak terlihat punya masalah agar orang terdekatnya tidak mengetahui bahwa Sasa sebenarnya tidak baik baik saja.Ia selalu menunjukkan senyuman yang manis.
Bohong kalau Sasa baik baik saja.Setiap malam ia selalu mengingat Chanyeol dan menangis saat mengingatnya ditambah Jehan yang entah kemana sampai saat ini tidak ada kabar.
"Sunbae aku izin ke rooftop" kata Sasa
"jangan ngelakuin yang aneh aneh ya" ucap Sunbae yang diangguki oleh Sasa
Sesampainya di rooftop dengan tidak sengaja Sasa melihat Chanyeol yang sedang berdiam diri menatap langit. Sasa mencoba menghindar. Namun, Chanyeol menyadari hadirnya Sasa.
"kenapa kau menghindar dari ku?" Tanya Chanyeol
"waktu itu aku liat kamu nerima sandwich dari Rose, terus satu minggu yang lalu aku liat kamu pelukan sama Wendy" jawab Sasa yang menahan air matanya. "gausah ngasih harapan kalau kamu aja masih labil"lanjut Sasa langsung pergi
"aku liat kamu dengan Mark" ucap Chanyeol yang membuat Sasa berhenti dari jalannya
Sasa menoleh ke Chanyeol. "setelah kamu membuat ku malu di depan umum, apakah ini tidak cukup?!"sentak Sasa
"aku tidak bermaksud begitu tapi sudah terlanjur"jawab Chanyeol yang mulai mendekat ke arah Sasa."jadi jangan menyalahkan aku kalau kamu aja masih main sana sini"lanjutnya yang langsung pergi dari rooftop
Sasa menangis sejadi-jadinya mengapa Chanyeol tidak terus terang padanya. Sasa ini siapanya Chanyeol. Kalau bukan statusnya sekarang adalah Pacar.
"huaaa" Sasa menangis
"KENAPA CEYE, KENAPAA"
"KENAPA GA TERUS TERANG SAMA GUA"
"GUA UDAH COBA UNTUK NGERTIIN LU TAPI KENAPA LU BERTINDAK SEMAU LU. PLISS CEYE KALAU EMANG LU GASUKA SAMA GUA. JANGAN BUAT GUA SEAKAN AKAN BISA MILIKIN LU SELAMANYA"
"KALAUPUN SEKARANG LU MILIK GUA, GUA GABISA MIKIKIN LU SEPENUHNYA"
"GUA GASUKA SIKAP LU YANG KAYA GINI CEYE"
"AAAAAAAA"
Sasa menangis sejadi jadinya.
Mark yang tiba tiba datang langsung membantunya berdiri dan memeluk Sasa.
"apa maksud,main peluk cewe orang?" Tanya Chanyeol yang tiba di rooftop
"dia menangis,apakah aku harus berdiam diri"jawab Mark
"lepaskan atau kamu berurusan denganku" suruh Chanyeol
"kau sunbae ku mana mungkin aku berurusan denganmu"ucap Mark
"INI BUKAN MASALAH SENIOR ATAU JUNIOR INI MASALAH PRIBADI KU DENGANMU" sentak Chanyeol
" CUKUP!! HENTIKAN SEMUANYA" teriak Sasa
"CEYE, AKU KECEWA SAMA KAMU. KAMU TIDAK PERNAH PAHAM APA YANG AKU LAKUIN DILUAR SANA YANG KAMU TAHU AKU ITU MAIN MAIN SAMA MARK, PUNYA HUBUNGAN SAMA MARK!! TERUS APA BEDANYA SAMA KAMU YANG WAKTU ITU MELUK WENDY? APA BEDANYA JAWAB!!"kata Sasa kesal yang melihat Chanyeol
"kamu juga Mark,aku tahu niat kamu baik bahkan aku seneng karena kamu mau belajar bahasa Indonesia.maafin aku yang gapernah peka kalau kamu suka sama aku. Sekali aku minta maaf"
Sasa meninggalkan rooftop. Chanyeol dan Mark hanya berdiam diri melihat kemarahan Sasa yang selama ini ia pendam.tapi untungnya, hari ini ia sudah melampiaskan semuanya.
~
AYO VOTE, COMMENT DAN SHARE YAAA:"))ITU SEMUA BUAT AKU BENAR BENAR MAKIN SEMANGAT BUAT NULIS
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH U
Fanfiction"Seharusnya kalian bersyukur mendapatkan wanita seperti mereka, lihatlah banyak diluaran sana yang ingin seperti kalian, kalian yang mudah mencari apa susahnya menjaga, membahagiakannya.jika mencari wanita cantik semua wanita juga cantik tapi wanit...